Implementasi Kearifan Lokal Smong dalam Pembelajaran Jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue
Abstract
Kearifan lokal smong merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Simeulue yang digunakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana tsunami (smong). Kearifan lokal smong perlu dijaga dan disosialisasikan kepada generasi muda salah satu caranya melaluilembaga pendidikan. Pemerintah Kabupaten Simeulue mengadakan sebuah upaya kebijakan dalam mengimplementasi materi kearifan lokal smong pada jenjang SMP-SMA untuk menerapkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya kearifan lokal smong dalam pembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan penanggung jawab program di dinas pendidikan Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran yang diterapkan di sekolah jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue belum terlaksana dengan baik karena bersifat pengintegrasian materi juga tidak terdapat kegiatan yang tidak dilakukan dalam budaya sekolah terkait kearifan lokal smong dalam pembelajaran.
DOI: 10.15408/sd.v9i1.24935
Refbacks
- There are currently no refbacks.