Motif Garuda Dan Naga Pada Wayang Kulit Gaya Yogyakarta

Libra Hari Inagurasi

Abstract


Pada umumnya setiap hasil budaya manusia masa lampau, baik berupa seni bangunan, seni arca, sni relief (seni hias), maupun seni lainnya mengandung arti, fungsi, dan nilai trtentu bagi masyarakat pendukungnya. Apabila diperhatikan, pada wayang kulit gaya Yogyakarta banyak memiliki ragam hias. Ragam hias tersebut bermacam-macam motifnya, anatara lain motif fauna, flora, dan alam. Ragam hias motif garuda dan Naga yang pada awalnya banyak terdapat pada deposit arkeologi masa Hindu Budha banyak diabadikan pada  ragam hias di Indonesia, misalnya relief candi, motif fauna pada mesjid kuno, ornamen pada benda terbuat dari logam, kain yang dipakai oleh raja, bahkan diabadikan pada seni tatah-sungging wayang kulit gaya Yogyakarta.

Keywords


Wayang Kulit, Motif Garuda dan Naga, Gaya, Yogyakarta, Hindu, Budha, Relif, Motif, dan Arkeologi.

References


Carr, Archie, 1980, Reptilia, Jakarta:Tira Pustaka.

Ferdinandus, P.E.J. 1983, "Wisnu di Atas Garuda dari Trawas sebagai Arca Pancuran", dalam pertemuan Ilmiah Arkeologi III

-28 Mei 1983, Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Hoop, Van Der. 1949, Ragam-Ragam Perhiasan Indonesia, Koninklijk Bataviaasch Van Kunsten en Wetenschappen.

Kempers, Bernet, 1959, Ancient Indonesiam art, Cambridge: harvard University Press.

Mulyono, sri, 1989, wayang, Asal-Usul Filsafat dan Masa DEpannya, Jakarta: C.V. Haji Masagung.

MUndardjito, 1983, "Etnoarkeologo: Peranan Dalam Pengembangan Arkeologi di Indonesia", dalam Seminar Sejarah Nasional II, Pane History

, Jakarta: Departement Pendidikan dan Kebudayaan.

Mustopo, Habib, 1989, "Relief Bangunan dan Fauna pada Situs Makam Sunan Sendang dan Sunan Sedajeng", makalah diskusi

Ilmiah Arkeologi, Fakultas sastra, Universitas Indonesia.

Peterson, roger Tory, 1980, Burung, Jakarta; Tira Pustaka.

satari, Sri Soejatmi, 1986, "Perkembangan Peranan garuda Dalam Seni di Asia Tenggara", dalam Pertemuan Ilmiah

Arkeologi IV Jilid IV, Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Sunarto, 1989, Wayang Kulit Purwa Gaya Yogyakarta, Jakarta: Balai Pustaka.

Sutarwinarno, 1991, " Sejarah Perkemabngan Tatah Sungging wayang Kulit Madukiatremo Desa Gendeng, Kecamatan kasihan, Kabupaten Bantul".

Skripsi Sarjana Jurusan Sejarah, Fakultas sastra Universitas Diponegoro.

Tanudirjo, daud Aris, 1987,Laporan Penelitian Etnoarkeologidi Indonesia, Yogyakarta: Fakultas sastra, Universitas Gadjah Mada.

Tjandrasasmita, Uka, 1984. Islamic Antiquities of Sendang Duwur, Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Triharyantotoro, edi, 1983, Candi Kidal, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Zoetmulder, 1985, Kamus Jawa Kuna-Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: 10.15408/bat.v6i10.6884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Libra Hari Inagurasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.