Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Untuk Pemetaan Tingkat Pengangguran di Kecamatan Cimahi Selatan

Kartiwa Kartiwa, Ahmad Yani, Iwan Setiawan, Lili Somantri

Abstract


Kota Cimahi menjadi daerah di Jawa Barat dengan angka pengangguran tertinggi ke dua setelah Kota Bogor berdasarkan data yang dirilis BPS. Data terakhir menunjukkan hingga Agustus 2022 ada 2,13 juta penduduk Jawa Barat yang menganggur, dimana sebanyak 10,77 persennya merupakan masyarakat Kota Cimahi. Salah satu kecamatan di Kota Cimahi yaitu Kecamatan Cimahi Selatan memiliki jumlah penduduk yang paling banyak dibandingkan dengan dua kecamatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat pengangguran yang ada di Kecamatan Cimahi Selatan. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data sekunder terkait empat peta parameter yaitu tingkat pendidikan, jumlah penduduk, jumlah penganggiran, dan jumlah lapangan kerja. Analisis data dilakukan dengan weighted overlay, dimana setiap data diberikan skoring dan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Cimahi Selatan terdapat satu kelurahan dengan tingkat pengangguran rendah yaitu Kelurahan Utama, dan kelurahan lainnya meliputi Kelurahan Cibeber, Kelurahan Cibeureum, Kelurahan Leuwigajah, dan Kelurahan Melong berada pada tingkat pengangguran sedang. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan panduan awal bagi para pemangku kepentingan dalam mengatasi isu pengangguran di Kota Cimahi khusunya Kecamatan Cimahi Selatan.


Keywords


Tingkat Pengangguran, Pemetaan, Wieghted Overlay

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/sd.v11i1.38460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.