Menggali Akar Bersama: Kekristenan Syria dalam Konteks Dialog Kristen-Islam
Bambang Noorsena
Abstract
Memetakan Barat-Timur tidak sesederhana menyebu Kristen-Islam begitu saja. Akan tetapi, dengan semangat "memaafkan sejarah dan menatap masa depan bersama", harus diakui bahwa gereja-gereja yang berkembang di Indonesia sekarang in semua berasal dari Barat, memang belum menunjukkan independensi mereka, baik secara teologis maupun non teologis dari bingkai "olah pikir Barat".
Keywords
Islam; Kristen; Syria; Dialog
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v3i3.25782 Abstract - 0
Refbacks
There are currently no refbacks.
FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta
Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10091624/0/bb18f521/0/" alt="web stats"></a></div>
View Refleksi's Stats
<div class="statcounter"><a title="shopify traffic stats" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10926687/0/8a38929d/0/" alt="shopify traffic stats"></a></div>