ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA ASPEK PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI SAINS SISWA SMP PADA MATERI KALOR
Abstract
Abstract
The purpose of this study was to determine students achievement of scientific literacy in the aspect of knowledge and science competence. This research used a quantitative descriptive method. Sample was 31 second grade students from one of middle schools in Bandung in academic year of 2014/2015. The instrument used was a scientific literacy test where multiple choice items of knowledge and competence aspects of heat transfer concept were constructed. The knowledge aspect consisted of five indicators in the heat transfer concept, and the competence aspect consisted of three indicators (i.e. identifying scientific isue, explaining scientific phenomena, and using scientific evidence). The result of this study showed that the average achievement of scientific literacy ability in knowledge aspect was 66.45%. This value was considered to be good which means that students had a good ability in mastery of the knowledge aspect of scientific literacy in heat transfer concept. With regards to the achievement of competence aspect of scientific literacy, data showed that two indicators, namely, identifying scientific isue and using scientific evidence, were considered to be good while the indicator of explaining scientific phenomena was sufficient. An overall conclusion was students had a good scientific literacy ability in the aspects of knowledge and science competence.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 31 orang siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung pada tahun ajaran 2014/2015. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi sains berbentuk soal pilihan ganda yang terdiri dari aspek pengetahuan dan kompetensi sains yang tercakup pada konsep kalor dan perpindahannya. Aspek pengetahuan terdiri dari lima indikator pada konsep kalor dan perpindahannya, dan aspek kompetensi terdiri dari tiga indikator (mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ketercapaian kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan sebesar 66,45%. Kategori ketercapaian cenderung baik yang mengindikasikan bahwa penguasaan aspek pengetahuan kemampuan literasi sains siswa pada materi kalor tergolong baik. Sedangkan ketercapaian aspek kompetensi kemampuan literasi sains pada dua indikator, yakni mengidentifikasi isu ilmiah dan menggunakan bukti ilmiah tergolong baik, sedangkan pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah tergolong cukup. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa SMP memiliki kemampuan literasi sains yang baik pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains.
Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v8i1.1762
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15408/es.v8i1.1762 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nisa Wulandari, Nisa Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
EDUSAINS. P-ISSN:1979-7281;E-ISSN:2443-1281
Â
Â