KETERLIBATAN PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH

Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra, Santoso Tri Raharjo

Abstract


Abstract. A company's CSR program cannot be implemented alone, but requires the support of the involvement of various parties in order to achieve the expected goals. These various parties or stakeholders can consist of individuals, groups, or organizations as well as communities or governments; expected to contribute and be involved in the implementation of CSR programs. The involvement of various stakeholders is one of the key factors that need to be considered, considering the effectiveness and efficiency in achieving the program, as well as the sustainability of empowerment. There are at least 5 (five) categories of stakeholders who can be involved and collaborate in CSR programs, namely Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Each stakeholder plays a different role according to their respective capacities and abilities, as well as their respective authorities. The purpose of this research is to describe the involvement and collaboration of stakeholders in environmental management CSR programs, especially in the management of waste banks. A qualitative approach with a descriptive method is used to describe the involvement of stakeholders in the CSR program "Bank Garbage" Kompas Gramedia in RW 02 Kelurahan Gelora, by observing the involvement of five parties (pentahelix) or stakeholders in the program. The results showed that the involvement and cooperation of pentahelix in the CSR program was observed to support the implementation of the program and the achievement of the objectives of the CSR program for waste bank management. Each stakeholder has a different role, but collaborates with each other to achieve the expected goals. Awareness and openness of each stakeholder is the key to cooperate with each other, so that this becomes the basic capital for the sustainability of the program into the future.

 

Keywords: Corporate social responsibility (CSR), pentahelix, collaboration, waste bank.

 

Abstrak. Program CSR suatu perusahaan tidak dapat dilaksanakan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan keterlibatan berbagai pihak agar mencapai tujuan yang diharapkan. Berbagai pihak atau stakeholders tersebut bisa terdiri dari individu, kelompok, maupun organisasi serta komunitas atau juga pemerintah; diharapkan dapat berkontribusi dan dilibatkan dalam pelaksanaan program CSR. Keterlibatan berbagai stakeholders merupakan salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan, mengingat efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian program, serta sustainability pemberdayaan. Setidaknya terdapat 5 (lima) kategori stakeholders yang dapat dilibatkan dan berkolaborasi  dalam program-program CSR, yaitu Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Masing-masing stakeholders memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kemampuan, serta kewenangan masing-masing. Tujuan riset ini adalah menggambarkan bagaimana keterlibatan dan kolaborasi stakeholder dalam program CSR pengelolaan lingkungan khususnya dalam pengelolaan bank sampah. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan keterlibatan stakeholders dalam program CSR “Bank Sampah” Kompas Gramedia di RW 02 Kelurahan Gelora, dengan mengamati  keterlibatan lima pihak (pentahelix) atau stakeholder dalam program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan kerjasama pentahelix dalam program CSR teramati mendukung terlaksananya program dan pencapaian tujuan program CSR pengelolaan bank sampah. Masing-masing stakeholder memiliki peranan yang berbeda, namun saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kesadaran dan keterbukaan masing-masing stakeholder merupakan kunci saling bekerja sama, sehingga hal ini menjadi modal dasar pada keberlanjutan program ke masa depan.

 

Kata Kunci: Corporate social responsibility (CSR), kolaborasi, pentahelix, bank sampah.


Keywords


corporate social responsibility (CSR); pentahelix; collaboration; waste bank; corporate social responsibility (CSR); kolaborasi; pentahelix; bank sampah;

References


Amalia, A., & Fauzi, I. (2021). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI BANK SAMPAH PELITA DUSUN I (Studi Kasus: Program Corporate Social Responsibility PT. Solusi Bangun Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 3(2), 62–73. http://journal.vokasi.ui.ac.id/index.php/jsht/article/view/141%0Ahttp://journal.vokasi.ui.ac.id/index.php/jsht/article/download/141/106

Aqiela, L., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. (2019). Implementasi Program Corporate Social Responsibility (Csr) El-Corps. Share : Social Work Journal, 8(2), 211. https://doi.org/10.24198/share.v8i2.20082

