Fenomena Tarekat di Zaman Now: Telaah atas Ajaran dan Amalan TQN Suryalaya

Asep Usman

Abstract


Tarekat merupakan anak kandung tasawuf amali. Secara harfiah tarekat berasal dari kata al-tharîqah yang berarti cara, jalan atau metodologi. Dalam tasawuf tarekat adalah cara, jalan atau metodologi  guna mencapai tujuan tasawuf, yaitu kesucian jiwa, kedekatan diri dengan Allah dan merasakan kehadiran-Nya. Tasawuf amali dibangun di atas prinsip “ilmu amaliah, amal ilmiah” yang biasanya dipraktekkan dengan mengikuti tarekat di bawah bimbingan seorang mursyid. Pembahasan tentang tarekat bisa dilihat dari lima aspek yang berikut: Pertama, tarekat ditinjau dari segi etimologi. Kedua, tarekat sebagai peringkat penghayatan keislaman kaum Muslimin. Ketiga, tarekat sebagai jalan, cara metode yang dilakukan para sufi dalam menyucikan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya di dalam kalbu. Keempat, tarekat sebagai metode psikologis yang dilakukan mursyid dalam membimbing murid-muridnya guna merasakan dzikir kalbu. .


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i2.12068 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by the Dakwah and Communication Faculty of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta