KONSTRUKTIF MASA DEPAN: PEMULIHAN HAK PEREMPUAN DI AFGHANISTAN PASCA TALIBAN

Nuraini Pangaribuan

Abstract


Abstract. This article aims to describe the changes in women's rights in post-Taliban Afghanistan and the strategies used to promote gender equality and women's freedom in the new society. In this research, the author uses qualitative research methods with library research. The theory used in this research is the theory of liberal feminism. The result of this research is a constructive future for the restoration of women's rights in Afghanistan, must prepare strategies and steps that will be implemented into the system in all fields. The strategy that needs to be prepared is to improve all areas targeted by the Taliban regime's discrimination related to women's rights, namely equality to access education and health services, increased participation in the political and social world, gaining freedom to work and develop careers, supporting the gender equality movement, and also establishing good cooperation with the international community. Thus, women in Afghanistan can feel comfortable in their lives, and can express themselves without any fear.

 

Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan perubahan-perubahan yang ada dalam hak kaum perempuan di Afghanistan pasca Taliban dan strategi yang dilakukan untuk menggalakkan kembali kesetaraan gender serta kebebasan kaum perempuan pada masyarakat yang baru. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research (studi pustaka). Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori feminisme liberal. Hasil dari penelitian ini adalah konstruktif masa depan untuk pemulihan hak perempuan di Afghanistan, harus menyiapkan strategi dan langkah-langkah yang akan diimplementasikan kedalam sistem di segala bidang. Adapun strategi yang perlu dipersiapkan adalah memperbaiki semua bidang yang menjadi target diskriminasi rezim Taliban yang terkait dengan hak perempuan, yaitu kesetaraan untuk mengakses layanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan partisipasi dalam dunia politik dan sosial, memperoleh kebebasan untuk bekerja dan mengembangkan karir, mendukung gerakan kesetaraan gender, dan juga menjalin kerjasama yang baik dengan dunia internasional. Dengan demikian kaum perempuan di Afghanistan bisa merasakan kenyamanan dalam hidup mereka, serta bisa berekspresi tanpa ada rasa takut sedikitpun.

 


Keywords


Konstruktif; Hak Perempuan; Taliban; Constructive; Women's Rights; Taliban

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press.

Aggoro, M. T. (2007). Metode Penelitian. Universitas Terbuka.

Agustina, H. N., & Ramalia, T. (2019). Parvana’s Trilogy: A Study of Violence toward Afghanistan Women and Girls. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.21043/palastren.v10i2.2664

Alert I, G. (2021). Women’s Rights in Afghanistan: Where Are We Now? UN Women.

Andani, R. W. (2022). Segitiga Kekerasan, HAM, dan Perempuan Afghanistan Era Kepemimpinan Taliban. Jurnal Pena Wimaya, 2(1). https://doi.org/10.31315/jpw.v2i1.6165

Arivia, G. (2006). Feminisme: Sebuah kata hati. Penerbit Buku Kompas.

de Silva de Alwis, R., & Schroeder, K. (2021). The Changing Landscape of Women’s Rights Activism in China: The Continued Legacy of the Beijing Conference. UCLA Women’s Law Journal, 28(1). https://doi.org/10.5070/L328157893

Evitha, A. (2022). Peran UN Women Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Di Indonesia Berdasarkan “Women’s Empowerment Principles” (2018-2022) [Diploma, Universitas Nasional]. http://repository.unas.ac.id/5955/

Galtung, J. (2019). Violence, Peace, and Peace Research. Journal of Peace Research, 6(3), 167–191.

Human Rights Council Discusses Situation of Human Rights in Afghanistan, with a Focus on the Situation of Women and Girls. (2022). OHCHR. https://www.ohchr.org/en/press-releases/2022/09/human-rights-council-discusses-situation-human-rights-afghanistan-focus

Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).

Lestari, O. D. (2021). Upaya Perlawanan Perempuan Afghanistan dalam Menghadapi Ancaman Opresi/Kebijakan Opresif Taliban. Indonesian Journal of Peace and Security Studies (IJPSS), 3(2), 68–78. https://doi.org/10.29303/ijpss.v3i2.88

Mitra, A. (2019). Woman In The Body Politic: Gendered Citizenship and Islamic Jurisprudence. Undergraduate Journal of Global Citizenship, 3(1). https://digitalcommons.fairfield.edu/jogc/vol3/iss1/5

Murid Partaw, A. (2019). Islam dan Demokratisasi di Afghanistan. Journal of Political Science & Public Affairs. https://classroom.google.com/c/MTczNjg5ODUyMzE1/m/NjQ0Mz Q1NTkwNzQ4/details

Nababan, F. A. (2023). Upaya United Nations High Commissioner For HUman Rights Dalam Membantu Perempuan Afghanistan Setelah Pemerintahan Taliban. Universitas Sriwijaya.

Nehan, N. (2022). The Rise and Fall of Women Rights in Afghanistan (3). 2(3), Article 3. https://doi.org/10.31389/lseppr.59

Nuwa, G., Fitri, M., & Prasetyo, E. (2020). Menakar Keadilan Gender Pada Penyelenggaraan Amal Usaha dan Ortom Muhammadiyah di Kabupaten SIKKA. Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam, 21(2).

Oktavia, V. (2023, November 24). Gerakan Politik Perempuan Dihadang Banyak Tantangan. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/11/24/gerakan-politik-perempuan-dihadang-banyak-tantangan

Povey, E. R. (2007). Afghan Women: Identity and Invasion. Zed Books.

Press, A. (2023, Maret 9). PBB: Afghanistan, Negara Paling Represif di Dunia bagi Perempuan. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/pbb-afghanistan-negara-paling-represif-di-dunia-bagi-perempuan/6996194.html

Rahmatullah, P., & Hamidah, T. (2021). Pemikiran Politik dan Negara Ibnu Taimiyah: Studi Pendudukan Taliban atas Pemerintahan Afghanistan. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 10(2), 341–350. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v10i2.9650

Robles, Z. A. (2021). Women as an Identity and Its Intersection with the Law: “Gender Justice and the Law” and Theoretical Practices of Intersectional Identity. UCLA Women’s Law Journal, 28(1). https://doi.org/10.5070/L328155784

Septiadi, G. A. (2019). Strategi Women For Women International (WFWI) Dalam Pemberdayaan Perempuan di Afghanista. Frequency of International Relations (FETRIAN), 1(1), Article 1. https://doi.org/10.25077/fetrian.1.1.122-157.2019

Simbolon, I. R. (2018). Perempuan dalam Perang (Leila Khaled dalam Gerakan Bersenjata di Palestina) [Thesis]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3428

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Yudi Kristiyanto, A. (2019). Peran United Nations Women dalam Mendukung Peningkatan Partisipasi Perempuan Pada Pemilu Presiden Afghanistan Tahun 2014. Universitas Lampung.

Zhafir, A. Z. T., Situmeang, N., & Nasir, A. K. (2024). Relevansi Feminisme dalam Isu Kontemporer: Kehadiran UN Women dalam Pemberdayaan Perempuan dan Manusia di Afghanistan. Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.33822/mjihi.v7i1.8859.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v20i2.39142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 NURAINI PANGARIBUAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.