PERAN PEKERJA SOSIAL MEDIS SEBAGAI PENDIDIK DALAM PROSES KEMANDIRIAN PASIEN SKIZOFRENIA DI REHABILITASI PSIKOSOSIAL JAKARTA
Abstract
Abstract. Medical social workers are important in serving patients, specifically in assisting patients in recovery. One of the roles of medical social workers here is as an educator. The role of educators social workers can help people access into information about what is happening in their community, educate the public to build awareness about health problems in their environment, learn about the successes and failures of health efforts, build awareness and habits about healthy lifestyles, and teach ways organizing community activities in health efforts for Schizophrenic patients. The method used in this research is qualitative research. The study subjects consisted of five informants, two Medical Social Workers, and three Schizophrenia patients at the Psychosocial Rehabilitation of Dr. Suharto Heerdjan’s Psychiatric Hospital. Data collection is done by observation, interview and documentation. The results of this study: if a schizophrenic patient does many activities to reduce hallucinations, it will have a positive impact on him. In Psychosocial Rehabilitation of Dr. Suharto Heerdjan’s Psychiatric Hospital, provided services aimed at making patients independent and reducing recurrence for Schizophrenia patients. Besides that, the patient has skills that are taught as the patient’s experience to return to function in the community.
Abstrak. Pekerja sosial medis berperan penting dalam melayani pasien, khususnya dalam mendampingi pasien dalam masa pemulihan. Salah satu peran pekerja sosial medis di sini yaitu sebagai pendidik. Peran pendidik pekerja sosial dapat membantu masyarakat akses pada informasi tentang apa yang terjadi dalam masyarakatnya, mendidik masyarakat untuk membangun kesadaran tentang masalah-masalah kesehatan di lingkungannya, mempelajari kesuksesan dan kegagalan dari usaha kesehatan, membangun kesadaran dan kebiasaan tentang pola hidup sehat, serta mengajarkan cara mengorganisasikan keggiatan masyarakat dalam usaha kesehatan bagi pasien Skizofrenina. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari lima informan, dua Pekerja Sosial Medis, dan tiga pasien Skizofrenia di Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini: jika pasien skizofrenia melakukan banyak kegiatan untuk mengurangi berhalusinasi, hal itu memberi dampak positif bagi dirinya. Di Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, diberikan pelayanan yang bertujuan membuat pasien mandiri dan mengurangi kekambuhan bagi pasien Skizofrenia. Selain itu membuat pasien memiliki keterampilan yang diajarkan sebagai pengalaman pasien untuk kembali berfungsi di lingkungan masyarakat.
Keywords
References
Creswell, J.W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
Pujosuwarno, S. (1992). Petunjuk Praktis Pelaksanaan Konseling. Yogyakarta: Menara Mas Offset.
Roberts R.A., & Greene J.G. (2002). Buku Pintar Pekerja Sosial. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
Yin, R.K. (1996). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rachmaningtyas, A. (2013, 24 April). Kemensos: Solusi bagi penderita sakit jiwa rehabilitas sosial. SindoNews.com. Diakses dari https://nasional.sindonews.com/read/741550/15/kemensos-solusi-bagi-penderita-sakit-jiwa-rehabilitasi-sosial-1366796112
Data RSJ Dr. Soeharto Heerdjan. Diakses dari dari https://rsjsh.co.id/
DOI: 10.15408/empati.v8i2.16408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Novita Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.