KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN THOMAS AQUINAS DAN HAMKA
Abstract
Bahagia dalam pandangan Thomas Aquinas yang hakiki adalah ketika manusia memandang Ilahi sebagai kebahagiaan yang tertinggi (Contemplation), manusia akan menemukan kebahagiaan sepenuhnya ketika manusia sudah beralih kepada dunia yang fana ini, yaitu ketika manusia sudah menghadap Ilahi atau sudah berada di alam Baqa. Menurut Hamka, bahagia terdiri dari dua macam, yaitu ukhrawi dan Duniawi. Kebahagiaan Ukhrawi merupakan kebahagiaan yang paling utama, karena kebahagian ini abadi. Seseorang yang berusaha mencapai kebahagiaan ukhrawi akan memiliki keoptimisan dan ketenangan dalam hidup. Ketika diakhirat pun, ia akan mendapat sebaik-baiknya balasan atas kebaikannya selama hidup di dunia. Sedangkan kebahagiaan duniawi, berupa akal dan budi, kesehatan tubuh dan jiwa serta harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berbagi dengan sesama sehingga manusia dapat beribadah dan bekerja dengan baik, kebahagiaan duniawi hanyalah suatu pelengkap karena manusia merupakan makhluk dualisme yang perlu dipenuhi kebutuhan rohani dan jasmaninya. Dalam hal Kebahagiaan Hamka dan Thomas memiliki suatu orientasi yang sama yaitu memandang sang Ilahi sebagai kebahagiaan yang Hakiki, juga tentu dalam hal kebahagiaan antara Hamka dan Thomas pun mengandung hal yang berbeda dalam konteks kebahagiaan manusia, karena bagaimana pun mereka merupakan Tokoh yang memiliki banyak perbedaan baik dari segi agamanya, periode kehidupannya dan sisi keilmuannya.
Keywords
DOI: 10.15408/ushuluna.v1i2.15159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.