PENDIDIKAN INTERELIJIUSITAS: WACANA MODERASI BERAGAMA DI RUANG PUBLIK
Abstract
Pendidikan interreligius merupakan solusi untuk masyarakat yang pluralistik, sebab berusaha memahami keunikan dari setiap agama untuk bersama-sama menjalin komunikasi berdasarkan tradisi agama masing-masing, sehingga muncul titik temu kesepahaman dalam beragama. Dalam ruang publik yang terbuka, sangat terasa urgensitasnya untuk membangun toleransi aktif karena setiap agama sama-sama memiliki hak untuk tumbuh dan membangun moderasi tanpa mengucilkan agama yang berbeda darinya. Jika tidak segera dibumikan, maka akan sulit membangun harmonisasi bergama di ruang publik sehingga akan terus melahirkan konflik disertai pengakuan eksistensi satu agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, usaha mengungkap realitas empiris. Pendekatan dan analisa yang digunakan adalah verstehen dan fenomenologi, yakni keterbukaan manusia dengan realita dunianya dimana dirinya hidup dengan memahami konsep dasar, hambatan, prospek, dan bentuk-bentuk pendidikan interreligius sebagai wacana moderasi antar umat beragama. Penelitian ini berkesimpulan, pendidikan ini menanamkan pengetahuan luas, berkemanusiaan dan meminimalisir konflik, karena umat beragama bebas berdiskusi dan mencari titik persamaan, sekalipun keadaan mereka berbeda.
Keywords
References
Ali, Muhammad. Teologi Pluralis Multikultural. Jakarta: Kompas, 2003.
Durka, Gloria. "The Philosophical and Theoritical Aspects Of Interreligious Education." Internasional Handbook Of Interreligious Education, 2016.
Faizin, Kahirul. "Kritik atas Nalar Kritis Pluralisme Agama." Jurnal Al Adalah, 2013.
Gunawan, Leo Agung Sri. "Diskursus Agama Dalam Ruang Publik Menurut Jurgen Habermas." Logos: Jurnal Filsafat -Teologi , 2019: Vol.1. No.2.
Gunawan, Leo Agung Sri. "Diskursus Agama Dalam Ruang Publik Menurut Jurgen Habermas." Logos: Jurnal Filsafat-Teologi, 2019.
Hanafi, Muchlis. "Hubungan Antar Agama." Jurnal Suhuf, 2008.
Hardianto, Paulus Dwi. "Pentingnya Pendidikan Interreligiusitas di Sekolah Dasar." Theologi Universitas Sanata Dharma, 2014.
Hardiman, F. Budi. Heidegger dan Mistik Keseharian: Suatu Pengantar Menuju Sein und Zeit. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2003.
Husaini, Adian. Pluralisme Agama Hram. Jakarta: Pustaka Kaustar, 2005.
I. Wibowo, Abd. Rohim Ghazali. Negara dan Bandit Demokrasi. Jakarta: Kompas, 2011.
Imronuddin. Pendidikan Interreligius Perspektif Al-Quran. Bekasi: Bahasa Cerdas Hati, 2021.
Iqbal, Mahatir Muhammad. "Pendidikan Multikultura Interreligius: Upaya Menyemai Perdamaian dalam Heterogenitas Agama Perspektif Indonesia." Sosio Didakta, 2014.
Kamaruddin Salleh, Yang Marya Abd Kahar. "Element of Inter-Reigius Understanding in Islam and Moral Education Curriculum." Islamiyyat, 2016: 38.
Komaidi, Didik. Pendidikan Agama di Tengah Pluralisme Bangsa: Dari Paradigma Eksklusif ke Inklusif. Samarinda: JPI FIAU Umsam Tarbiyah, 2005.
Kristiawan, Danang. "Merengkuh yang Lain: Dialog Interreligius dan Transformasi Diri terhadap yang Lain." Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol.1 (2020).
Kuswanjoro, Arqom. "Filsafat Perennial dan Rekonstruksi Pemahaman Keagamaan." Jurnal Filsafat UGM, 2006.
Maman Kh, Dede Ridwan, dkk. Metodologi Penelitian Agama Teori dan Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006.
Marzuki. "Pluralitas AGama dan Umat Beragama di Indonesia (Mencari Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Umum)." Cakrawala Pendidikan, 2001.
Mohammad Yusuf, Carl Sterkens. "Pengaruh negara dan Organisasi Keagamaan pada Kebijakan Sekolah berbasis Agama." Masyarakat Indonesia, 2013.
Nazar Naamy, Ishak Hariyanto. "Moderasi Beragama di Ruang Publik Dalam Bayang-Bayang Radikalisme." Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir, 2021.
Nughroho, Muhammad Aji. "Pendidikan Islam Berwawasan Mutikultural: Sebuah Upaya Memabangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim." Mudarrisa Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 2016: No. 1.
Richard, Yehezkiel, Halomoan Siagian. "Beyond Pluralism: Pendekatan Open Integrity Gerardette Philips Sebagai Sebuah Upaya Dialog Pluri-Religius dalam Berteologi Interreligius di Indonesia." Jurnal Aradha Vol.1 (2021).
Silva, Don de. Islamophobia: Sebuah Acara Natal Yang Tak Biasa (Inggris). Bandung: Mizan, 2015.
Suripto. "Teologi Pendidikan Mutikultural." Edukasi, 2017.
Susanto, Edi. "Spiritualisasi Pendidikan Agama Islam Menuju Keberagamaan Inklusif-Pluralisik." Jurnal Nuansa, 2014.
Syaifuddin, Ahmad Fedyani. "Membumikan Multikulturalisme di Indonesia." Jurnal Antropologi Sosial Budaya Universitas Indonesia, 2006.
Umi Sumbulah, Nurjannah. Pluralisme AGama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antar Umat Beragama. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
Wahib, Ahmad. Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad Wahib. Jakarta: LP3S, 1995.
Wahid, Abdurahman. Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute, 2007.
DOI: 10.15408/ushuluna.v8i1.25442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.