PENGEMBANGAN KOMUNITAS DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN RAMAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Pairan Pairan, Savira Auliya Abdullah

Abstract


Abstract. Special needs children as a part of the group with social welfare problems need to get more attention to the fulfillment of their rights and needs in accomplishing their social functions. A problem that faced by persons with disabilities, especially for special needs children, is unfriendly environmental conditions. Yayasan Peduli Kasih ABK, a non-profit organization which has concern on disability issues commited to create a friendly environment for special needs in Mulyorejo Surabaya. they create the environment by providing services and organizing activities that can help families with special needs, community, and health workers to optimize early detection and basic treatment for special needs children. By the qualitative method, this study discusses the process of creating a special needs friendly environment through community development. The result of this study showed that the activities starting from group discussion, gathering the participation of special needs and families, socialization, assesment, counselling, training for health workers, talent assistance for children and parents. The activities as a whole can be interpreted as a community development because community awareness and concern raise through the participation of all components in society, that are local government, community health workers, the community itself, and families with special needs altogether make a change by utilizing resources from the community so that independence arise.

 

Abstrak. Anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai salah satu bagian dari kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial perlu memperoleh perhatian lebih terkait pemenuhan hak-hak serta kebutuhan dalam proses melaksanakan fungsi sosialnya. Permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, khususnya bagi anak berkebutuhan khusus salah satunya adalah kondisi lingkungan yang belum ramah. Yayasan Peduli Kasih ABK, sebuah lembaga non-profit yang memiliki perhatian terhadap isu disabilitas berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak berkebutuhan khusus di wilayah Kecamatan Mulyorejo Surabaya melalui penyediaan layanan dan penyelenggaraan kegiatan yang dapat membantu keluarga dengan ABK, masyarakat, dan fasilitas kesehatan untuk optimalisasi deteksi dini serta penanganan dasar bagi ABK. Dengan metode kualitatif, penelitian ini membahas proses mewujudkan lingkungan ramah ABK melalui upaya pengembangan komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktvitas yang diinisiasi mulai dari diskusi kelompok, menghimpun partisipasi ABK dan keluarga, sosialisasi, assesment dan konsultasi psikologis, pelatihan bagi kader dan tenaga kesehatan, hingga pendampingan minat dan bakat bagi ABK dan orang tua secara utuh dapat dimaknai sebagai upaya pengembangan komunitas, karena kesadaran dan kepedulian komunitas tumbuh melalui adanya partisipasi seluruh komponen masyarakat yaitu pemerintah lokal, tenaga kesehatan setempat, komunitas warga, dan keluarga dengan anak berkebutuhan khusus untuk mewujudkan suatu perubahan dengan mendayagunakan sumber yang berasal dari komunitas sehingga timbul kemandirian.


Keywords


Community Development; Special Needs Children; Child Friendly Environment; Pengembangan komunitas; anak berkebutuhan khusus; lingkungan ramah anak;

References


Adi, I. R. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press.

Badan Pusat Statistik. (2019, 3 Agustus). “Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2016”. Diakses dari https://jatim.bps.go.id/statictable/2017/10/10/650/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-menurut-kabupaten-kota-2016.html

Creswell, J. W. (2009). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Frank, F., dan Anne S. (1999). The Community Development Handbook: A Tool To Build Community Capacity. Canada: Minister of Public Works and Government Services

Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (Model dan Strategi pembangunan Berbasis Kerakyatan). Bandung; Humaniora Utama Pers.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (2018). Membangun Masa Depan Anak Berkebutuhan Khusus diakses dari https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1621/membangun-masa-depan-anak-berkebutuhan-khusus

Kenny, S. (2006). Developing Communities for The Future: Third Edition. Australia: Thomson

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rohwerder, B. (2015). Disability Inclusion: Topic Guide. Birmingham, UK: GSDRC, University of Birmingham.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenamedia Group


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v9i2.18039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Pairan -

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.