Penerapan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 116/PUU-XXI/2023 Dalam Membenahi Ambang Batas Parlemen Pada Pemilu Legislatif Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan menjelaskan bahwasannya penerapan
ambang batas parlemen atau parliamantery threshold berpotensi
mencederai nilai kedaulatan rakyat yang tertuang pada Pasal 1 ayat
(2) Undang-Undang Dasar serta tidak mencerminkan nilai keadilan
dalam pelaksanaannya. Selain itu Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 116/PUU-XXI/2023 menjadi salah satu dasar untuk
melakukan perbaikan pada Pasal 414 Undang-undang Nomor 17
Tahun 2017 Tentang Pemilhan Umum yang mengatur tentang
ambang batas parlemen. Permasalahan umum dalam penelitian ini
terletak pada banyaknya suara masyarakat yang terbuang akibat
adanya ambang batas parlemen karena peserta pemilu legislatif
tidak diikutsertakan dalam perhitngan kursi karena partai yang
mengusungnya tidak lolos ambang batas 4 persen dalam
perhitungan total suara. Pemilihan umum merupakan sarana
demokrasi untuk menghasilkan wakil rakyat yang sesuai dan
mencermikan keiingan Masyarakat, tetapi dengan ambang batas
parlemen mengakibatkan hal tersebut tidak dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkaan.
Full Text:
PDFReferences
Diantha, I Made Pasek. Metodelogi Penulisan Hukum Normatif. Jakarta: Kencana,
Indra Muchlis Adnan. Negara Hukum dan Demokrasi : Dinamika Negara Hukum
dalam Sistem Demokrasi Pancasila si Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta:
Trussmedia Grafika, 2019.
Isharyanto. Ilmu Negara. Karangayer: Oase Pustakah, 2016.
Jean Jacques Rousseau. The Social Contract (Kontrak Sosial). Yogyakarta, PT
Anak Hebat Indonesia, 2024.
Jimly Asshiddiqie, Perkembangan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi,
Jakarta Pusat, Konstitusi Press, 2020.
John Rawls, Teori Keadilan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011.
Mahfud MD dan Sulardi, Susianto. Simposium Nasional & Call For Pappers.
Malang: Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan, 2018.
Mahkamah Konstitusi. Modul Pendidikan Negara Hukum dan Demokrasi. Jakarta:
Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, 2016.
Muhaimin, “Metode Penelitian Hukum”, Mataram University Press, NTB, 2020.
Rahadi Budi Prayitno, Arlis Prayugo. Teori Demokrasi Memahami Teori dan
Praktik. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2023.
Ramdani Wahyu Sururie. Putusan Pengadilan. Bandung: CV Mimbar Pustaka,
Sahya Anggara. Sistem Politik Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia, 2013.
Salim dan Erlies Septiana Nurbani. Penerapan Teori Hukum Pada Penulisan Tesis
dan Disertasi. Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2013.
Nur Solikin, Pengantar Metodologi Penulisan Hukum, Jawa Timur CV Qiara Media,
Achmad Edi Subiyanto. “Pemilihan Umum Serentak yang Berintegritas sebagai
Pembaruan Demokrasi Indonesia “, Jurnal Konstitusi, Vol. 17, No. 2, (2020).
AD. Basniwati. “Kedudukan dan Wewenang Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem
Ketatanegaraan Replubik Indonesia”, Jurnal IUS : Kajian Hukum dan Keadilan,
Vol.II, No. 5, (2014).
Ady Supryadi dan Aesthetica Fiorinimatika , Rena Aminwara , Fahrurrozi ,
Imawanto. “Penafsiran Konstitusi Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PUU-XXI/2023 Tentang Ambang Batas Parlemen”, Jurnal Ganec Swara Vol.
, No.1, (2024).
Ahmad Sadzali. “Peranan Mahkamah Konstitusi dalam Mewujudkan Demokrasi
Substantif pada Pemilu 2024 melalui Penegakan Hukum Progresif”, As-Siyasi :
Journal of Constitutional Law, Vol. 2 No. 2, (2022).
Amelia Silvanti, Rio Andrian, dan Pipi Susanti. “Relevansi Penghapusan
Parliamantary Threshold Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PUU-XXI/2023”, Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum Vol. 23 No. ,1 (2024).
Arif Prasetyo Wibowo, Eka Wisnu Wardhana, dan T Heru Nurgiansah. “Pemilihan
Umum di Indonesia dalam Perspektif Pancasila”, Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 6
No. 2, (2022).
