The Influence of Shari’ah Inspired Regulations on The Life of The Community in Tangerang

Sukron Kamil

Abstract


Abtraks

Penelitian ini membahas tentang penelitian yang diadakan oleh pusat kajian agamadan budaya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap beberapa nuansa syariah hukum Islam di kota Tangerang. Masalah hukum yang menjadi pertanyaan dalam pelarangan prostitusi (no 8/2005), hukum perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam kompilasi hukum Islam (KHI), dan peraturan agama termasuk keputusan mengenai aliran Ahmadiyah. Hasil temuan penelitian menyatakan bahwa secara hukum dianggap tidak saja memberi dampak negatif, namun juga positif. Peraturan keagamaan secara umum cenderung melanggar kebebasan beragama dan bahkan mengancam kebebasan akademik, khususnya isu mengenai. Keputusan bersama menteri telah memengaruhi bentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB), mengalami deskriminasi, misalnya tentang konstruksi penempatan tempat-tempat ibadah bagi para pemeluk agama minoritas. Perda no.8/2005 mengenai prostitusi di kota tangerang tidak saja berdampak pada penurunan prostitusi, namun juga berakibat pada masalah pelanggaran hak-hak perempuan (mereka saat ini tidak berani keluar rumah setelah jam 10 malam) dan kebebasan berpendapat. Meskipun draf hukum telah dimusyawarahkan dengan tokoh masyarakat.

---

Abstract

The presentation will discuss the findings of a research that was carried out by the Center for the Study of Religion and Culture of the State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta on several Shariah-nuanced bylaws of Tangerang City (which was funded by Respect). The bylaws in question are those on the Prohibition of Prostitution (no 8/2005), the Marriage Law as stipulated in the Compilation of Islamic Law (KHI), and regulations on religion including the decree concerning the Ahmadiyah. The main findings of the research are that the bylaws have negative but also positive impacts. The joint Ministerial Decree has been influential in the formation of the Forum Kerukunan Umat Beragama FKBU, Forum for Religious Harmony) but has been discriminatorial in matters such as the construction of places for religious worship for adherents of minority religions. The Perda No. 8/2005 on prostitution in the City of Tangerang has indeed resulted in reducing prostitution but has also resulted in the violation of women’s civil rights (they are now afraid to be active outside the house after 10 o’clock at night) and their freedom of expression and academic freedom. Although the draft of the bylaw was discussed with figures in society, the law was socialized in a top-down manner.

Keywords


Shariah-nuanced bylaws; regulate Religion; prostitution; marriage regulation; negative and positive impacts

References


Daftar Pustaka

Abdalla, Ulil Abshar, “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam”, Kompas daily, 18 November 2002

............, Islam Liberal dan Fundamental, Yogyakarta: eLSAQ Press, 2003. 2nd edition

Abdillah, Masykuri and Mun’im A Sirri, “Hukum yang Memihak Kepentingan Laki-Laki: Perempuan dalam Kitab Fikih”, in Ali Munhanif et al., Perempuan dalam Literatur Islam Klasik, Jakarta: Gramedia and PPIM UIN Jakarta, 2002

Bantasyam, Saifuddin in the Workshop “Perda Kegamaan dan HAM: Promosi Nilai-Nilai HAM di Kalangan Pemimpin Muda Muslim” Paper of Workshop in the aula of the BKKBN Banda Aceh, 14 May 2008. The event was a cooperation of the CSRC UIN Jakarta, PKPM and KAS.

Dakidae, Dhaniel, Profil Daerah Kabupaten dan Kota, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2003, 3rd edition.

Dzuhayatin, Siti Ruhaini, “Fiqh dan Permasalahan Perempuan Kontemporer”,Paper

Hanafie, A., Usul Fiqh, Jakarta: Widjaya, 1989

http://news.okezone.com, last accessed, 20 June 2008.

http://www.kotatangerang.go.id, last accessed, 8 December 2006

ICCE Team of UIN Jakarta, Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Jakarta, 2003

al-Jaziri, Abd ar-Rahman, Al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al’Arba’ah, Kairo: Dar al-Hadits, 1994, vol. V

Kamil, Sukron et al., Syari’ah Islam dan HAM, Dampak Perda Syariah terhadap Kebebasan Sipil, Hak-Hak Perempuan, dan Non Muslim, Jakarta, CSRC UIN Jakarta dan KAS, 2007.

………., et al., “Pengaruh Peraturan Perundangan Bernuansa Syariah terhadap Kehidupan Masyarakat Kota Tngerang: Studi atas Hukum Pelacuran, Keluarga, dan Kebebasan Beragama”, Laporan Penelitian (Report of a research), Jakarta: Center for the Study of Religion and Culture of the State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta and Respect Program (World Learning), 2008

Kompas daily, 11/03/2006.

Kompas daily, 16 Agust 2007

Kompas daily, 18 April 2008

Madjid, Nurcholish, ‘Asas-Asas Pluralisme dan Toleransi dalam Masyarakat Madani”, Paper of Seminar Masyarakat Madani dalam Perspektif Agama dan Politik, Jakarta, 22 February, 1999.

Mulia, Siti Musdah, Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan, Bandung: Mizan, 2004

Nasution, Harun et al., Ensiklopedi Islam Vol. 4, Jakarta: Ichtiar Baru van Houve, 2003

Nasution, Hasyimsah, Filsafat Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001

Nawawi, Rif’at Syauqi, “Sikap Islam tentang Poligami dan Monogami”, in Chuzaimah T. Yanggo and Hafiz Anshari AZ (ed.), Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus,1999

Rais, M. Amin, Cakrawala Islam, Antara Cita dan Fakta, Bandung: Mizan, 1991

Rasyid, Sulaiman, Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1995, 28th edition

Rudana, Nyoman, “Who Governs? The Individual (Actor) Level”, in http://www.scribd.com. accessed 6 February 2006.

Rusydi dan Afif, Hamka Membahas Soal-Soal Islam, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983

Sabiq, Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Kairo: Dar al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1365 H, vol. II

as-Shabuni, Rawâi’ al-Bayân, Tafsîr Ayaât al-Ahkâm min al-Qur’ân. Vol II. Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 2001

Shihab, M. Quraish, Wawasan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1996

Sukarja, Ahmad, “Perkawinan Berbeda Agama Menurut Hukum Islam”, in Chuzaimah T. Yanggo and Hafiz Anshari AZ (ed.), Problematka Hukum Islam Kontemporer, Jakarta: Pustaka Firdaus,1999

Tempo Magazine, 14 May 2006

The Impartial Team, ‘Penyeragaman dan totalisasi Dunia Kehidupan sebagai Ancaman terhadap Hak Asasi Manusia, Sebuah Studi Kebijakan di Indonesia’, The impartial Report, Jakarta: The Impartial, 2006.

The list of participants of the workshop “Need Assesment Materi Pendidikan Paralegal untuk Kelompok Agama Minoritas dan Aliran Kepercayaan” in Jakarta, Wednesday-Thursday, 27-28 May, 2008

Ulwan, Abdullah Nashih, Hurriyyah al-I’tiqâd fi as-Syarî’ah al-Islâmiyyah, Kairo: Dar as-Salam, n.y.

Undang-Undang [Law]) No. 39/1999 about Human Right

Undang-Undang Dasar [Indonesian Constitution]) 1945, amandment version 2000

Yunus, Mahmud, Hukum Perkawinan dalam Islam Menurut Mazhab Syafi’I, Hanafi, Maliki, dan Hanbali, Jakarta: Hidakarya Agung, 1996


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v20i1.3754

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Sukron Kamil

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.