EVALUASI FORMATIF PROGRAM BANTUAN SEMBAKO PANGAN DI KECAMATAN CILINCING KOTA JAKARTA UTARA

Ayi Fakhrotun Nisa, Indra Lestari Fawzi

Abstract


Abstract. This research study the program of the Non Cash Food Assistance Program (BSP) in Cilincing District, North Jakarta Administration City. This research is a formative evaluation study with an approach that aims to describe the implementation process of the Non Cash Food Assistance Program (BSP) in Cilincing District, Central Jakarta City. The results of this study indicate that in general, the implementation of the Non Cash Food Assistance Program (BSP) in Cilincing District, North Jakarta is exceptional, this is shown by collecting data on potential beneficiaries through surveys, implementing education and outreach to all stakeholders, implementing Prosperous Family Cards (KKS) through the door to door method, assistance provided through e-warong as well as the use of assistance provided by Beneficiary Families (KPM) such as processing basic necessities to meet daily needs. Meanwhile, there are some problems that need to adressed by the authorities such as deception from e-warong in the transaction of the BSP which sell item to KPM outside the guidelines book. In addition, there is time delay on the fund transfer to the KPM and also "Zero Balance" problem that haunted KPM. This is caused by the assitant program who update data KPM behind time every month. Based on these results, the implementation of the BSP program in Cilincing District is good, five steps of program have been carried out according to the guidelines but one step namely the provision of assistance has not been carried out according to the general guidelines of the existing BSP program properly. The researcher suggests that the Ministry of Social Affairs and BNI should coordinate intensively and structured.

 

Keywords: Formative Evaluation, Non Cash Food Assistance Program (BSP), Beneficiary Families (KPM)

 

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang evaluasi Program Bantuan Sembako Pangan (BSP) di Kecamatan Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara, yang secara umum bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program BSP di Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif yang difokuskan untuk menggambarkan proses implementasi Program BSP di Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Pusat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya, pelaksanaan Program BSP di Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara sudah baik, hal tersebut ditunjukkan dengan pendataan calon penerima manfaat melalui survei, pelaksanaan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan, pelaksanaan penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui metode door to door,  penyaluran bantuan yang dilakukan melalui e-warong serta pemanfaatan bantuan yang dilakukan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti mengolah sembako untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan dalam pelaksanaannya, masih ditemukan e-warong yang melakukan kecurangan pada saat transaksi pemanfaatan dana bantuan program dengan memberikan komoditas kepada KPM yang tidak sesuai dengan pedoman umum program BSP. Selain itu, adanya keterlambatan waktu penyaluran dana bantuan (tidak tepat waktu) dan masih ditemukan KPM yang saldonya Rp0,- pada saat pencairan dana tiba. Hal tersebut disebabkan oleh pendamping yang tidak melakukan pembaruan data KPM setiap bulannya. Atas hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program BSP di Kecamatan Cilincing sudah baik, yang mana 5 tahapan sudah dilaksanakan sesuai pedoman dan 1 tahapan yaitu penyaluran bantuan belum dilakukan sesuai pedoman umum program BSP yang ditunjukkan dengan adanya keterlambatan. Peneliti menyarankan agar Kementerian Sosial dan pihak BNI melakukan koordinasi secara intens dan terstruktur.   

 

Kata kunci: Evaluasi Formatif, Program Bantuan Sembako Pangan (BSP), Keluarga Penerima Manfaat.

Keywords


Formative Evaluation; Non Cash Food Assistance Program (BSP); Beneficiary Families (KPM)

References


Badan Pusat Statistik. (2020). Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851/ persentase-penduduk-miskin-september-2020-naik-menjadi-10-19-persen.html

Babbie, A. R. (2011). Research : Methods for social work. United States of America: Linda Schreiber.

Bryman, A. (2012). Social research methods. New York: Oxford University Press.

Haughton, J. (2009). Handbook on poverty and inequality. The International Bank for Reconstruction and Development. Retrieved July 2021

Herman, J.L., Morris, L.L., & Gibbon, C.T. (1987). Evaluator’s handbook. California: Sage Publication.

Kemensos. (2021). Ketahanan pangan program sembako 2021. Jakarta: Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial RI.

Kemensos. (2020). Pedoman umum program sembako 2020. Jakarta: Kemensos.

Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2020). Pedoman umum bantuan program sembako. Retrieved from https://kemensos.go.id/pedoman-umum-program-sembako-2020

Krefting, L. (2017). Rigor in Qualitative Research : The Assessment of Trustworthiness.

Laporan Monitoring Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara Tahun 2020.

Nabila, K., Suharso, P., Hartanto W. (2021). Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT di Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 15(2), 303-309.

Neuman, L. W. (2014). Social research methods : Qualitative and quantitative approaches. United States of America: Pearson Education Limited.

Patton, Michael Quin. (2002). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed). Newbury Parks: Sage Publication Inc

Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Sembako

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2019 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial secara Non-Tunai

Puslitbang Kemensos. (2020). Kelembagaan penyediaan dan penyaluran komoditas Bantuan Pangan Non - Tunai (BPNT). Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kemensos RI.

Rahmansyah, W., Qadri & R.A., Sakti, RTS. (2020). Pemetaan permasalahan penyaluran Bantuan Sosial untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 2(1), 90-102.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. (2019). Retrieved from https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/Narasi%20RPJMN%20IV%202020-2024_Revisi%2028%20Juni%202019.pdf

Sherman, E. a. (1994). Qualitative research in social work. New York: Columbia University Press.

Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara (2020). Penyaluran Dana Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) Kota Jakarta Utara Bulan Desember Tahun 2020

Sudinsos Jakut. (2021). Rekapitulasi penyaluran bantuan pangan BPNT tahun 2020. Jakarta utara: Sudinsos.

Surtees, R. (2017). Supporting the reintegration of trafficked person. A guidebook for the Greater Mekong subregion. Bangkok: NEXUS Institute, UNACT & World Vision.

UN - ESCAP. (2020). https://www.theiconomics.com/accelerated-growth/perlindungan-sosial-dan-kesenjangan-yang-lebar-di-asia-pasifik-inilah-penyebabnya/. Retrieved July 2021

Wiyaka, A., & Murti, E. (2020). Model implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai dalam perlindungan sosial di Kecamatan Geneng dan Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi. Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF), 4(1), 2300 - 2312.

World Bank. (2007). The logframe handbook. A logical framework approach to project cycle management. Washington, DC: The World Bank.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v11i1.22862

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Ayi Fakhrotun Nisa, Indra Lestari Fawzi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.