Atang Hermawan Usman. “Kesadaran Hukum Masyarakat dan Pemerintah
Sebagai Faktor Tegaknya Negara Hukum di Indonesia”, Jurnal Wawasan Hukum,
Vol. 30 No. 1, (2014).
Achmad Edi Subiyanto. “Pemilihan Umum Serentak yang Berintegritas sebagai
Pembaruan Demokrasi Indonesia “, Jurnal Konstitusi, Vol. 17, No. 2, (2020).
AD. Basniwati. “Kedudukan dan Wewenang Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem
Ketatanegaraan Replubik Indonesia”, Jurnal IUS : Kajian Hukum dan Keadilan,
Vol.II, No. 5, (2014).
Ady Supryadi dan Aesthetica Fiorinimatika , Rena Aminwara , Fahrurrozi ,
Imawanto. “Penafsiran Konstitusi Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PUU-XXI/2023 Tentang Ambang Batas Parlemen”, Jurnal Ganec Swara Vol.
, No.1, (2024).
Ahmad Sadzali. “Peranan Mahkamah Konstitusi dalam Mewujudkan Demokrasi
Substantif pada Pemilu 2024 melalui Penegakan Hukum Progresif”, As-Siyasi :
Journal of Constitutional Law, Vol. 2 No. 2, (2022).
Amelia Silvanti, Rio Andrian, dan Pipi Susanti. “Relevansi Penghapusan
Parliamantary Threshold Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PUU-XXI/2023”, Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum Vol. 23 No. ,1 (2024).
Arif Prasetyo Wibowo, Eka Wisnu Wardhana, dan T Heru Nurgiansah. “Pemilihan
Umum di Indonesia dalam Perspektif Pancasila”, Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 6
No. 2, (2022).
Atang Hermawan Usman. “Kesadaran Hukum Masyarakat dan Pemerintah
Sebagai Faktor Tegaknya Negara Hukum di Indonesia”, Jurnal Wawasan Hukum,
Vol. 30 No. 1, (2014).
Bobi Aswandi dan Kholis Roisah. “Negara Hukum dan Demokrasi Pancasila
Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (HAM)”, Jurnal Pembangunan
Hukum Indonesia, Vol. 1, No. 1, (2019).
Bernardinus Putra Benartin dan Paulus Wisnu Yudhoprakoso. “Pengaruh Ambang
Batas Parlemen Terhadap Kedudukan Partai Oposisi Serta Kaitannya Dengan
Sistem Pemerintahan Presidensil di Indonesia”, Jurnal Gloria Justitia, Vol.1, No.2,
(2022).
Cecep Suryana. “Legislatif Dalam Perspektif Mahasiswa”, (2022).
Cora Elly Noviati. “Demikrasi dan Sistem Pemerintah”, Jurnal Konstitusi, Vol. 10,
No. 2, (2013).
Dara Mukhlishah Pulungan, Irwansyah, Annisah Basimah Arhab, dan Muhammad
Raihan Khair Purba. “Tinjauan Putusan MK Nomor 116/PUU-XXI/2023 Tentang
Ambang Batas Parliamantary Threshold Tehadap Partai Politik Kecil”, Journal of
Islamic Thought and Muslim Culture,
Daud M. Liando. “Pemilu dan Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan
Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di
Kabupaten Minahasa Tahun 2014), Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum Vol. 3
No. 2, (2016).
Denico Doly. “Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Ambang Batas Palremen”,
Info Singkat (Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis) Vol. XVI, No.5,
(2024)
Diana Tantri Cahyaningsi. “Mengurai Teori Effectiveness of Law Anthony Allot”,
RechtsVinding Jurnal, (2020).
Didik Sukriono. “Menggagas Sistem Pemilihan Umum di Indonesia”, Jurnal
Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni, (2009).
Didik Supriyanto, August Mellaz. “Ambang Batas Perwakilan : Pengaruh
parliamentary threshold Tehadap Penyederhanaan Sistem Kepartaian dan
Proposionalitas Hasil Pemilu”, Perludem :Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi, (2011).
Eddy Purnama. “Lembaga Perwakilan Check and Balances Dalam Kekuasaan
Negara”, Kanun Jurnal Ilmu Hukum, No. 63, Th. XVI, Agustus, (2014).
Eko Harry Susanto. “Dinamika Komunikasi Politik Dalam Pemilihan Umum”, Jurnal
Kajian Komunikasi, Vol. 1, No. 2, (2013).
Ellya Rosana. “Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”, Jurnal TAPIs, Vol.12
No.1, (2016).
