Проблемы пробуждения коммунизма и халифата как форма чёрной кампании на президентских выборах в Индонезии в 2019 году (Issues of the Awakening of Communism and Khilafah as a Form of a Black Campaign in the Presidential Election in Indonesia in 2019)
Abstract
Abstract
The 2019 presidential election has a different political nuance compared to previous elections in Indonesia. Increased political participation in society gave birth to militant political volunteers in each of the paslon camps. As political participation increases, it is undeniable that there are also indications of a black campaign in the 2019 presidential election contestation this year. The issue of communism and the issue of khilafah are examples of the existence of a black campaign that threatens the democratization of elections in Indonesia and even threatens the disintegration of the nation. The following article seeks to find out how black campaigns can develop in Indonesia and the efforts of the government and the community in counteracting black campaigns in elections in Indonesia. Actualization of Pancasila values in the form of legislation was made by the government as an effort to cope with the hoax news circulation. The internationalization of the values of Pancasila in people's lives has an important role as a solution to face the black campaign in the process of democratic political socialization. This is an effort to realize the creation of social justice for all the people of Indonesia, through the realization of a rigorous election.
Keywords: Black campaign, communism, Islamic caliphate, political socialization, election democratization
Abstrak
Pemilu presiden 2019 memiliki nuansa politik yang berbeda dibanding pemilu-pemilu yang pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Meningkatnya partisipasi politik di masyarakat melahirkan relawan politik yang militan di masing-masing kubu paslon. Seiring meningkatnya partisipasi politik tersebut, tidak dapat dipungkiri meningkat pula indikasi adanya black campaign dalam kontestasi pilpres 2019 tahun ini. Isu komunisme dan isu khilafah menjadi salah satu contoh wujud dari adanya black campaign yang mengancam demokratisasi pemilu di Indonesia bahkan mengancam dis-integrasi bangsa. Artikel berikut berusaha untuk mencari tahu bagaimana black campaign dapat berkembang di Indonesia dan upaya pemerintah serta masyarakat dalam menangkal black campaign pada pemilu di Indonesia. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam bentuk perundang-undangan dibuat pemerintah sebagai upaya menanggulangi beredarnya berita hoax. Internasilasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat memiliki peranan cukup penting sebagai solusi menghadapi black campaign dalam proses sosialisasi politik yang demokratis. Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui realisasi pemilu yang luberjurdil.
Kata kunci: Black campaign, komunisme, khilafah islam, sosialisasi politik, demokratisasi pemilu
Aннотация
Президентские выборы 2019 года имеют свои политические особенности по сравнению с предыдущими выборами в Индонезии. Увеличение политического участия в обществe привело к появлению воинствующих политических добровольцев в каждом из оплотов кандидатов. Поскольку участие в политической сфере возрастает, нельзя отрицать, что возрастает также количество приёмов черной кампании в президентских выборах в этом году. Проблемы коммунизма и халифата являются примерами существования черной кампании, которая угрожает не только демократизации выборов в Индонезии, но и национальной интеграции в целом. В статье рассматриваются пути использования чёрной кампании в Индонезии и существующие государственные и общественные меры по противодействию черной кампании на выборах в Индонезии. Принятие ценностей Панчасилы (пять принципов, лежащих в основе индонезийской модели построения общества “справедливости и процветания”) в форме законодательства было осуществлено правительством для борьбы с распространением ложных новостей. Интернализация ценностей Панчасилы в жизни общества играет важную роль в качестве решения противостоять черной кампании в процессе демократической политической социализации. Это попытка реализовать создание социальной справедливости для всех жителей Индонезии путем осуществления выборов “Luberjurdil” (прямых, публичных, свободных, конфиденциальных, честных и справедливых).
Ключевые слова: чёрная кампания, коммунизм, исламский халифат, политическая социализация, демократизация выборов
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Книги
Aji, A.M.; Yunus, N.R. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.
Yasid, A. Fiqh Today: Fatwa Tradisionalis Untuk Orang Modern, Erlangga: Jakarta, Buku Kedua: Fikih Politik, 2007.
Al-Mawardi, A.H. Al-Ahkam As-Sultaniyyah (The Law of Islamic Governance), Translated by Asadullah Yate, Ta-Ha Publishers Ltd.: London, United Kingdom.
