IMPLIKASI HUBUNGAN KYAI DAN TAREKAT PADA PENDIDIKAN PESANTREN
Abstract
References
Abdurrahman Wahid, Bunga Rampai Pesantren (Jakarta: Dharma Bakti, 1984).
Abuddin Nata, Katerangan pada Kuliah Sejarah Sosial dan Intelektual Pendidikan Islam II, tanggal 1 Mei 2000
A.G. Muhaimin, “Pesantren and Tarekat in The Modern Era: An Account on The Transmission of Traditional Islam in Java”, dalam Studia Islamika, Vol. 4 No. 1, 1997 (Jakarta: PPIM IAIN Jakarta).
Ahmad Tafsir, “Tarekat dan Hubungannya dengan Tasawuf ”, dalam Harun Nasution (ed.), Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah: Sejarah Asal Usul dan Perkembangannya (Tasik Malaya: IAILM, 1990).
Aliy As’ad, “Pendahuluan terjemahan Kitab Ta’lim al-Muta’allim” dalam Aliy As’ad, Bimbingan bagi Penuntut Ilmu (teremahan Ta’lim al-Muta’allim) (Kudus: Menara Kudus, tanpa tahun).
Amin Abdullah, Studi Agama: Normativitas atau Historis (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
Anthony Giddens, Kapitalisme dan Teori Sosial Modern: Suatu Analisis Karya-Karya Tulis Marx, Durkheim dan Max Weber, terj. Oleh Soeheba Kramadibrata dari Capitalism and Modern Social Theory: an Alaysis of Writing of Marx, Durkheim and Max Weber (Jakarta: UIP, 1985).
Atabik Ali, Ahmad Zuhdi Muhdlor, Qamus Krapyak al-Ashri Arabi-Indonesi (Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, 1996).
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timut Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-Akar Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia (Bandung: Mizan, 1994).
Fadhlullah Haeri, Belajar Mudah Tasawuf, terj. dari The Element of Sufism oleh Muhammad Hasyim Assagaf (Jakarta: Lentera, 1999), cet. kedua.
Fuad Said, Hakikat Tarekat Naqsabandiyah (Jakarta; Pustaka al-Husna, 1994).
Harisuddin Aqib, al-Hikmah: Memahami Teosofi Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (Surabaya: Bina Ilmu, 1998).
Haryati Soebadio, Catatan Mangenai Metodologi Penelitian dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Khususnnya Bidang Sosial-Budaya (Tidak diterbitkan, 1998).
Hawas Abdullah, Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-tokohnya di Nusantara (Surabaya: al-Ikhlas, tanpa tahun).
Imran Abu Bakar, Disekitar Masalah Thariqat (Naqsabandiyah) (Kudus: Menara Kudus, 1984).
Imam Ahmad b. Hambal, Musnad Imam Ahmad, dalam CD ROM Hadits Versi 102.
J. Spencer Trimingham, Madzhab Sufi, terj. Oleh Luqman Hakim dari The Sufi Orders (Bandung: Pustaka, 1999).
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning Psantren dan Tarekat : Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia (Bandung: Mizan, 1999), cet. Ke III.
_____, Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia (Bandung: Mizan, 1996).
_____, “The Origin and Development of Sufi Orders (Tarekat) in
Shoutheast Asia”, dalam Studia Islamika Vol. 1. No. 1, 1994 (Jakarta: PPIM IAIN jakarta).
Mirce Aliade (ed.), The Encyclopedia of Islam, Vol. 14 (New York: Macmillan Publishing Co. 1987).
Nurcholish Madjid, “Islam, Iman dan Ihsan Sebagai Trilogi Ajaran Ilahi” dalam Budhy Munawar Rahman, Kontekstualisasi Donktrin Islam dalam Sejarah (Jakarta: Mizan, 1995).
_____, Bilik-Bilik Pesantren: Potret Sebuah Perjalanan (Jakarta: Paramadina, 1997).
_____, “Pesantren dan Tasawuf” dalam Dawam Rahardjo (ed.) Pesantren dan Pembaharuan (Jakarta: LP3ES, 1995), Cet. Ke V.
Simuh, Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1996.
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai (Jakarta: LP3ES, 1994).
Al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim Thariq al-Ta’allum, terj. Oleh Aliy As’ad (Kudus: Menara Kudus, 1978).
DOI: 10.15408/kordinat.v15i1.6300
Refbacks
- There are currently no refbacks.