Fahri Bachmid. “Eksistensi Kedaulatan Rakyat dan Implementasi parliamentary
threshold Dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia”, SIGN Jurnal Hukum Vol.
, No. 2, (2021).
Fantika Setya Putri dan Gayatri Dyah Suprobowati. “Eksistensi Mahkamah
Konstitusi Replubik Indonesia Terhadap Pengukuhan Hak Konstitusi Warga
Negara”, Souvereignty : Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional, Vol.1, No.4,
(2022).
Heru Nugroho. “Demokrasi dan Demokratisasi : Sebuah Kerangka Konseptual
Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik di Indonesia”, Jurnal Pemikiran Sosiologi
Vol. 1, No.1, (2012).
I Gusti Ayu Apsari Hadi dan Desak Laksmi Brata. “Pengaruh Penentuan
Parliamantary Threshold Dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Sistem
Presidensial di Indonesia”. Jurnal Harian Regional, Vol. 42, No. 1, (2020).
Iyan Barlian dan Pipih Ludia Karsa. “Fungsi dan Kewenangan Dewan Perwakilan
Rakyat Secara Konstitusionalitas Dalam Penyelenggaraan Negara Pasca
Reformasi, Jurnal Res Justitia Vol. 3 No. 2, (2013).
Janpatar Simamora. “Tafsir Maknsa Negara Hukum Dalam Perspektif Undangundang
Dasar Negara Replubik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Dinamika Hukum,
Vol.14, No.3, (2014).
Made Hendra Wijaya, “Karakteristik Konsep Negara Hukum Pancasila” Jurnal
Advokasi, Vol. 5 No.2, (2015).
Laurensius Arliman S. “Mewujudkan penegakan hukum yang Baik di Negara
Hukum Indonesia”, Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi, Vol.1, No.
, (2019).
M. Agus Maulidi. “Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final dan Mengikat
Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Vol. 16, No. 2, (2019).
Mahzar dan Putri Kemala Sari. “Analisis Yuridis Penerapan Presidential Threshold
Pada Pemilu di Indonesia Berdasarkan Konsep Negara Demokrasi”, MAQASIDI:
Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 3, No. 2, (2023).
Maruarar Siahaan. “Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Penegakan Hukum
Konstitusi”, Jurnal Hukum, Vol.16, No.3, 16, (2009).
M. Husnu Abadi, Wira Atma Hajri, dan Umi Muslikhahh. “Implikasi Atas Perubahan
Sikap Mahkamah KonstitusiTerhadap Pengujian Undang-Undang yang Merupakan
Kebijakan Hukum Terbuka, Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi No. 116/PUUXXI/
”,
Journal
of
Mandalika
Social
Science,
Vol.3,
No.1,
(2024).
Mohamad Faisal Ridho. “Kedalulatan Rakyat Sebagai Perwujudan Demokrasi
Indonesia”, Adalah” Buletin Hukum & Keadilan Vol. 1, No. 8e, (2017).
Mohammad Yuhdi. “Pergeseran Konsep Kedaulatan Rakyat Pasca Perubahan
UUD 1945”, Maksigama Jurnal Hukum Tahun 19 Nomor 1, (2016).
Mohammad Yusuf Hasmin. “Kualitas Keterwakilan Rakyat Melalui Dewan
Perwakilan Rakyat Menurut Sistem Politik di Indonesia”, Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah
Hukum Vol. 19, No. 2, (2017).
Muh. Nurman. “Tinjauan Hukum Penerapan Ambang Batas Palremen
(Parliamantary Threshold) Dalam Pemilihan Umum”, Jurnal Ulmiah Fenomena
Vol.17, No.1, (2023).
Muhammad Saeful Mu”min dan Sanusi. “Implikasi Ambang Batas parliamentary
threshold Terhadap Kursi Palremen”, Hukum Responsif Vol. 11, No. 1, (2020).
Nabitatus Sa”adah. “Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Demokrasi Dan
Konstitusi Khususnya Dalam Menjalankan Constitutional Review”, Administrative
Law & Governance Journal. Vol.2 Issue 2, Fakultas Hukum, Universitas
Dipomegoro, (2019).
Nur”Ayni Itasari. “Penerapan parliamentary threshold Pada Pemilihan Umum
”, al-Daulah : Jurnal Hukum dan Perundangan Islam Vol. 3, No. 2,
Nurul Aini Octavia. “Mengenal Amar Putusan Konstitusional Bersyarat dan
Inkonstitusional Bersyarat dan Inkonstitusional Bersyarat Yang Dianut Dalam
Pengujian Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Perundang-undangan :
Kesalahan Teoritik Dalam Puutusan Mahkamah Konstitusi No.91/PUU-XVIII/2020”,
Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, Vol.16 No. 2, (2022).
