PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

Pindi Ratna Sari, Suwatno Suwatno, Budi Santoso

Abstract


The purpose of this study was to examine the effect of discovery learning methods on students' critical thinking skills. The study population was all students of class X in SMA Negeri 2 Lembang and the research sample was class X IPS 1 as an experimental class and X IPS 3 as a control class with a total of 38 students each. The method used in this research is quasi-experimental. Data collection techniques used are description tests (pretest and posttest) with data processing techniques validity test, reliability test, difficulty level test, differentiation power test, normality test, homogeneity test, t-test, hypothesis test. Based on the results of this research shows that there is an increase in the critical thinking skills of the experimental class students compared to the control class students in responding to the material presented using the discovery learning method it can be seen from the highest experimental class posttest score of 95 while the highest control class posttest score is 78. Testing Post-test hypothesis (t-test) can be seen that the significant probability value or p-value is 0.019 or smaller than 0.05 or 5%, which means the discovery learning method influences the critical thinking ability of students in SMA N 2 Lembang in class X IPS in economic subjects.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Lembang dan sampelnya penelitian yaitu kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 3 sebagai kelas control dengan masing-masing jumlah sebanyak 38 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes uraian (Pretes dan postes) dengan teknik pengolahan data uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda, uji normalitas, uji homogenitan, uji-t, uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitin ini menujukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dibanding siswa kelas kontrol dalam menanggapi materi yang disampaikan dengan menggunakan metode discovery learning hal ini dapat dilihat dari nilai postest kelas eksperimen tertinggi yaitu 95 sedangkan nilai postest kelas kontrol tertinggi yaitu 78. Pengujian Hipotesis (Uji-t) postest dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikan atau p-valuenya adalah 0,019 atau lebih kecil dari 0,05 atau 5% yang artinya metode discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didikdi SMA N 2 Lembang pada kelas X IPS pada mata pelajaran ekonomi.




DOI: 10.15408/sd.v7i1.15014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.