PENGEMBANGAN WISATA LOKAL DI KOMPLEKS PELABUHAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SERTA DIMEDIASI PEMERINTAH DAERAH
Abstract
Abstract. The development of local tourism can have an impact on the economy in the new industry. So cooperation between parties is needed in developing local tourism for the community's welfare. Especially in Probolinggo City, they are developing tourism in the Probolinggo City Port Complex. So researchers want to know the level of direct and indirect influence of community participation on local tourism development in the Probolinggo City Port Complex, which the Regional Government mediates. This research was conducted with a descriptive quantitative approach with the PLS technique. They collected data using a questionnaire of 96 respondents. So it can be seen that community participation (X) has no significant effect on local tourism development (Y) directly; the coefficient value is 0.187, the p-value is 0.428, and the t-statistic is 0.792. Community participation (X) in local tourism development (Y) indirectly through local government (M) has a significant effect on the coefficient value of - 0.210. The T-statistic value is 1.942, with a p-value of 0.050. Local government (M) on Local Tourism Development (Y) directly affects the coefficient value of -0.324. The T-statistic value is 2.102, with a p-value of 0.036.
Keywords: Community; Local Government; Port; Local Tourism.
Abstrak. Pengembangan wisata lokal dapat memberikan dampak pada perekonomian dalam bidang industri baru (new industry). Diperlukan kerjasama antar pihak dalam pengembangan wisata lokal untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Probolinggo yang mengembangkan wisata di Kompleks Pelabuhan Kota Probolinggo. Peneliti ingin mengetahui tingkat pengaruh langsung dan tidak langsung antara partisipasi masyarakat terhadap pengembangan wisata lokal Kompleks Pelabuhan Kota Probolinggo yang mediasi oleh Pemerintah Daerah. Riset ini diselenggarakan dengan metode kuantitatif deskriptif melalui teknik PLS. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada 96 responden. Diketahui partisipasi masyarakat (X) memberikan pengaruh pada pengembangan wisata lokal (Y) tidak secara langsung dengan nilai koefisien sejumlah 0,187, nilai p-values sejumlah 0,428, dan t-statistik sejumlah 0,792. Partisipasi masyarakat (X) pada pengembangan wisata lokal (Y) dengan mediasi pemerintah daerah (M) memberikan pengaruh signifikan dengan koefisien sejumlah -0,210, nilai T-statistk sejumlah 1,942 dengan p-value sejumlah 0,050. Pemerintah daerah (M) pada pembangunan wisata lokal (Y) secara langsung memberikan pengaruh signifikan nilai koefesien sejumlah -0,324, nilai T-statistk sejumlah 2,102 dengan p-value sejumlah 0,036.
Kata kunci: masyarakat; pemerintah daerah; pelabuhan; wisata lokal.
Keywords
References
Adityaji, R. (2018). Formulasi strategi pengembangan destinasi pariwisata dengan menggunakan metode analisis SWOT: Studi kasus kawasan pecinan kapasan Surabaya. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1). Doi:10.26905/jpp.v3i1.2188.
Atmoko, R. P., Mardiyono dan Sukanto. (2013). Peran pemerintah dalam menciptakan perumahan layak huni (Studi pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata ruang, Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(4), 120–127.
Fadisa, N., Syamsurizaldi dan Koeswara, H. (2022). Pembangunan pariwisata berkelanjutan pada Kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau di Kota Bukittinggi. Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan, 3(2), 73. Doi:10.20527/jpp.v3i2.3985.
Firdaus, R. (2020). Peran pemerintah daerah sebagai regulator, dinamisator, fasilitator, dan katalisator dalam pemberdayaan petani kakao di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal I La Galigo: Public Administration Journal, 3(2), 61–71.
Komariah, N., Saepudin, E. dan Yusup, P. M. (2018). Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 158–174. Doi:10.26905/jpp.v3i2.2340.
Meray, J. G., Tilaar, S. dan Takumansang, E. D. (2016). Partisipasi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Pantai Mahembang Kecamatan Kakas. SPASIAL: Perencanaan Wilayah & Kota, 3(3), 47–55. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/13429.
Morissan. (2019). Pembangunan kepariwisataan dan perubahan sosial. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 155–164. Doi:10.35760/mkm.2019.v3i2.2336.
Munawaroh, N. (2019). Peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemerintahan yang baik. Jurnal Media Birokrasi, 1(2), 143–156.
Oktami, D. A. A. P. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Bahari Di Pulau Kapoposang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.
Palimbunga, I. P. (2017). Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Kampung Wisata Tablanusu Kabupaten Jayapura Provinsi Papua: Kajian pariwisata budaya. MELANESIA: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra dan Bahasa, 01(02), 15–32. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/236290/bentuk-partisipasi-masyarakat-dalam-pengembangan-pariwisata-di-kampung-wisata-ta.
Permatasari, I. (2022). Peran model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (Community based tourism) dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan (Sustainable tourism) di Bali. https://Doi.Org/10.22225/Kw.16.2.2022.164-171, 16, pp. 164–171.
Rahmi, S. A. (2016). Pembangunan pariwisata dalam perspektif kearifan lokal. Reformasi, 6(1), 76–84.
Rukini, P. S. A. dan Nawangsih, E. (2015). Peramalan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali tahun 2019: Metode ARIMA. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(2).
Sahadula, F. J. et al. (2017). Manam’ Mi : Pembangunan berbasis kearifan lokal studi pada masyarakat miangas. KRITIS : Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, 26(2), 144–175.
Simarmata, J. (2015). Perspektif kebijakan daerah dalam konteks UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan peraturan perundang-undangan terkait. Jurnal Legislasi Indonesia, 12(2), 1–34.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Walakula, Y. B. (2020). Analisis eksistensi pariwisata Indonesia di tengah situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid19). NOUMENA: Ilmu Sosial Keagamaan, 1(1), 47–52.
Welasari dan Ardieansyah. (2015). Analisis partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Makeruh Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Jurnal Wedana, 1(2), 259–273.
Widyawati, C. (2018). Peranan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan wisata heritage di Trowulan. Jurnal Pariwisata, 5(2), 83–94. Doi:10.31311/par.v5i2.3489.
DOI: 10.15408/empati.v11i1.28481
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nurul Jannah Lailatul Fitria, Supriyanto Supriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.