Nurul Qamar. “Kewenangan Judicial review Mahkamah Konstitusi”, Jurnal
Konstitusi, Vol. I, No. 1, (2012).
Okta Yuda Adiwira. “Implikasi Palrliamentary Threshold Tehadap Sistem
Kepartaian di Indonesia, Sol Justicia Vol. 3, No. 2, (2020).
Patrick Winson Salim, Tundjung Herning Sitabuana. “Pemenuhan Asas Keadilan
Dalam Penerapan Parliamentary Threshold Pada Pemilihan Umum Legislatif di
Indonesia”, Jurnal USM Law Review, Vol. 7, No. 3, Jakarta, (2024),
Primandha Sukma Nur Wardhani. “Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam
Pemilihan Umum”, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol.1 No. 1, (2018).
Putri Rummana Humairo dan Ahmad Sholikhin Ruslie. “Batas Parlemen
parliamentary threshold & Presidential Threshold di Indonesia Dalam Prinsip
Denokrasi & HAM, Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and SocialPolitical
Governance,
Vol.
,
No.
,
(2023).
Rahman Yasin. “Telaah Putusan MK dalam Sengketa PHPU Pilpres 2004
(Perspektif Negara Demokrasi Konstitusional)”, Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 4,
Jakarta (2014).
Ramitha Mawangi. “Keabsahan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PPUXXI/2023 Terhadap Kode Etik Hakim Ditinjau dari Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman”, Madania: Jurnal Hukum Pidana
dan Ketatanegaraan Islam, Vol. 13 No. 2, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
Padang, Indonesia, Padang, (2023).
Riky Sembiring. “Keadilan Pancasila dalam Persepektif Teori Keadilan Aristoteles”,
Jurnal Actual Justice, Vol.3, No.2, (2018).
Rizqi Suci Lestari, Rizal Syarief, dan M. Joko Affandi. “Rancang Bangun Standar
Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia”, Jurnal
Manajemen dan Organisasi, Vol. VI, No. 3, (2015).
Ryan Muthiara Wasti. “Fungsi Representasi Dewan Perwakilan Daerah Replubik
Indonesia Sebagai Lembaga Perwakilan Daerah”, Jurnal Hukum dan
Pembangunan, Vol. 47, No. 4,
Sandy Sulistiono dan Widyawati Boediningsih. “Konsep Kedaulatan Rakyat Dalam
Implementasi Presidential Threshold Pada Sistem Pemilihan Umum Secara
Langsing di Indonesia”, Jurnal Rectum Vol. 5, No. 3, (2023).
SD. Fuji Lestari Hasibuan, Yonnawati. “Pemberlakuan parliamentary threshold
Dalam Penyelanggaraan Pemilihan Umum”, Jurnal Pro Justitia (JPJ) Vol.1 No. 1,
(2020).
Sandri Saltiel Nae, Tommy F. Sumakul, dan Henderik Sompotan. “Analisis yuridis
Tentang Ambang Batas Parlemen (Parliamentary Threeshold) Dalam Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Rakyat Replubik Indonesia Pasca Keluarnya Undangundang
Nomor
Tahun
Tentang
Pemilihan
Umum”,
Lex
Administratum,
Vol.
IX,
No.
Sandro
Andriawan, Hedwig Adianto Mau , dan Ismail. “Konstruksi Hukum
Ambang Batas Parlemen Dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Republik Indonesia Untuk Mewujudkan Demokrasi”, PERFECTO : Jurnal Hukum,
Vol. 1, No.3, (2023).
Siti Aminah, Halida Zia, Cindy Oeliga Yensi Afita, dan Yohanes Sitorus.
“Pengaturan Ambang Batas Perolehan Suara (parliamentary threshold) Dalam
Pemiku”, Datin Law Jurnal, Vol 1, No 1, (2020).
Songga Aurora Abadi dan Fitra Arsil. “Mekanisme Penetapan Ambang Batas
(Threshold) Terhadap Stabilitas Sistem Presidensial Dan Sistem Multipartai
Sederhana Di Indonesia”, Jurnal Konstitusi dan Demokrasi, Vol. 2 No. 1, (2022).
Sholahuddin Al-Fatih. “Pembentukan Norma Ambang Batas Palremen Dalam
Perspektif Teori Kritis Jurgen Habemas”, Audito Comparative Journal Vol. 1 Issue
, (2020).
