PEREMPUAN DALAM BINGKAI AL-QUR’AN: MODEL PENAFSIRAN AMINA WADUD

Reni Dian Anggraini, Desanta Azzuhara Amaliana Bayes

Abstract


Abstrak: 

Perempuan di dalam al-Qur’an sesungguhnya memiliki kedudukan yang dimuliakan. Berbagai keyakinan yang umum di masyarakat muslim meyakini perempuan dianggap memiliki kedudukan satu tingkat di bawah laki-laki. Hal ini salah satunya muncul karena konstruksi tafsir klasik yang bias gender, sehingga seringkali penafsiran tersebut mengakibatkan perempuan tidak bisa berada dalam ruang publik. Maka dari itu, seringkali perempuan termarginalkan oleh laki-laki, hak-hak kebebasan perempuan terikat oleh laki-laki. Berbeda dengan metode penafsiran klasik, seorang mufasir perempuan progresif, Amina Wadud, menggunakan metode hermeneutika dalam menafsirkan perempuan di dalam bingkai al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Amina Wadud mengkritik para mufasir klasik yang menyatakan bahwa perempuan tidak sebanding dengan laki-laki. Bagi Amina Wadud, perempuan dengan laki-laki itu adalah sama. Perempuan juga bisa seperti laki-laki, dia juga bisa berada di dalam ruang publik. Sehingga, saat ini perempuan juga bisa berperan, baik itu di dalam urusan politik, masyarakat bahkan hal lainnya. 

Abstract: 

Women in the Qur'an are very glorified and also equal to men. What distinguishes people before the Creator, Allah Swt.  is only the level of the piety. However, many people assume that women are one level below men. Such paradigm is mainly influenced by moslem classical interpreters, who often interpret that woman cannot be in the public sphere. Therefore, women are often marginalized by men, the rights of freedom to women are often bound by men. The results of this paper show that Amina Wadud used hermeneutic methods in interpreting women in the frame of the Qur'an. So she criticized the classical mufasir who said that women are not comparable to men. Therefore for Amina Wadud women with men it is the same, they can also be in a public space. So that at this time women must also be able to play a good role in political affairs, society and even other things. 


Keywords


Perempuan, al-Qur’an, Amina Wadud

References


Abubakar, Syukri. (2020). “Pandangan Amina Wadud terhadap Perempuan menjadi Imam Sholat Laki-Laki (Suatu Pendekatan Tafsir Hermeneutik)”, Schemata, Vol. 9, No. 1 Juni.

Amaliatul Walidain. (2015). “Diskursus Gender: Tela’ah terhadap Pemikiran Amina Wadud”, Tamaddun, Vol. 15, No. 1 Januari-Juni.

Arbain Janu, dkk. (2015). “Pemikiran Gender menurut Para Ahli: Telaah atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, dan Mansour Fakih”, Sawwa, Vol. 11, No. 1 Oktober.

Arsal, dkk. (2020). “Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Metode Tafsir Hermeneutika Feminisme Amina Wadud”, Al Quds: Jurnal Studi Alquran dan Hadis, Vol. 4, No. 2.

Fahmi Muhammad. (2019). “Nalar Pendidikan Feminis dalam Konstruksi Kesetaraan Gender Amina Wadud”, Tabyin: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 2 Desember.

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Irsyadunnas. (2015). “Tafsir Ayat-Ayat Gender ala Amina Wadud Perspektif Hermeneutika Gadamer”, Musawa,Vol. 14, No. 2 Juli.

Islamy, Athoillah. (2020). “Gender Mainstreaming in The Hermeneutics of Islamic Family Law”, Al-Bayyinah: Junal of Islamic Law, Vol. 4, No. 1.

Junaedi, Dedi. (2019). “Metodologi Tafsir Amina Wadud dalam Menafsirkan Al-Qur’an”, Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2.

Kartanegara, Mulyadi. (2003). Pemikian Islam Kontemporer, Yogyakarta:, Jendela.

Khotib, Diana. (2020). “Penafsiran Zaitunah Subhan dan Aminah Wadud tentang Kebebasan Perempuan”, Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan, Vol. 1, No. 1 Desember.

Lucky, Nella. (2013). “Teologi Feminisme Perspektif Amina Wadud Integrasi Logika Normatifitas dan Historisitas”, al-Adalah, Vol. 16, No. 1 Mei.

Majid, Fahrudin. (2021). “Emansipasi Wanita Menurut Al-Qur’an”, Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan al-Hadits, Vol. 15, No. 1 Juni.

Najah, Nailun. (2021). “Perempuan dalam Tafsir; Upaya Pembacaan Feminis terhadap Teks-Teks Agama”, Vol. 2, No. 1 Mei.

Nawawi, Hadari. (1995). Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Noorchasanah, N. (2020). “Hak Pendapatan Pekerja Perempuan dalam Al-Qur’an”, Khazanah Theologia, Vol. 2, No. 2,.

Nur, Ikhlas. (2019). “Reposisi Perempuan Islam dalam Bingkai Historiografi”, Ishlah, Vol. 1, No. 1.

Ratnasari, Dwi. (2018). “Gender dalam Perspektif Alqur’an”, Jurnal Humanika,Vol. 18, No. 1 Maret.

Said, Nur. (2017). “Hermeneutika Amina Wadud sebagai Basis Tafsir Harmoni Adil Gender di Indonesia”, Hermenutik: Jurnal Ilu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 11, No. 1.

Setyawan, Cahya Edi. (2017). “Pemikiran Kesetaraan Gender dan Feminisme Amina Wadud Tentang Eksistensi Wanita dalam Kajian Hukum Keluarga”, Zawiyah: Jurnal Pemikir Islam, vol. 3, No. 1 Juli.

Shahran, Shahidatul Ashikin. (2021). “Bidang Jihad bagi Wanita menurut Perspektif Amina Wadud”, Jurnal al-Turath, Vol 6, No. 1.

Supriyadi, Tedi. (2018). “Perempuan dalam Timbangan Al-Quran dan Sunnah: Wacana Perempuan dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Sosioreligi, Vol. 16, No. 1 Maret.

Suryabrata, Sumardi. (1998). Metodologi Penelitian, Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada

Triantoro, Dony Arung. (2018). “Pandangan Al-Qur’an tentang Perempuan: Kritik terhadap Tuduhan Kaum Feminisme”, Cakrawala: Jurnal Studi Islam, Vol. 13, No. 1.

Ubaidillah, M. Burhanuddin. (2022). “Arah Baru Tafsir Gender & Feminisme Amina Wadud dalam Qur’an and Woman, Rereading The Sacred Text From A Woman’s Perspective”, Jurnal Pikir, Vol. 8, No. 1.

Wadud, Amina. (1999) .Qur’an and Woman Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective, New York: Oxford University Press.

Wadud, Amina. (2003). Al-Qur’an dan Perempuan, dalam Charles Kurzuman, Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global, Jakarta: Paramadina.

Wadud, Amina. (2008). Inside the Gender Jihad Women’s Reform in Islam, Amerika: Oneworld Oxford.

Wardiyah, Jannatul. (2021). “Al-Qur’an Bertutur tentang Perempuan Melacak Kedudukan Perempuan dalam Perspektif Al-Qur’an”, Jurnal Pendidikan Guru, Vol. 2, No. 1 Januari-Juni.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/ushuluna.v8i2.25860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.