FENOMENA MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI GENERASI Z ATAS KERESAHAN USER APLIKASI TINDER

Hilda Trianutami

Abstract


Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara manusia berinteraksi dan bersosialisasi. Internet telah merevolusi interaksi sosial dengan menggesernya dari bentuk tradisional ke bentuk modern. Alhasil, banyak aplikasi digital bermunculan, salah satunya adalah Tinder. Aplikasi kencan ini telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan orang Indonesia sejak awal. Namun, beberapa fenomena negatif seperti penipuan dan pergaulan bebas telah dilaporkan, menjadi peringatan bagi pengguna Tinder untuk mengelola pengungkapan diri mereka dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen privasi Komunikasi dan fenomena generasi Z pada Tinder. Dengan menggunakan teori CPM, penelitian ini mengkaji bagaimana empat informan mengelola privasi mereka di Tinder. Temuan mengungkapkan bahwa manajemen privasi berfungsi sebagai dasar untuk manajemen informasi di Tinder. Informan menganggap aturan privasi sebagai acuan untuk mengelola informasi, memilih pemilik bersama sebagai pemilik informasi lain, dan menetapkan batasan untuk membatasi pengungkapan informasi. Selain itu, para informan juga menyepakati aturan dan koordinasi untuk mengelola informasi di Tinder secara efektif. Namun, turbulensi atau ketidaksesuaian dalam mengatur batasan keterbukaan informasi dapat terjadi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya manajemen privasi di dunia kencan online, khususnya di Tinder. Dengan memahami dan menerapkan strategi manajemen privasi yang efektif, pengguna Tinder dapat melindungi informasi pribadi mereka dan menghindari pengalaman negatif.


Full Text:

DOWNLOAD PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/virtu.v3i1.32382 Abstract - 0 DOWNLOAD PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.