Sholahuddin Al-Fatih. “Akibat Hukum Regulasi Tentang Threshold Dalam
Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden”, Jurnal Yudisial, Vol. 12 No. 1,
(2019).
Sri Hastuti P. “Pemilu dan Demokrasi Telaah terhadap Prasyarat Normatif Pemilu
“, Jurnal Hukum. No. 25 Vol. 11, (2004).
Sultoni Fikri. Muhammad Firmansyah, dan Vina Sabina. “Penguatan Sistem
Presidensial Melalui Penerapan Ambang Batas Parlemenyary Threshold”, Jurnal
Sosial Humaniora Sigli, Vol. 6, No. 2, (2023).
Sunarto. “Prinsip Checks and balances Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”,
Masalah - Masalah Hukum, Vol. 45 No. 2, (2016).
Sunny Ummul Firdaus. “Relevansi parliamentary threshold terhadap
Pelaksanaan Pemilu yang Demokratis”, Jurnal Konstitusi, (2011).
Syawaludin dan Arif Wibowo. “Analisis Problematika Yang Terjadi Pada Putusan
Mahkamah Konstitusi Yang Bersifat Final dan Mengikat”, Jurnal Penulisan
Multidisiplin Vol. 1, No.2, (2022).
Syukron Wahyudhi dan Faza Achsan Baihaqi. “Kontekstualisasi Teori Keadilan
John Rawls Pada Konstelasi Kemasyarakatan di Indonesia (Studi Korelasi antara
Al-Quran dan Bibel), Al-Mada: Jurnal Agama,Sosial dan Budaya , Vol. 6 No. 2.
Umbu Rauta, “Menggagas Pemilihan Presiden yang Demokratis dan Aspiratif”
Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 3, (2014).
Vanesa Ingka Putri, Vira Ayuningtyas, Yurike Siti Mariyam, dan Lubabah Shobrina
Syahida, “Pelanggaran Hak Kedaulatan bagi Rakyat Secara Sistematis dalam
parliamentary threshold pada Pemilu di Indonesia”, Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan
Pranata Sosial, Vol.5, No. 1, (2023).
Waisol Qoroni dan Indien Winarwati. “Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks
Demokrasi Di Indonesia”, Journal Legis Vol. 2, No. 1, (2021).
Wasisto Raharjo Jati, “Menuju Sistem Ambang Batas Parlemen yang Afirmatif”,
Jurnal Yudisial Vol. 6 No. 2, (2013).
Welda Aulia Putri dan Dona Budi Kharisma. “Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem
Republik Indonesia, Souvereignty”, Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional
Vol. 1, No. 4, (2022).
Zikraini Alrah. “Kontrak Sosial dalam Pandangan Rousseau”, Paradigma :
JURNAL KALAM DAN FILSAFAT Vol. 1, No.1, (2019).
Bobi Aswandi dan Kholis Roisah. “Negara Hukum dan Demokrasi Pancasila
Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (HAM)”, Jurnal Pembangunan
Hukum Indonesia, Vol. 1, No. 1, (2019).
Bernardinus Putra Benartin dan Paulus Wisnu Yudhoprakoso. “Pengaruh Ambang
Batas Parlemen Terhadap Kedudukan Partai Oposisi Serta Kaitannya Dengan
Sistem Pemerintahan Presidensil di Indonesia”, Jurnal Gloria Justitia, Vol.1, No.2,
(2022).
Cecep Suryana. “Legislatif Dalam Perspektif Mahasiswa”, (2022).
Cora Elly Noviati. “Demikrasi dan Sistem Pemerintah”, Jurnal Konstitusi, Vol. 10,
No. 2, (2013).
Dara Mukhlishah Pulungan, Irwansyah, Annisah Basimah Arhab, dan Muhammad
Raihan Khair Purba. “Tinjauan Putusan MK Nomor 116/PUU-XXI/2023 Tentang
Ambang Batas Parliamantary Threshold Tehadap Partai Politik Kecil”, Journal of
Islamic Thought and Muslim Culture,
Daud M. Liando. “Pemilu dan Partisipasi Politik Masyarakat (Studi Pada Pemilihan
Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di
Kabupaten Minahasa Tahun 2014), Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum Vol. 3
No. 2, (2016).
Denico Doly. “Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Ambang Batas Palremen”,
Info Singkat (Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis) Vol. XVI, No.5,
(2024)
Diana Tantri Cahyaningsi. “Mengurai Teori Effectiveness of Law Anthony Allot”,
RechtsVinding Jurnal, (2020).
