Riwayat Imam Al-Shāfi’iy Dalam Pandangan Imam Al-Bukhāry
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v16i2.10190Keywords:
al-Shafi’i, al-Bukhari, Riwayat, HadisAbstract
Imam al-Bukhāri berpendapat bahwa jalur periwayatan hadis yang paling terpercaya adalah yang menggunakan jalur Malik bin Anas dari Nafi’ dari Ibn Umar, dan Imam al-Shāfi’iy adalah murid imam Malik yang paling Masyhur. Akan tetapi muncul sebuah pertanyaan mengapa al-Bukhāry tidak meriwayatkan hadis dengan jalur al-Shāfi’iy, sehingga memunculkan persangkaan bahwa ia adalah seorang yang lemah dalam periwayatan hadis, meskipun semua itu tidak menurunkan martabat al-Shafi’iy sebagai ahli ḥadīth dan tidak pula menjadikan riwayatnya dihukumi ḍā’īf di kalangan pengikut madzhabnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab imam al-Bukhāry tidak meriwayatkan ḥadīth-ḥadīth melalui jalur imam al-Shafi’iy dari Imam Malik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ternyata al-Bukhāry juga meriwayatkan beberapa ḥadīth yang juga diriwayatkan oleh al-Shafi’iy dengan matan dan jalur yang sama. Karena itu orang yang menganggap bahwa al-Shāfi’iy itu ḍa’īf, maka anggapan itu adalah salah besar sebagaimana jika ada yang mengatakan bahwa perawi thiqah (yang terpercaya) hanyalah mereka yang terdapat dalam kutub sittah saja.Downloads
Published
2018-12-27
Issue
Section
Articles
How to Cite
Riwayat Imam Al-Shāfi’iy Dalam Pandangan Imam Al-Bukhāry. (2018). Refleksi: Jurnal Kajian Agama Dan Filsafat, 16(2), 131-148. https://doi.org/10.15408/ref.v16i2.10190