Creswell, J. W. (2009). Research Design. In Research Design 3rd Ed. SAGE Publication. https://www.worldcat.org/title/research-design-qualitative-quantitative-and-mixed-methods-approaches/oclc/269313109

Dachi, C. S., & Djakman, C. D. (2020). Penerapan Stakeholder Engagement dalam Corporate Social Responsibility: Studi Kasus Pada Rumah Sakit Mata X. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 8(2), 291–306. https://doi.org/10.17509/jrak.v8i2.21535

Darwis, R. S., Resnawaty, R., & Hassanah, D. (2019). Peran Pemerintah dalam Kolaborasi Stakeholders pada Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 1. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i1.21482

Destiana, R., Kismartini, K., & Yuningsih, T. (2020). Analisis Peran Stakeholders Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal Di Pulau Penyengat Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 8(2), 132–153. https://doi.org/10.47828/jianaasian.v8i2.18

Habsy, B. A. (2017). Seni Memahami Penelitian Kulitatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.56

Hamdani, M., & Thantawi, T. (2018). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA BPRS AMANAH UMMAH. Nisbah, 4(1), 72–91.

Harlyandra, Y., & Kafaa, K. A. (2021). Kolaborasi multi-stakeholder pada praktik corporate social responsibility dalam penanganan sampah di Desa Pangarengan Kabupaten Cirebon. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 6(1), 54. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i1.9471

Irfan, M., & Pratama, Y. A. (2022). Pelibatan Pemangku Kepentingan Dalam Pengembangan Wisata Kebun Kelulut Sangatta Selatan (Studi Kasus Pt Pertamina Eksplorasi Dan Produksi Asset 5 Sangatta Field. Share : Social Work Journal, 11(2), 131. https://doi.org/10.24198/share.v11i2.37779

Juniari, N. W., & Mahyuni, L. P. (2020). Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berbasis Masyarakat Berkelanjutan. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 21. https://doi.org/10.24912/jmieb.v4i1.7449

Maulyansyah, R., Choirul Muna, & Arifin, Z. (2022). Sinergi untuk Negeri melalui Pemberdayaan Masyarakat Inklusi oleh CSR PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu. Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(3), 106–121. https://doi.org/10.55381/jpm.v1i3.39

Muntazah, S., & Thereisa, I. (2012). Pengelolaan program bank sampah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di bank sampah bintang mangrove kelurahan gunung anyar tambak kecamatan gunung anyar surabaya. Muntazah,Shofiyatul, 1–13.

Nayenggita, G. B., Raharjo, S. T., & Resnawaty, R. (2019). PRAKTIK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI INDONESIA. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 61–66. https://doi.org/10.28918/jupe.v14i1.813

Nurbaety, A. (2015). Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility Di Pt Bio Farmaanalisis Implementasi Corporate Social Responsibility Di Pt Bio Farma. Jurnal Sosioteknologi, 14(2), 141–153. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.2.4

Purba, A. S., & Setiawan, I. (2022). Analisis Konsep Penta Helix dalam Pengembangan Potensi Wisata di Kampung Bekelir Tangerang. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(4), 919–930.

Ramada, I. R., Dewi, A. N. F., O.G, A. R., & Humaedi, S. (2020). Corporate Social Responsibility (Csr) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 21. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28560

Rosyida, I., & Tonny Nasdian, F. (2011). Partisipasi Masyarakat Dan Stakeholder Dalam Penyelenggaraan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Dan Dampaknya Terhadap Komunitas Perdesaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(1), 51–70. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i1.5832

Suherlan, H., Hidayah, N., Mada, W. R., Nurrochman, M., & Wibowo, B. (2020). Kemitraan Strategis Antar Stakeholder Dalam Pengembangan Desa Wisata Gubugklakah Kab. Malang, Jawa Timur. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(1), 59. https://doi.org/10.22146/jpt.53303

Suleman, S. A., & Apsari, N. C. (2017). Peran Stakeholder Dalam Manajemen Bencana Banjir. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 53. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14210


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v12i1.29577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra, Santoso Tri Raharjo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.