KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN AYAM PETELUR BAGEUR DI AREA USAHA SEGS, Ltd

Salsabila Firdhausiyah, Silverius Djuni Prihatin

Abstract


Abstract. This Every company is required to carry out its social responsibilities. The Corporate Social Responsibility (CSR) program is one way to fulfill this obligation. The empowerment program for Ayam Petelur Bageur breeders in Tugubandung Village, Kabandungan District, Sukabumi Regency is a form of social responsibility carried out by Star Energy Geothermal Salak, Ltd. through its community development program. The purpose of this research is to determine the magnitude of the influence of communication, resources, disposition and bureaucratic structure on the level of success of the Ayam Petelur Bageur Empowerment Program. This research uses a quantitative research design which is then supported by qualitative data. The survey method was used to collect quantitative data with a questionnaire instrument, while qualitative data was obtained through in-depth interview guides. The research results show that the factors that influence the success of the community empowerment program, which as an independent variable are in the medium category. In communication (X1) the percentage is at 67%. Then the resource (X2) total percentage is 70%. In disposition (X3) the resulting percentage is 77%. And the resulting bureaucratic structure (X4) percentage is 67%. Meanwhile, the success rate of the Ayam Petelur Bageur empowerment program (Y), which is the dependent variable, is also in the medium category with a percentage of 63.33%. So it can be concluded that communication (X1), resources (X2), disposition (X3), and bureaucratic structure (X4) have a significant influence on the level of success of the Ayam Petelur Bageur empowerment program (Y) with a large influence of 43.1% which is in the medium category. Meanwhile the other 56.9% is influenced by other variables not included in this study or influenced by other factors.

 

Keywords: Community Development, Success of Community Empowerment Programs, Factors Influencing Community Empowerment Program.

 

Abstrak. Setiap perusahaan diharuskan untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya. Program Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu cara untuk memenuhi kewajiban tersebut. Program pemberdayaan peternak Ayam Petelur Bageur di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Star Energy Geothermal Salak, Ltd. melalui program community development-nya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi terhadap tingkat keberhasilan Program Pemberdayaan Ayam Petelur Bageur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang kemudian didukung oleh data kualitatif. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dengan instrumen kuesioner, sedangkan data kualitatif didapatkan melalui panduan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program pemberdayaan masyarakat, yang mana sebagai variabel bebas berada dalam kategori sedang. Pada komunikasi (X1) persentase berada pada 67%. Lalu sumber daya (X2) jumlah persentasenya 70%. Pada disposisi (X3) jumlah persentase yang dihasilkan adalah 77%. Dan struktur birokrasi (X4) persentase yang dihasilkan 67%. Sedangkan pada tingkat keberhasilan program pemberdayaan Ayam Petelur Bageur (Y), yang mana sebagai variabel terikat juga berada dalam kategori sedang dengan persentase 63,33%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi (X1), sumber daya (X2), disposisi (X3), dan struktur birokrasi (X4) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keberhasilan program pemberdayaan Ayam Petelur Bageur (Y) dengan besar pengaruh sebanyak 43,1% yang mana berada dalam kategori sedang. Sedangkan 56.9% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini atau dipengaruhi oleh faktor lain.

 

Kata kunci: Community Development, Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat, Faktor yang Berpengaruh Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat.


Keywords


Community Development; Program Pemberdayaan Masyarakat;

References


Ajija, S. R. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat.

Amam, F. H. (2019). Usaha Ternak Ayam Pedaging Sistem Kemitraan Pola Dagang Umum: Pemetaan Sumber Daya dan Model Pengembangan. Sains Peternakan Vol. 17 (2), 1-7.

Creswell, John W. J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: SAGE.

Elkington, J. (1998). Canibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business. Gabriola Island: BC: New Society Publishers.

Hope, A. M. (2004). Corporate Social Responsibility Audit: From Theory to Practice. The Judge Institute of Management, University Cambridge.

Ife, J. (1995). Community Development: Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice. Melbourne: Longman.

III, G. C. (1980). Implementing Public Policy. Texas: Congressional Quarterly Press.

Jusfrizal. (2004). Pengembangan Program Pembangunan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Institut Pertanian Bogor.

Khoiriyah. (2017). Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility Pertamina TBBM Rewulu dalam Pemberdayaan Perempuan di Kelompok Jamu Jati Husada Mulya. . Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 464-476.

Kinontoa, Rizky Faiz J. H. (2022). Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. JAP No. 133 Vol. VIII, 24-35.

Mathis, R. L. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Mutmaina. (2014). Hubungan Tingkat Penerapan Prinsip Pengembangan Masyarakat dengan Keberhasilan Program CSR PT. Pertamina. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 171-175.

Parsons, T. (1951). The Social System. New York: The Free Press.

SEGS. (2017). Community Development Report. Sukabumi: Star Energy Geothermal Salak.

SEGS. (2019). Laporan Community Development. Sukabumi: Star Energy Geothermal Salak.

SEGS. (2021). Strengthen Collective Resilience to maintain Productivities. Jakarta: Star Energy Geothermal Salak.

Siregar, B. G. (2015). PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PANDANGAN ISLAM . JURIS, 139-144.

Sukada S, W. P. (2007). CSR for Better Life : Indonesian Context membumikan bisnis berkelanjutan: memahami konsep dan praktik tanggung jawab sosial perusahaan. Jakarta: Indonesia Business Links.

Sukirno, Sadono. (1985). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Kebijaksanaan. Jakarta: LPFE-UI.

Suharto, E. (2010). CSR dan COMDEV: Investasi Kreatif Perusahaan di Era Globalisasi. Bandung: Alfabeta.

Suratmo, S. (2008). Implementasi CSR di Perusahaan. Corporate Social Responsibility: Strategy, Management and Leadership.

Tukiran, S. E. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

WBCSD, W. B. (2005). World Business Council for Sustainable Development (WBCSD). Corporate Social Responsibility.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v12i2.35112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Salsabila Firdhausiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.