KEKERASAN TERHADAP ANAK OLEH ORANG TUA YANG STRESS

Lulu'il Maknun

Abstract


Kekerasan terhadap anak (child abuse) tanpa disadari kerap dilakukan oleh orang tua. Padahal orang tua mengemban tugas sebagai pelindung dan utamanya mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Lebih menyedihkan lagi sebuah survey mengungkapkan bahwa orang tua perempuan (ibu) 60% lebih sering melakukan kekerasan terhadap anak dibanding orang tua laki-laki (ayah).  Ada beberapa faktor yang melandasi mengapa orang tua, khususnya ibu melakukan tindak kekerasan terhadap anak, di antaranya; faktor stress, trauma masa lalu dll. Akibat dari tindak kekerasan tersebut dapat berupa fisik maupun psikis bahkan kematian. Akibat yang paling berbahaya adalah trauma jangka panjang, yang dikhawatirkan berpotensi untuk mengulangi tindak kekerasan yang dialami ketika masih kecil kepada anak mereka setelah menjadi orang tua. Hukum perundang-undangan menindak tegas pelaku kekerasan yang terbukti bersalah, walaupun itu adalah orang tua kandung sendiri. Beberapa rekomendasi dimunculkan untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.

Keywords


child abuse, Kekerasan terhadap anak, Orang Tua yang Stress

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v12i2.7565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)