Analisis Sosiolinguistik Perubahan Bahasa Pada Masa Pra-Pasca Pubertas

Karlina Helmanita

Abstract


Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua masalah, pertama bahasa sebagai instrumen komunikasi yang digunakan anak, dan kedua anak sebagai pengguna dan pemakai  bahasa. Dari segi bahasa kita dapat amati bahwa sifat bahasa sangat dinamis dan cenderung mengalami perubahan. Sedangkan dari segi pengguna bahasa,  kita juga dapat amati adanya dinamika bahasa yang terjadi pada anak secara terus menerus.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui perubahan bahasa anak yang mengalami masa transisi dari masa pra-pubertas ke masa pasca-pubertas awal 2) Mengetahui perubahan bahasa pada masa pasca-pubertas dalam pertalian antara bahasa dan pikiran; apakah bahasa yang mempengaruhi pikiran, atau pikiran yang mempengaruhi perubahan bahasa. 3) Mengetahu hubungan perubahan bahasa dengan kesantunan bahasa pada masa pra-pasca pubertas.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan terhadap fakta dan fenomena empiris yang disaksikan peneliti apa adanya. Oleh karena itu semua fenomena yang nampak, direkam dan dirinci dengan tidak mempertimbangkan benar atau salahnya. Dengan demikian penelitian ini berusaha memberikan refleksi terhadap data yang diperoleh dari objek penelitian secara langsung.

Hasil temuan penelitian ini adalah 1)Perubahan bahasa masa pra-pubertas mengalami peralihan karena faktor usia dan relasi yang dibangun penutur pada masa pasca pubertas. 2) Bahasa anak yang mengalami masa transisi bersifat resiprokal dengan pikirannya. Karenanya bahasa pada masa pasca pubertas dapat mempengaruhi pikiran dan pikiran juga dapat mempengaruhi perubahan bahasa seseorang.3) Kesantunan bahasa anak pada masa pasca pubertas tidak dapat dilihat melalui norma kesantunan  semata tapi juga harus melihat faktor solidaritas bahasa teman-teman sebaya bagi penutur dan petutur dalam prinsip kerjasama tuturan.

---

Abstract

The research was distributed by two issues, firstly the language as an instrument of communication that is used, and the second two children as users and users of language. In terms of the language we can observe that the nature of the language is very dynamic and tend to experience change. While the language of the user, we can also observe the presence of the dynamics of language that occur in children continuously.

The purpose of this study is to: 1) Mengetahui change language of children who experienced the transition from the pre-puberty to the time of initial puberty post-baby 2) know the language changes in the post-war period of puberty in the nexus between language and mind; does language affect the mind, or mind affecting change language. 3) Knows the relationship with politeness language change language on pre-post puberty.

It is a qualitative descriptive study. The researchof dilwithkukan through observation of confinedap facts and empirical phenomena being witnessed by researchers. Therefore all phenomena appear, recorded and specified by not considering is right or wrong. Thus this study sought to provide a reflection against data obtained from research object directly.

The results of these research findings is 1) changes the language of the pre-puberty experience the transition because of the age factor and the relationships that were built in the post-war period speakers of puberty.) Bahasa children undergoing transition are reciprocally with his mind. Hence the language in the post-war period of puberty can affect the mind and the mind can also affect change language person. 3) Kesantunan language of the child at the time of post puberty cannot be seen through the sheer politeness norms but should also see the solidarity factor language friends-peers for the speakers and the cooperation principle in speech petutur.


Keywords


language change; pre-puberty; post-puberty; mind; modesty

References


DAFTAR PUSTAKA

Brown, Penelope and Stephen C. Levinson. Politeness: Some Universals in Language Usage. Cambridge: Cambridge University, 1978, h.61.

Holmes, Janet. 1994. An Introduction to Sociolinguistics. London and New York: Longman.

Malibary, Ahmad Akrom. 2007. At-Taghayyur al-Dalali: Anwâ’uhu, Simâtuhu, Asbâbuhu, Asykâluhu, dalam Âfâq ‘Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Muslich, Masnur. “Kesantunan Berbahasa: Sebuah Kajian Sosiolinguistik”, http://re-searchengines.com/1006masnur2.html, diunduh tanggal 29 Juli 2009.

Leaner, Richard M. dan Graham B. Spanier. 1980. Adolescent Development A Life-Span Perspecive. New York: McGraw-Hill Company.

Searle, John R. 1969. Speech Acts: An Essay in the Philosophy of Language,Cambridge: Cambridge University.

Vilkki, Liisa. 2013. “Politeness, Face and Facework: Current Issues”, dalam A Man of Measure Festchrift in Honour of Fred Karlsoon, akses tanggal 29 Maret 2013.

Wardhaugh, Ronald. 2006. An Introduction to Sociolinguistics. Victoria: Blackwell Publishing.

Zahran, Hamid Abdussalam. 1986. Ilmu Nafsin Numuwwuw. Kairo: Dar al-Ma’arif.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v19i1.3710

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Karlina Helmanita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.