Didik Sukriono. “Menggagas Sistem Pemilihan Umum di Indonesia”, Jurnal
Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni, (2009).
Didik Supriyanto, August Mellaz. “Ambang Batas Perwakilan : Pengaruh
parliamentary threshold Tehadap Penyederhanaan Sistem Kepartaian dan
Proposionalitas Hasil Pemilu”, Perludem :Perkumpulan Untuk Pemilu dan
Demokrasi, (2011).
Eddy Purnama. “Lembaga Perwakilan Check and Balances Dalam Kekuasaan
Negara”, Kanun Jurnal Ilmu Hukum, No. 63, Th. XVI, Agustus, (2014).
Eko Harry Susanto. “Dinamika Komunikasi Politik Dalam Pemilihan Umum”, Jurnal
Kajian Komunikasi, Vol. 1, No. 2, (2013).
Ellya Rosana. “Negara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia”, Jurnal TAPIs, Vol.12
No.1, (2016).
Fahri Bachmid. “Eksistensi Kedaulatan Rakyat dan Implementasi parliamentary
threshold Dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia”, SIGN Jurnal Hukum Vol.
, No. 2, (2021).
Fantika Setya Putri dan Gayatri Dyah Suprobowati. “Eksistensi Mahkamah
Konstitusi Replubik Indonesia Terhadap Pengukuhan Hak Konstitusi Warga
Negara”, Souvereignty : Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional, Vol.1, No.4,
(2022).
Heru Nugroho. “Demokrasi dan Demokratisasi : Sebuah Kerangka Konseptual
Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik di Indonesia”, Jurnal Pemikiran Sosiologi
Vol. 1, No.1, (2012).
I Gusti Ayu Apsari Hadi dan Desak Laksmi Brata. “Pengaruh Penentuan
Parliamantary Threshold Dalam Pemilihan Umum Legislatif dan Sistem
Presidensial di Indonesia”. Jurnal Harian Regional, Vol. 42, No. 1, (2020).
Iyan Barlian dan Pipih Ludia Karsa. “Fungsi dan Kewenangan Dewan Perwakilan
Rakyat Secara Konstitusionalitas Dalam Penyelenggaraan Negara Pasca
Reformasi, Jurnal Res Justitia Vol. 3 No. 2, (2013).
Janpatar Simamora. “Tafsir Maknsa Negara Hukum Dalam Perspektif Undangundang
Dasar Negara Replubik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Dinamika Hukum,
Vol.14, No.3, (2014).
Made Hendra Wijaya, “Karakteristik Konsep Negara Hukum Pancasila” Jurnal
Advokasi, Vol. 5 No.2, (2015).
Laurensius Arliman S. “Mewujudkan penegakan hukum yang Baik di Negara
Hukum Indonesia”, Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi, Vol.1, No.
, (2019).
M. Agus Maulidi. “Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final dan Mengikat
Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Vol. 16, No. 2, (2019).
Mahzar dan Putri Kemala Sari. “Analisis Yuridis Penerapan Presidential Threshold
Pada Pemilu di Indonesia Berdasarkan Konsep Negara Demokrasi”, MAQASIDI:
Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 3, No. 2, (2023).
Maruarar Siahaan. “achmad
M. Husnu Abadi, Wira Atma Hajri, dan Umi Muslikhahh. “Implikasi Atas Perubahan
Sikap Mahkamah KonstitusiTerhadap Pengujian Undang-Undang yang Merupakan
Kebijakan Hukum Terbuka, Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi No. 116/PUUXXI/
”,
Journal
of
Mandalika
Social
Science,
Vol.3,
No.1,
(2024).
Mohamad
Faisal Ridho. “Kedalulatan Rakyat Sebagai Perwujudan Demokrasi
Indonesia”, Adalah” Buletin Hukum & Keadilan Vol. 1, No. 8e, (2017).
Mohammad Yuhdi. “Pergeseran Konsep Kedaulatan Rakyat Pasca Perubahan
UUD 1945”, Maksigama Jurnal Hukum Tahun 19 Nomor 1, (2016).
Mohammad Yusuf Hasmin. “Kualitas Keterwakilan Rakyat Melalui Dewan
Perwakilan Rakyat Menurut Sistem Politik di Indonesia”, Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah
Hukum Vol. 19, No. 2, (2017).
Muh. Nurman. “Tinjauan Hukum Penerapan Ambang Batas Palremen
(Parliamantary Threshold) Dalam Pemilihan Umum”, Jurnal Ulmiah Fenomena
Vol.17, No.1, (2023).
