Tingkatan Wujud dalam Filsafat Islam: Kajian tentang Doktrin Wujud dan Teori Emanasi dalam Filsafat Al-Farabi dan Ibn Sina
E. Kusnadiningrat
Abstract
Inti ajaran ketuhanan dari semua agama semitik (Yahudi, Kristen, Islam) adalah pengajuan tentang keesaan Tuhan, yakni tauhid (tawhīd). Prinsip ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Esa (Yang Satu, the One), mutlak (absolute), dan kekal (eternal atau qadīm). Segala yang ada selain Tuhan adalah makhluk – yang diciptakan, plural/banyak, dan bersifat baru (ḥadith atau muḥdath). Tema ini menjadi salah satu topik perbincangan utama di kalangan teolog (mutakallimūn) maupun filosof Muslim (falāsifah).
Keywords
Filsafat; Islam; Doktrin; Emanasi; Al-Farabi; Ibn Sina
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v5i3.25905 Abstract - 0
Refbacks
There are currently no refbacks.
FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta
Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10091624/0/bb18f521/0/" alt="web stats"></a></div>
View Refleksi's Stats
<div class="statcounter"><a title="shopify traffic stats" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10926687/0/8a38929d/0/" alt="shopify traffic stats"></a></div>