Medan Makna Jihad dalam Perspektif Bahasa Arab dan Islam

zamzam nurhuda

Abstract


All this time, jihad has been a popular term in Islam. It is used to motivate people in growing religious spirit related to psychosocial dimension. However, people define jihad in various meanings. Therefore, this study is aimed at identifying the various meanings of jihad based on numerous Arabic and Islamic contexts. Moreover, qualitative approach and descriptive analysis method are applied in this study. Several steps to conduct this study are classifying the data, analyzing the data, processing the data, concluding and writing the report. The primary source in this study is the word jihad and other related words in the perspective of morphology and semantics. Meanwhile, the secondary data in this study include journals, books, and academic studies on Arabic semantic and an analysis of its meaning.  There are some results found in this study. First, jihad is addressed personally, relating to worship to God. Second, jihad is defined as offensive and defensive, relating to dakwah. Third, jihad is captured simply in life and its modernity, relating to tasawwuf. Finally, jihad is describedas an action to avoid syirik, relating to akidah.

---

Selama ini kata jihad sangat begitu populer di dunia Islam, dikatakan populer karena kata jihad tidak jarang dijadikan motivasi untuk menumbuhkan semangat keagamaan yang terkait dengan dimensi psikososial. Kata jihad muncul dalam ragam yang memiliki banyak makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna-makna yang berhubungan dengan kata jihad dalam berbagaimacam konteks bahasa Arab dan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Metode tersebut berupaya menjawab permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian bahasa. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah dimulai dengan klasifikasi data, analisis data, pengelolaan data dan terakhir membuat kesimpulan serta laporan hasil penelitian. Sumber utama dalam penelitian ini adalah kata jihad dan kata-kata yang memilki persamaan secara morfologis dan semantis degan kata jihad. Sedangkan sumber sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal-jurnal, buku-buku, atau karya-karya ilmiah  yang berhubungan dengan semantik bahasa Arab dan medan makna. Kesimpulan dalam penelitian ini mencakup beberapa yang berhubungan dengan kata jihad. Pertama, kata jihad bermakna jihad kepada diri sendiri ketika satu kolokasi dengan kata ibadah. Kedua, kata jihad berarti opensif dan defensif ketika satu kolokasi dengan kata dakwah. Ketiga, kata jihad bermakna sederhana dalam kehidupan dunia dan modrnitas ketika satu kolokasi dengan kata tasawwuf. Keempat, kata jihad bermakna menjauh dari perbuatan syirik ketika satu kolokasi dengan akidah.

DOI :10.15408/bat.v24i1.7589


Keywords


Jihad; meaning; semantic; Arabic; Islam

References


Ainin, Moh. Dan Imam Asrori. 2008. Semantik Bahasa Arab.Surabaya: Hilal Pustaka.

al-‘Araqi, ‘Atif. 2006. At-Tasawwuf as-Sunni: hal al-Fana baina la-Junaid wa al-Ghazali. al-Qahirah: Maktabah al-Thaqafah al- Diniyyah.

al-Sahmarani, Asa’d. 2000. at-Tasawwuf mansy’uhu wa Mustalahatuhu. Bairut: Dar an-Nafa’es.

Asmaran As. 1993. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: LSIK Jakarta.

Bahnasi, Muhammad. 2010. Shalat Bersama Nabi Saw: Agar Shalat Memberikan Kebahagiaan dan Perubahan Dalam Hidup. Bandung: Mizania.

Bar, Shamuel. 2006. The Fatwas of Radikal Islam and The Duty to Jihad: Warrant for Terror. Oxford: Hoover Institution.

Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatoohi, Louay. 2004. Jihad in the Qur’an: The Truth from the Source. Kuala Lumpur: A.S. Noordeen.

Hidayatullah, Moch. Syarif. 2017. Cakrawala Linguistik Arab. Jakarta: PT Grasindo.

Jarrar, Husni Adham. 1994. al-Jihad al-Islam Fi al-Mu’asir: Fiqh wa Harakahu wa a’lamuhu. Jordan: Dar al-Basir.

Karta Negara, Mulyadi. 2009. Filsafat Islam, Etika, dan Tasawuf: Sebuah Pengantar. Jakarta: Ushul Press.

Kiswati, Tsuroya. 2006. Al-juwaini: Peletak Dasar Teologi Rasional dalam Islam. Jakarta: Erlangga.

Lutfi, Haris. 2010. Asal Usul dan Arti Tasawuf, Maqamat dan Ahwal.

Mulyadi, Arif. Tariqat Jihad. Artikel Diakses pada tanggal 25 Oktober 2015 pukul: 15.00 WIB dari http://ummahonline.wordpress.com/2006/10/16/tariqat-jihad.

Nur, Tajudin. 2010. Semantik Bahasa Arab: Pengantar Studi Ilmu Makna. Bandung: Unpad Press.

Nurhuda, Zamzam. 2013. Bilingualisme dan Pengaruhya Terhadap Bahasa Nasional. Surabaya: Ngudi Ilmu.

Nurhuda, Zamzam. 2017. Transformasi Ideologi dan Bahasa: Studi Kompetensi dan Performansi Sayyid Qutb. Jakarta: Cinta Buku Media.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Rasjid, Sulaiman. 1987. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru.

Siroj, Said Aqil. 2006. Tasawuf Sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi Bukan Aspiras. Bandung: Mizan.

Sirriyeh, Elizabeth. 1999. Sufis and Anti Sufis. England: Curzon Press.

Subuki, Makyun. 2011. Semantik: Pengantar Memahami Bahasa Makna. Jakarta: Trans Pustaka.

Tebba, Sudirman. 2004. Kecerdasan Sufistik Jembatan Menuju Ma’rifat. Jakarta: Prenada Media.

Umar, Nazarudin. .2006. Jihad. Jakarta: Mata Air Publishing.

Witteveen, H. J. 2003. Tasawuf In Action: Spiritualisasi Diri Di Dunia yang Tak Ramah Lagi. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v24i1.7589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 zamzam nurhuda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.