PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH YAYASAN KUNTUM INDONESIA MELALUI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KAMPOENG WISATA BISNIS TEGALWARU (KWBT) BOGOR

Lisma Dyawati Fuaida

Abstract


Abstract. This study aims to answer questions about how community empowerment by the Indonesian KUNTUM Foundation occurs through the social entrepreneurship practices of Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru. This research uses a qualitative approach. The theory used is the theory of social entrepreneurship and the theory of community empowerment. The results of this research are the community around Bogor Tegalwaru Village given entrepreneurship education by directly practicing certain businesses with various methods that have been mutually agreed upon. In the process and results of the social entrepreneurial practices of KWBT social entrepreneurs, there have been 3 (three) types of empowerment, namely: 1) economic empowerment; 2) education empowerment; 3) social empowerment. With community empowerment in Tegalwaru Village by the KUNTUM Indonesia Foundation, the community can carry out its social role well.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan KUNTUM Indonesia terjadi melalui praktik kewirausahaan sosial Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori kewirausahaan sosial dan teori pemberdayaan masyarakat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masayarakat di sekitar Desa Tegalwaru Bogor diberikan pendidikan kewirausahaan dengan cara mempraktikkan langsung bisnis tertentu dengan berbagai metode yang sudah disepakati bersama. Pada proses dan hasil praktik kewirausahaan sosial para wirausahawan sosial KWBT telah terjadi 3 (tiga) jenis pemberdayaan yaitu: 1) pemberdayaan ekonomi; 2) pemberdayaan pendidikan; 3) pemberdayaan sosial. Dengan pemberdayaan masyarakat di Desa Tegalwaru oleh Yayasan KUNTUM Indonesia, masyarakat dapat menjalankan peranan sosialnya dengan baik.

 


Keywords


Social entrepreneurship; Desa Tegalwaru Ciampea Bogor; Kampoeng Wisata Tegalwaru Business; Kewirausahaan sosial; Desa Tegalwaru Ciampea Bogor; Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru

References


Adi, I.R. (2002). Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Lembaga Pengambangan FE UI.

Adi, I.R. (2002). Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Badan Pusat Statistik. (2019). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Jakarta: BPS.

Hutomo, M.Y. (2000). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Seminar Sehari Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan Bappenas, Jakarta 6 Maret.

Kartasasmita, G. (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat. Bahan kuliah pada Program Pascasarjana Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung (ITB), mata kuliah Pembangunan yang Bertumpu pada Masyarakat.

Letts, C.W., Sarah, H., Alvord, L., dan Brown, D. (n.d.). Social Entrepreneurship: Leadership That Facilitates Societal Transformation—An Exploratory Study. Center for Public Leadership, Harvard Kennedy School: Working Paper.

Michelle, D. (2012). Advancing Discussion of Federal Faith-Based Social Service Policies Through Overview and Application of Established Health Services Research Models. Dalam Advances in Social Work, Fall.

Munandar, A. (2008). Peran Negara Dalam Penguatan Program Pemberdayaan Masayarakat. Jurnal Poelitik Volume 4/No.1.

Muske, G. A. (1996). Family Financial Management: A Real World Perspective. Dissertation. Iowa State University.

Neuman, W. L. (2000). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. America: Allyn & Bacon.

Royat, S. (2009). Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Kemiskinan. Deputi Menko Kestra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.

Saiman, L. (2009). Kewirausahaan Teori, Praktik dan Kasus-Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Hadi, S., dkk. (2011). Metode Riset Evaluasi. Laksbang Grafika.

Suharto, E. (2007). Meretas Kebijakan Sosial Pro Poor: Menggagas Pelayanan Sosial yang Berkeadilan. Disampaikan dalam Semiloka Menggagas Model Pelayanan Sosial Berkeadilan Jurusan Ilmu

Sosiatri, Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Hotel Saphir Yogyakarta, 11 September.

Sumarsono, S. (2013). Kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dhewanto, W., dkk. (2013). Inovasi dan Kewirausahaan Sosial. Bandung: ALFABETA.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/empati.v8i1.14334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Lisma Dyawati Fuaida

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.