Manuskrip Hikayat Muhammad Hanafiyah, Argumen Eksistensi Syi’ah dalam Sejarah Awal Islam di Nusantara

Muhamad Khoirul Huda, Siti Nabilah

Abstract


Artikel ini bertujuan meninjau ulang gagasan yang menyebut manuskrip Hikayat Muhamamd Hanafiyah yang beredar di Kepulauan Nusantara ke-16 mencerminkan kehadiran doktrin Syi’ah di kawasan tersebut. Peneliti menelaah karya sarjana yang menyebut bahwa manuskrip tersebut mengandung elemen ajaran Syiah seperti L.F. Brakel. Tiga elemen yang dianggap mencerminkan pengaruh doktrin Syi’ah seperti maqtal (pembunuhan Husain), imamah (kepemimpinan Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husain), dan takfir (kebencian terhadap Yazid bin Mu’awiyah) ditinjau dengan dikomparasikan dengan pandangan teologi kalangan Muslim Sunni. Kesimpulan artikel ini, tiga elemen yang dianggap wujud ajaran Syiah tidak benar-benar mencerminkan ajaran Syi’ah karena kaum Sunni, yang sering diposisikan sebagai lawan Syi’ah, juga memiliki pandangan yang sama. Artinya, ketiga elemen sejatinya bukan tradisi khas Syi’ah. Di sisi lain, sejak abad ke-14, realitas historis-sosiologis masyarakat kawasan Kepulauan Nusantara menunjukkan dominasi aliran Sunni. Karenanya, penyebaran literatur yang beraroma Syi’ah merupakan upaya meminjam wacana atau setidaknya menunjukkan adanya kelompok minoritas di kawasan ini.


Keywords


hikayat, muhammad, hanafiyah, syi’ah, nusantara

References


Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. “The Oldest Known Malay Manuscript A 16th Century Malay Translation Of The Aqa’id Of Al-Nasafi.” Kualalumpur: University of Malaya, 1988.

Batutah, Muhammad bin Abdullah Ibnu. Riḥlah Ibn Baṭūṭah Tuḥfah al-Naẓẓār Fī Gharā’ib al-Amṣār wa ‘Ajā’ib al-Asfār. London: Mu’assasah Hindawi, 2020.

Masudi, Idris, dan Didin Saepudin. “THE CONTROVERSY OF WUJŪDĪYAH SUFISM: Muḥammad Zain ibn Faqīh Jalāl al-Dīn’s Response to the Doctrine of the Seven Stages in the 18th Century” 28, no. 2 (2024): 769–97.

Utriza Yakin, Ayang. “Hukum Pidana di Kesultanan Melaka Abad ke-15 dan ke-16 M.” KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman 24, no. 1 (2016): 33. https://doi.org/10.19105/karsa.v24i1.1007.

Baroroh, Baried. “Le Shi'isme en Indonésie”, In: Archipel, volume 15, 1978. pp. 65-84.

Wieringa, Edwin. “Does Traditional Islamic Malay Literature Contain Shi'itic Elements? 'Ali and Fatimah in Malay Hikaryat Literature”, Studia Islamika, vol. 3, No, 4, 1996.

Yanita, Selly Rizki. Hikayat Muhammad Hanafiyah, Suntingan Teks dan Analisis Pengaruh Syiah, Skripsi Universitas Indonesia, 2014.

Ayu, Abdullah Maulani dan Rahmatia. “Cerita Yajid Cilaka: Transformasi Teks Sastra Syi’ah-Sunni Di Jawa Abad XIX”, Jurnal PENAMAS Volume 32, Nomor 2, Juli-Desember 2019, Halaman 233 – 248.

Yakin, Ayang Utriza. “Islamisasi Dan Syariatisasi Samudera-Pasai Abad Ke-14 Masehi”. Islamica: Jurnal Studi Keislaman 9, no. 2 (September 7, 2015): 269-294. Accessed December 15, 2024. https://islamica.uinsa.ac.id/index.php/islamica/article/view/232.

Noor, Umar Muhammad. “Ash’arism In Nusantara: Reviewing Traditional Ulama's Role in Shaping Islamic Creed in Nusantara”, MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 2023, 47.1: 36-42.

Brown, C.C. Sejarah Melayu or Malay Annals. An annotated translation (Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1970), h. 162-163.

Brakel, L.F. The Hikayat Muhammad Hanafiyyah; A Medieval Muslim-Malay Romance (Leiden: Koninklijk Instituut Voor Taal-, Land- En Volkenkund, 1975).

“Cerita Yajid Celaka”, https://khastara.perpusnas.go.id/landing/detail/701380.

“Bugis version of Hikayat Muhammad Hanafiah”, https://khastara.perpusnas.go.id/landing/detail/2632223/1.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/ushuluna.v10i2.44741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.