Muhammad Saeful Mu”min dan Sanusi. “Implikasi Ambang Batas parliamentary
threshold Terhadap Kursi Palremen”, Hukum Responsif Vol. 11, No. 1, (2020).
Nabitatus Sa”adah. “Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Demokrasi Dan
Konstitusi Khususnya Dalam Menjalankan Constitutional Review”, Administrative
Law & Governance Journal. Vol.2 Issue 2, Fakultas Hukum, Universitas
Dipomegoro, (2019).
Nur”Ayni Itasari. “Penerapan parliamentary threshold Pada Pemilihan Umum
”, al-Daulah : Jurnal Hukum dan Perundangan Islam Vol. 3, No. 2,
Nurul Aini Octavia. “Mengenal Amar Putusan Konstitusional Bersyarat dan
Inkonstitusional Bersyarat dan Inkonstitusional Bersyarat Yang Dianut Dalam
Pengujian Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Perundang-undangan :
Kesalahan Teoritik Dalam Puutusan Mahkamah Konstitusi No.91/PUU-XVIII/2020”,
Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, Vol.16 No. 2, (2022).
Nurul Qamar. “Kewenangan Judicial review Mahkamah Konstitusi”, Jurnal
Konstitusi, Vol. I, No. 1, (2012).
Okta Yuda Adiwira. “Implikasi Palrliamentary Threshold Tehadap Sistem
Kepartaian di Indonesia, Sol Justicia Vol. 3, No. 2, (2020).
Patrick Winson Salim, Tundjung Herning Sitabuana. “Pemenuhan Asas Keadilan
Dalam Penerapan Parliamentary Threshold Pada Pemilihan Umum Legislatif di
Indonesia”, Jurnal USM Law Review, Vol. 7, No. 3, Jakarta, (2024),
Primandha Sukma Nur Wardhani. “Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam
Pemilihan Umum”, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol.1 No. 1, (2018).
Putri Rummana Humairo dan Ahmad Sholikhin Ruslie. “Batas Parlemen
parliamentary threshold & Presidential Threshold di Indonesia Dalam Prinsip
Denokrasi & HAM, Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and SocialPolitical
Governance,
Vol.
,
No.
,
(2023).
Rahman Yasin. “Telaah Putusan MK dalam Sengketa PHPU Pilpres 2004
(Perspektif Negara Demokrasi Konstitusional)”, Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 4,
Jakarta (2014).
Ramitha Mawangi. “Keabsahan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
/PPUXXI/2023 Terhadap Kode Etik Hakim Ditinjau dari Undang-undang Nomor
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman”, Madania: Jurnal Hukum Pidana
dan Ketatanegaraan Islam, Vol. 13 No. 2, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
Padang, Indonesia, Padang, (2023).
Riky Sembiring. “Keadilan Pancasila dalam Persepektif Teori Keadilan Aristoteles”,
Jurnal Actual Justice, Vol.3, No.2, (2018).
Rizqi Suci Lestari, Rizal Syarief, dan M. Joko Affandi. “Rancang Bangun Standar
Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia”, Jurnal
Manajemen dan Organisasi, Vol. VI, No. 3, (2015).
Ryan Muthiara Wasti. “Fungsi Representasi Dewan Perwakilan Daerah Replubik
Indonesia Sebagai Lembaga Perwakilan Daerah”, Jurnal Hukum dan
Pembangunan, Vol. 47, No. 4,
Sandy Sulistiono dan Widyawati Boediningsih. “Konsep Kedaulatan Rakyat Dalam
Implementasi Presidential Threshold Pada Sistem Pemilihan Umum Secara
Langsing di Indonesia”, Jurnal Rectum Vol. 5, No. 3, (2023).
SD. Fuji Lestari Hasibuan, Yonnawati. “Pemberlakuan parliamentary threshold
Dalam Penyelanggaraan Pemilihan Umum”, Jurnal Pro Justitia (JPJ) Vol.1 No. 1,
(2020).
Sandri Saltiel Nae, Tommy F. Sumakul, dan Henderik Sompotan. “Analisis yuridis
Tentang Ambang Batas Parlemen (Parliamentary Threeshold) Dalam Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Rakyat Replubik Indonesia Pasca Keluarnya Undangundang
Nomor
Tahun
Tentang
Pemilihan
Umum”,
Lex
Administratum,
Vol.
IX,
No.
Sandro Andriawan, Hedwig Adianto Mau , dan Ismail. “Konstruksi Hukum
Ambang Batas Parlemen Dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Republik Indonesia Untuk Mewujudkan Demokrasi”, PERFECTO : Jurnal Hukum,
Vol. 1, No.3, (2023).
