Kitab-Kitab Rihlah:
Abstract
Sejak akhir abad ke -19, sudah mulai berkembang apa yang dinamakan new history (sejarah baru), total history atau general hitory, theoretical history ,dan social history (sejrah sosial ).
Keywords
References
Lihat Badri Yatim, Historiografi Islam, (Jakarta: Logos, 1997), h. 183-216. 'abd al-Aziz Salim, al-Tarikh wa al-Mu'arrkhum al-'Arab, (Beirut Dar al-Nahdhah al-'Arabiyyah, 1986), h. 91-97. Franz Rosenthal, A History of Muslim Historiography, (Leiden: E.J.Brill, 1968), h. 87-98.
Sayyidah Isma'il Kasyif, Masbadir al-Tarikh al-Islami wa Manahij al-Bahts fih, (Kairo: Maktabah al-Khanji, 1976,h. 70.
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Tiara wacana Yogya, 19940, h. 4; Bandingkan dengan Taufik Abdullah, "Pengalaman yang berlalu, tantangan yang mendatang. Ilmu Sejarah di Tahun 1970-an", dalam Harsja W.Bachtiar, dkk, Masyarakat dan kebudayaan 9Kumpulan Karangan untyuk Prof. Dr. Selo Sumardjan, (Jakarta: Penerbit Djambatan,tt)(.
Sartono Kartodidjo, Pendekatan ilmu sosialdalam Metodologi Sejarah, (Jakarta; Gramedia, 1993), h. 118. kebetulan sekali karya ira M. Lapidus berkaitan dengan sejarah Islam. salahsatu karya terbaiknya, A History Islamic Societies, sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Gufron A. Mas'adi, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta; Rajawali Press, 19990.)
J. Jean Hect, "Sejarah Masyarakat", dalam, Taufik Abdullah dan Abdurrachman Surjomihadjo (Ed.), Ilmu Sejarah dan Historiografi; Arab dan Perspektif, (Jakarta: PT Gramedia, 1985),h.155
Ibid, h.158
Kuntowijoyo, op.cit., h.33
J. jean Hecht, op.cit., h.154
Tentang perbedaan pendapat tentang ruang lingkup sejarah sosial ini, lihat J.Jean Hecht,op.cit,h.154 dst; Kuntowijoyo, op.cit., h. 34-35; Sartono Kartodirdjo, op.cit.,h. 50-51.
'Abd al-Aziz Salim, op.cit., h. 211.
Memang antara karya rihlah dan karya geografi terdapat banyak persamaan; keduanya sama-sama menggambarkan kondisi fisik dan sosial suatu daerah. Akan tetapi, sebenernya antara keduanya dapat dibedakan. tentang hal ini lihat Ibi., h.214.
Ibid., h.214-215.
Ibid., h. 215
Tentang al-Mas'udi dan karya-karyanya, lihat Badri Yatim, op.cit., h.124-130 dan 167-171.
Berkenaan dengan para pengembara Muslim berikut laporan perjalanan mereka masing-masing, diantaranya lihatAhmad Ramadhan Ahmad, al-Rihlah wa al-Rahalah al-Muslimun, (Jedah: Dar al-Bayan al-'Arabi;tt).
sayyidah Isma'il Kasyif, of.cit h. 71; 'Abd al-Aziz Salim, op.cit., h.216-217.
Sayyidah isma'il Kasyif, of.cit.,h 71. Sebenarnya, Banyak judul yang diberikan untuk naskah karya ibn Jubair ini, seperti Rihlahal-Kinani, Kitab I'tibar al-Nasik fi Dzikr al-Atsaral Karimah wa al-Manasik, dan sebagainya. Banyaknya nama dan banyaknyasuntingan yang dilakukan menunjukkan bahwa karya ini penting dan terkenal. Dari sekian nama yang diberikan itu, menurut Ahmad Ramadhan Ahmad, Penamaan Rihlah ibn Jubair yang paling selamat dan yang paling dikenal, yang tidak mendatangtkan keraguan. Ahmad Ramadan Ahmad, op.cit., h.327.
Ibid., h. 323-338
Ibn, Baththuthah, Rihlah ibn Baththuthah al-Musammah Tuhfah al-Nazhzhar fi Ghara'ib al-Amshar, (Beirut; Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1992), h.618-628 dan 649-651; Ross E. Dunn, Petualangan Ibnu Battuta Seorang Mufasir Muslim Abad ke-14,
dialihbahasakan oleh Amir Sutaarga dari The Adventures of Ibn Battuta, A Muslim Traveler of the 14 th Century, (Jakarta; Yayasan Obor Indonesia,1995), h.376-388.
Menurut Masyhudi, Kitab Rihlah ibn Baththuthah ikut memeberi sumbangan pemaknaan bagi kajian perkotaan Samudra Pasai, baik dari segi lingkungan dan arsitektur kota, aspek kehidupan masyarakat, seperti bidang agama, sosial, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa dan kesenian, bahkan jaringan perkotaan Samudra Pasai, baik secara regional di Asia tenggara maupun Internasional. Baca Masyhudi, "Sumbangan kitab Rihlah Arkeologi Perkotaan Samudera Pasai", Tesis Program Studi Sejarah Peradaban Islam PPS IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1420 H/1999 M.
, Kuntowijoyo, op.cit., h. 36-38
Ibid., h. 37
Lihat Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, (Bandung: Mizan, 1994).
Taufik Abdullah, "Kata Pengantar" dalam Ross E.Dunn,op.cit.,xiii-xxi.
DOI: 10.15408/bat.v9i9.6913
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Badri Yatim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.