Pertempuran Pesing Dan Pengungsian Ke Balaraja
DOI:
https://doi.org/10.15408/bat.v2i4.6868Keywords:
Pertempuran, Pengungsian, Senjata, dan Medan Perang.Abstract
Dalam teori perang sering digunakan kata pertempuran dan pengungsian. Pertempuran mengandung makna melakukan suatu perlawanan hebat terhadap lawan di medan perang dengan menggunakan senjata. Perlawanan itu dapat timbul karena ada sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak sendiri, baik disengaja atau tidak hingga dapat menumbuhkan rasa tidak disengaja atau tidak hingga dapat menumbuhkan rasa tidak senang bahkan langsung meningkat menjadi pertempuran.References
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1988.
Penjelasan secara rinci tentang pemulangan Jepang dan APWI lihat, Aboe Bakar Loebis, Kilas Balik Revolusi: Kenangan,
Pelaku dan Saksi, UI-Press, 1992.
Muhammad Dimyati, Sejarah Perjuangan Indonesia, Wijaya, Jakarta; 1951.
R.H.A. Saleh, Akademi Militer Tangerang dan Peristiwa Lengkong, Yayasan Pustaka Nusatama bekerjasamaa dengan Sebelas Maret
University Press, 1994.
A. Kemal Idris, Dari Jakarta ke Jakarta; Mozaik Kenangan Pengalaman dan Pandangan A. Kemal Idris 1923-1993, (manuskrip), tanpa tahun.
A.H Nasution, Pokok-Pokok Gerilya dan Pertahanan RI di Masa Lalu dan Jajaran Angkatan Darat, bandung Angkasa, 1980.
Dr. Strio, Perjuangan dan Pengabdian Mozaik Kenangan Prof. Dr. Satrio 1916-1986, ARNAS RI.
Moekhardi, Pendidikan Perwira TNI AD di Masa REvolusi, PT Inaltu, Jakarta, 1979.
M. Dien Majid, Spektrum Kabupaten Tangerang: Suatu Tinjauan Masa Revolusi Phisik (1945-1950). (Manuskrip, akan diterbitkan).
