Distingsi Prodi Ilmu Hadis di Indonesia; Studi Komparatif Kurikulum
Abstract
Penelitian ini berupaya mengeksplorasi distingsi kurikulum Prodi Ilmu Hadis di Indonesia. Sebanyak 5 Program Studi Ilmu Hadis (PSIH) yang menjadi objek penelitian. Analisis difokuskan pada konstruksi kurikulum yang ditawarkan. Dengan memetakan mata kuliah dalam kurikulum yang ditawarkan pada setiap Program Studi menjadi klasik dan kontemporer. Distingsi muncul pada mata kuliah dalam kategori kontemporer. Dengan sumber data primer dokumen akreditasi, sosiologi-interpretatif hadis (PSIH Jogja), kajian hadis bercorak sosiologi-kawasan-interpretatif atas hadis (PSIH Surabaya), interpretasi-sosiologis terhadap hadis berbasis hukum Islam dan turats hadis (PSIH Jakarta), kajian sosiologis atas hadis dengan penekanan pada pluralitas sektarian dan kawasan (PSIH Bandung), kajian hadis tematik sosial (PSIH Makassar). Seluruh PSIH berusaha melakukan integrasi ilmu hadis dengan ilmu-ilmu sosial. Distingsi berada pada aras ilmu sosial yang hendak diintegrasikan. Integrasi ilmu agama dengan ilmu sosial yang beragam merupakan upaya mengisi ruang kosong diskursus integrasi keilmuan yang cenderung didominasi kajian filosofis, dan belum menyentuh ranah praksis dalam kebijakan pendidikan. Di sini, integrasi ilmu hadis dan ilmu sosial yang beragam merupakan upaya yang berguna memperkaya kajian integrasi keilmuan secara umum.
Keywords
References
Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 1429 tahun 2012 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam.
Suryadi, “Prospek Studi Hadis Di Indonesia (Telaah Atas Kajian Hadis Di UIN, IAIN, Dan STAIN)”, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis, Vol. 16, No. 1, Januari 2014.
Ramli Abdul Wahid & Dedi Masri, “Perkembangan Terkini Studi Hadis di Indonesia”, MIQOT Vol. XLII No. 2 Juli-Desember 2018.
Forlap Kemendikbud, Profil Prodi Ilmu Hadis, sumber: https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/search/40. Diakses pada 22 Januari 2022.
Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia, sumber: https://www.asilha.com/tentang/. Diakses pada 22 Januari 2022.
Forlap Kemendikbud, Sumber: https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/detail/OUE2NEIx N0UtQTYxQy 00RkVBLUI5RUEtMzM4N0RDRTYzM0U0. Diakses pada 22 Januari 2022.
https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/detail/OUE2NEIxN0 UtQTYxQy00RkV BLUI5RUEtMzM4N0RDRTYzM0U0. Diakses pada 22 Januari 2022
“Laporan Evaluasi Diri Akreditas Program Studi Ilmu Hadis”, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, 2020, hlm. 9.
Ronald Lukens-Bull, “Negotiating Continuity And Change In Indonesian Islamic Higher Education,” EDUKASI, Volume 11, Nomor 2, Mei-Agustus 2013.
Hayadin, “Analisa Kebijakan Pengelolaan Program Studi Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)”, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Ragam Studi Hadis di PTKIN Indonesia dan Karakteristiknya: Studi atas Kurikulum IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, UIN Sunan Kalijaga, dan IAIN Jember.” JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES 4.2 (2015): 215-247.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Profil Prodi Ilmu Hadis di Era Globalisasi Teknologi Informasi.: Riwayah 2.1 (2016): 114-131.
Ahmad, Arifuddin. “Korelasi Linearitas Ilmu Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Studi atas Pembelajaran Ilmu Hadis pada UIN Alauddin Makassar.” Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis 6.1 (2015).
Silviantoro, Noor Ikhsan. “Minat Generasi Muda Terhadap Ilmu Hadis (Kendala dan Solusinya Dalam Rencana Strategi Pengembangan Prodi Ilmu Hadis).” Al-Majaalis: Jurnal Dirasat Islamiyah 5.2 (2018): 28-48.
Mahmuddin. “Respon Masyarakat Kota Makassar Terhadap Program Studi Ilmu Hadis Di UIN Alauddin Makassar.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 20.2 (2016): 331-344.
Syukri dan Abdul Halim. "Minat Masyarakat Kota Medan Terhadap Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara." SHAHIH (Jurnal Kewahyuan Islam) 2.1 (2019).
Muslim, “Respon Civitas Akademika Fakultas Ushuluddin Iain Imam Bonjol Terhadap Peraturan Dirjen Pendis No. 1429/2012 (Perubahan Nama Program Studi dari “Tafsir Hadis” Ke “Ilmu Alquran dan Tafsir” dan “Ilmu Hadis”).” Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid 20.1 (2017): 30-38.
Almunadi, “Pola Kajian Hadis Akademik Di Perguruan Tinggi Keagamaan.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 19.1 (2018).
Wahyudin Darmalaksana, “Pemetaan Penelitian Hadis: Analisis Skripsi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis (2020): 191-210.
Wahyudin Darmalaksana, “Rencana Implementasi Penelitian Hadis pada Pendidikan Tinggi Indonesia: Sebuah Analisis Kebijakan.” Jurnal Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2020).
“Sejarah”, Sumber: http://syariah.uin-suka.ac.id/id/page/prodi/241-Sejarah. Diakses pada 4 Mei 2022, jam 10.22.
Agus Moh. Nadjib, dkk, “Pemaduan Keislaman dan Keilmuan Upaya Integrasi-Interkoneksi Ilmu Agama Dan Ilmu Umum di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga”, Laporan Hasil Penelitian, Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011, h. 34
“Sejarah”, Sumber: https://ushuluddin.uinjkt.ac.id/sejarah/. Diakses pada 4 Mei 2022, jam 10.22.
A. Wardani, “Masa Depan Kajian Tafsir Antara Harapan Di Fakultas Ushuluddin: Harapan Dan Tantangan” dalam buku Setengah Abad Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari 1961-2011, (Banjarmasin: Kufasari Press, 2011).
Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia, sumber: https://www.asilha.com/tentang/. Diakses pada 22 Januari 2022.
Forlap Kemendikbud, Profil Prodi Ilmu Hadis, sumber: https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/search/40. Diakses pada 22 Januari 2022.
Forlap Kemendikbud, Sumber: https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/detail/OUE2NEIx N0UtQTYxQy 00RkVBLUI5RUEtMzM4N0RDRTYzM0U0. Diakses pada 22 Januari 2022.
https://forlap.kemdikbud.go.id/prodi/detail/OUE2NEIxN0 UtQTYxQy00RkV BLUI5RUEtMzM4N0RDRTYzM0U0. Diakses pada 22 Januari 2022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.