Pesantren Kaitan Struktural dan Pengalaman Historis
DOI:
https://doi.org/10.15408/bat.v13i1.4235Keywords:
Pesantren Induk, pesantren alumni, kiai, santri, bandongan, soroganAbstract
The term of Pesantren (Islamic Boarding School) is not truly from Indonesia, nut adopted from India. Pesantren, Before the coming of colonial era such as (Portugal, Holland, England, and Japan) is the ones of Muslim educational institution in Nusantara. In the era of Colonialism, this institution is become the guardian of Islamic values and the spirits of Independency as seem at ulama's role in prtesting againts the enemy (Colonial Government).References
Abdullah,Taufik, dkk.v(ed.), Manusia Dalam Kemelut Sejarah, LP3ES, Jakarta, 1978.
Bruinessen,Martin van, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia :
Survei Historis, Geografis, dan Sosiologis, (Terj.) Cet. ke-2, Mizan, Bandung, 1994.
Busyairi, Mufid A, 1984, "Lirboyo mencari Makna Salaf, dalam Pesantren : Berkala Kajian
dan Pengembangan, No.1/vo II/ Oktober-Desember, diterbitkan oleh P3M, Jakarta, 1984.
Dawam Rahardjo, M., "Gambaran Pemuda Santri", dalam Taufik Abdullah, ed., Pemuda dan Perubahan Sosial, LP3ES, Jakarta, 1974.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, LP3ES, Jakarta, 1982.
Kartodirdjo, Sartono, Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah, Gramedia, Jakarta,
Noer, Deliar, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 19001942, LP3ES, Jakarta, 1980.
Soemardjan, Selo, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1981.
Steenbrink, Karel A, Pesantren Madrasah Sekolah: Pendldlkan Islam dalam Kaum Moderen, (terj.), LP3ES, Jakarta, 1986.
Wahid, Abdurrahman, "Pendidikan Tradisional di Pesantren", Seminar Peningkatan Pendidikan Pesantren, PP Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, 21- 22 Agustus, 1975.
Yacub, H. M., Pondok Pesantren dan Pembangunan Masyarakat Desa, Angkasa, Bandung, 1985.





