Paradigma Metode Pemahaman Hadis Klasik dan Modern: Perspektif Analisis Wacana

M Khoirul Huda

Abstract


Tulisan ini mendiskusikan paradigma yang berada di balik metode pemahaman hadis klasik dan modern. Kesimpulan sementara, metode pemahaman hadis klasik –yang diwakili ilmu matan hadis, dibangun di atas dasar paradigma positivis, dan metode modern dibangun di atas paradigma konstruktivis. Penelitian juga mengarah kepada kesimpulan belum berkembangnya metode pemahaman hadis berdasar paradigma kritis. Dalam penelitian ini, dua variabel yang diteliti adalah ilmu matan hadis sebagai instrumen pemahaman yang populer dan pemahaman pemilahan peran Nabi berdasar maqāṣid al-sharī‘ah yang dikembangkan Ibn ‘Āshūr (1973 M.). Kedua variabel tersebut dipotret dalam kerangka pergeseran paradigma analisis wacana.

Keywords


paradigma, metode, pemahaman, hadis, wacana

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v15i1.9704 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY

Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta

Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Refleksi's Stats