Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin

Paradigma tradisional menempatkan suami sebagai satu-satunya pencari nafkah (breadwinner), tetapi modernitas telah menggeser konsep ini melalui perubahan sosial-ekonomi dan budaya. Faktor seperti peningkatan pendidikan perempuan, kesetaraan gender, dan tekanan ekonomi mendorong model pembagian nafkah secara bersama antara suami dan istri (dual-earner household). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analitis-kritis, mengkaji ulang ayat-ayat nafkah dalam Al-Qur’an melalui teori Double Movement Fazlur Rahman dan paradigma kontekstual-progresif Amin Abdullah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai paradigma lama, seperti keadilan, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap perempuan tetap relevan. Namun, perubahan struktur sosial-ekonomi serta budaya memicu pergeseran paradigma, dengan tetap mempertahankan nilai moral tertinggi (Teori sistem) seperti kasih sayang, Ridha, dan Mu’asyarah bil Ma’ruf dalam keluarga. Dengan demikian, konsep nafkah kini lebih dinamis, menyesuaikan konteks zaman tanpa meninggalkan prinsip dasar Islam.

Abdullah, Amin. Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin: Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer. Yogyakarta: IB Pustaka, 2020

Abdullah, Amin, “Bangunan Baru Epistemologi Keilmuan Studi Hukum Islam dalam Merespon Globalisasi.” Jurnal Asyr’ah 46, no. 11 (2002).

Al Fitri, Dinamika Hukum Keluarga Masa Pra Kenabian hingga Era Kenabian, dalam https://pakudus.go.id/images/stories/2023/pdf/Artikel/Dinamika_Hukum_Keluarga_Masa_Pra_Kenabian_Hingga_Era_Kenabian.pdf. Diakses pada tanggal 23 Mei 2025.

As-Salam, Zainab Abdu. Al-Ardhu Al-Qur’aniy li qadhaya an-nikah wa al-furqati, Mesir: Dar al-Hadits, 2006.

Auda, Jasser. Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A System Approach, USA: The International Institute of Islamic Though, 2008

Az-Zuhailî, Wahbah. al-Fiqh al-Islâmî wa adillatuh, cet. Ke-3, Beirut: Dâr al-Fikr, 1989 .

Az-Zuhailî, Wahbah. Tafsir AL-Munir. jilid 1.

dalil al-Usrah fi al-Islam. Mesir: Darul ifta’ al-Mishriyyah, 2021.

Hamid, Muhammad Muhyiddin abdul. Ahwal al-Syahsyiyyah fii Syariatil Islamiyah, Mesir: Dar athola, 2012.

Huda, Nurul, dkk. Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Kencana, 2015.

Komnas Perempuan, Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan, Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, 2023

Kusmana, Fondasionalisme dalam Pemahaman Al-Qur`an, Webinar Komunitas Ar-Rosikhun pada 27 Desember 2024.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. Membangun Keluarga Harmonis. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an: 2008.

Maskupah. “Konsep Pengelolaan Keuangan Keluarga dalam Menciptakan Keluarga Sejahtera dari Sudut Pandang Islam Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah).” Jurnal: Kajian Keluarga, Gender dan Anak 4 no. 2, 2021.

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. M. Amin Abdullah, dalam http://pps2021.uin-suka.ac.id/id/download-dokumen-akademik/50-faculty-members/1014-prof-dr-h-m-amin-abdullah.html. Diakses pada 27 Mei 2025.

Rahman, Fazlur. Islam dan Modernitas tentang Transformasi Intelektual. Terj. Ahsin Mohammad. Bandung: PUSTAKA, 1985.

Rahman, Fazlur. Major Themes of The Qur`an. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.

Saeed, Abdullah. Al-Qur`an Abad 21: Tafsir Kontekstual. Terj. Ervan Nurtawab. Bandung: Penerbit Mizan, 2016.

Syuqqoh, Abdul Halim Abu. Kebebasan Wanita. Jakarta: gema Insani, 1998

Thoyyib, Muhammad dan Muhammad Chairul Huda. “Dinamika Hukum Islam: dari Pra Kenabian hingga Era Kenabian,” Jurnal Bidayah: Studi Ilmu-ilmu Keislaman 13, no. 9, (2022).

https://data.goodstats.id/statistic/tingkat-pengangguran-laki-laki-lebih-tinggi-dari-perempuan-SlZi3 diakses pada 2 juni 2025.

https://money.kompas.com/read/2021/05/05/134842326/bps-februari-2021-serapan-tenaga-kerja-perempuan-lebih-cepat-dibanding-laki diakses pada 2 juni 2025.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/05/17351121/bps-penyerapan-tenaga-kerja-wanita-lebih-cepat diakses pada 2 juni 2025.