Siti Aminah, Halida Zia, Cindy Oeliga Yensi Afita, dan Yohanes Sitorus.
“Pengaturan Ambang Batas Perolehan Suara (parliamentary threshold) Dalam
Pemiku”, Datin Law Jurnal, Vol 1, No 1, (2020).
Sodikin. “Konsep Ambang Batas Palremen (Palrementary Threshold) Dalam
Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Dikaitkan Dengan Ajaran Kedaulatan Rakyat”,
Universitas Muhammadiyah Jakarta, (2021).
Songga Aurora Abadi dan Fitra Arsil. “Mekanisme Penetapan Ambang Batas
(Threshold) Terhadap Stabilitas Sistem Presidensial Dan Sistem Multipartai
Sederhana Di Indonesia”, Jurnal Konstitusi dan Demokrasi, Vol. 2 No. 1, (2022).
Sholahuddin Al-Fatih. “Pembentukan Norma Ambang Batas Palremen Dalam
Perspektif Teori Kritis Jurgen Habemas”, Audito Comparative Journal Vol. 1 Issue
, (2020).
Sholahuddin Al-Fatih. “Akibat Hukum Regulasi Tentang Threshold Dalam
Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden”, Jurnal Yudisial, Vol. 12 No. 1,
(2019).
Sri Hastuti P. “Pemilu dan Demokrasi Telaah terhadap Prasyarat Normatif Pemilu
“, Jurnal Hukum. No. 25 Vol. 11, (2004).
Sultoni Fikri. Muhammad Firmansyah, dan Vina Sabina. “Penguatan Sistem
Presidensial Melalui Penerapan Ambang Batas Parlemenyary Threshold”, Jurnal
Sosial Humaniora Sigli, Vol. 6, No. 2, (2023).
Sunarto. “Prinsip Checks and balances Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia”,
Masalah - Masalah Hukum, Vol. 45 No. 2, (2016).
Sunny Ummul Firdaus. “Relevansi parliamentary threshold terhadap
Pelaksanaan Pemilu yang Demokratis”, Jurnal Konstitusi, (2011).
Syawaludin dan Arif Wibowo. “Analisis Problematika Yang Terjadi Pada Putusan
Mahkamah Konstitusi Yang Bersifat Final dan Mengikat”, Jurnal Penulisan
Multidisiplin Vol. 1, No.2, (2022).
Syukron Wahyudhi dan Faza Achsan Baihaqi. “Kontekstualisasi Teori Keadilan
John Rawls Pada Konstelasi Kemasyarakatan di Indonesia (Studi Korelasi antara
Al-Quran dan Bibel), Al-Mada: Jurnal Agama,Sosial dan Budaya , Vol. 6 No. 2.
Tengku Suhaimi Hakim Putra. “Pengaruh Ambang Batas Parlemen Terhadap
Keberlangsungan Partai Politik Dalam Sistem Pemilu di Indonesia”, Skrpsi
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, (2019).
Umbu Rauta, “Menggagas Pemilihan Presiden yang Demokratis dan Aspiratif”
Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 3, (2014).
Vanesa Ingka Putri, Vira Ayuningtyas, Yurike Siti Mariyam, dan Lubabah Shobrina
Syahida, “Pelanggaran Hak Kedaulatan bagi Rakyat Secara Sistematis dalam
parliamentary threshold pada Pemilu di Indonesia”, Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan
Pranata Sosial, Vol.5, No. 1, (2023).
Waisol Qoroni dan Indien Winarwati. “Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks
Demokrasi Di Indonesia”, Journal Legis Vol. 2, No. 1, (2021).
Wasisto Raharjo Jati, “Menuju Sistem Ambang Batas Parlemen yang Afirmatif”,
Jurnal Yudisial Vol. 6 No. 2, (2013).
Welda Aulia Putri dan Dona Budi Kharisma. “Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem
Republik Indonesia, Souvereignty”, Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional
Vol. 1, No. 4, (2022).
Yusuf Agung Purnama. “Ambang Batas Palremen (Palriamantary Threshold)
Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2019 Ditinjau Dari Teori Kedaulatan Rakyat”,
Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta,
(2019).
Zikraini Alrah. “Kontrak Sosial dalam Pandangan Rousseau”, Paradigma :
JURNAL KALAM DAN FILSAFAT Vol. 1, No.1, (2019).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
DOI: https://doi.org/10.15408/ulr.v4i1.48278
Refbacks
- There are currently no refbacks.