Indonesia Menuju Parlemen Bikameral
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v6i2.37828Keywords:
Parliament, Bicameral, Elections, DPR, DPD.Abstract
This article elaborates on the bicameral parliamentary system in Indonesia, which is a new step, considering that until now the Indonesian Parliament adhered to a Unicameral (single-chamber) system, namely the DPR (People’s Consultative Assembly). Whereas now (as a result of the 2004 Elections), it has produced members of the People’s Representative Council (DPR) and the Regional Representative Council (DPD) which will later become two chambers.
References
Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999.
Rahardji, M. Dawam (ed.), Sistem Pemilu: Demokratisasi dan Pembangunan, Jakarta: CIDES, 1996.
Sanit, Arbi. Perwakilan Politik di Indonesia, Jakarta: CV Rajawali, 1985.
Saragih, Bintan R. Sistem Pemerintahan dan Lembaga Perwakilan di Indonesia, Jakarta: Perintis Press, 1985.
Seri Penelitian Legislatif, Satu atau Dua Kamar? Pilihan antara Pola Badan Legislatif Unikameral dan Bikameral, National Democratic Institute, 1996.
Schmid, J.J. Von. Ahli-ahli Pikir Besar tentang Negara dan Hukum, terj. R. Wiratno dkk., Jakarta: PT Pembangunan, 1988.
Surbakti, A. Ramlan. Memahami Ilmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia), 1992.
-------. “Amandemen UUD 1945 tentang Sistem Perwakilan Rakyat Bikameral,” Makalah dalam Seminar Internasional mengenai Bikameralisme dan Perubahan Konstitusi, Jakarta: Hotel Hilton, 8 Juni 2001.
Thaib, Dahlan. “Menuju Parlemen Bikameral,” Makalah dalam Seminar Internasional mengenai Bikameralisme dan Perubahan Konstitusi, Jakarta: Hotel Hilton, 8 Juni 2001.