Suryanegara, A.M. Api Sejarah 1, Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Penerbit Surya Dinasti: Bandung, Cetakan II, edisi revisi, Desember 2015.
Kaelan.; & Zubaidi, A. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi (Berdasarkan SK Dirjen Dikti No.43/DIKTI/KEP/2006, Paradigma: Yogyakarta, Edisi 2010.
Kaelan. Pendidikan Pancasila, Paradigma: Yogyakarta, Edisi Reformasi: edisi revisi kesebelas, 2016.
Harmon, M.J. Political Thought from Plato To The Present, Mc Graw-Hill Book Company: London.
Bhatti, M.S. Political and Cultural History of Islam, Bhatti Sons Publishers: Lahore, Pakistan, 2004-2005.
Журналы
Zunaih, A.I. Khilafah: Sistem Pemerintahan Yang Profan, dalam Jurnal Ummul Qura, Vol. IV No. 2 Agustus 2014.
Dodu, A.B.D. “Penerapan Regulasi Politik Kampanye Hitam: Studi Kasus Pada Pilkada Kabupaten Banggai Tahun 2015”, dalam Jurnal Wacana Politik, Vol. 2, No. 1, Maret 2017.
Zaeny, A. Khilafah Islamiyah Dan Profil Kepemimpinan Pada Lembaga Keagamaan Di Indonesia, dalam Jurnal TAPIs, Vol. 11 No. 2 Juli-Desember 2015.
Prayogo, B.E.; & Winasis, A.P. “Penanggulangan Kampanye Hitam Sebagai Hambatan Demokrasi Di Era Disrupsi Teknologi Informasi Dengan Sinergitas Bawaslu, Menkominfo, dan Tim Cyber POLRI”, dalam Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang: Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES), Volume 4 Nomor 3 Tahun 2018.
Baidhowi, Khilafah Dalam Konteks Negara Pancasila, disampaikan dalam seminar Nasional Hukum “Khilafah Dalam Konteks Negara Pancasila”, Fakultas Hukum UNNES (Universitas Negeri Semarang), Volume 2 No. 1 Tahun 2016.
Etty, C. “Pancasila Benteng Melawan Komunisme”, dalam Jurnal Asthabrata, Edisi XII, Oktober-November 2012.
Casedi, E.; & Hidayat, S. “Pemikiran Paham Komunis Perspektif Pancasila”, dalam Jurnal Profetika: Jurnal Studi Islam, Vol. 18 No. 2, Desember 2017.
Gumilar, G.; & Adiprasetio, J.; & Mahari, N. Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa SMA, dalam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.1 No.1, Februari 2017.
Manurung, H.N.; & Waluyo, T.K. Peran Sosialisasi Politik Dalam Perolehan Suara Partai, dalam Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, Volume 10 No. 2, Desember 2012.
Septanto, H. Pengaruh Hoax dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana Di Kehidupan Sosial Masyarakat, dalam Jurnal Kalbiscientia: Jurnal Sains dan Teknologi, Volume 5 No. 2 Agustus 2018.
Syuhada, K.D. Etika Media di Era ‘Post-Truth’, Ethical Journalism Network (EJN): London, dalam Jurnal Komunikasi Indonesia, Volume. V Nomor. 1, April 2017.
Maggalatung, A.S.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. How The Law Works, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2014.
Mubarok, M.Y. “Problem Teologis Ideologi Komunisme”, dalam Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, Vol. 13 No. I, Mei 2017.
Prabowo, R.E. “Demokrasi Pancasila Sebagai Model Demokrasi Yang Rasional dan Spesifik”, dalam Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume 1 No. 1 Januari 2011.
Octafitria, Y. “Media Sosial Sebagai Agen Sosialisasi Politik Pada Kaum Muda”, dalam Indonesian Journal of Sociology and Education Policy.
Astuti, Y.D. Peperangan Generasi Digital Natives Melawan Digital Hoax Melalui Kompetisi Kreatif, dalam Jurnal INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, Volume. 47 No. 2 Desember 2017.
DOI: https://doi.org/10.15408/jch.v7i2.12139 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.