KEKERASAN SEMIOTIK DAN PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANGANI KEKERASAN VIRTUAL PADA ANAK

Aye Sudarto, Muhamad Bisri Mustofa, Erda Ermawati

Abstract


Abstract. A child's world can be turned into a world of play that is full of joy and pleasure. Children are not the same as adults, everything related to their world is seen as far as possible from the child's perception. Unique individuals with different potentials are children's perceptions. Children's development is not only physical but also psychological, parental guidance is important in encouraging these qualities which become the foundation of life as the child grows. This research is qualitative. The research stages are carried out by selecting materials, focusing, simplifying, abstracting, and organizing so that conclusions can be drawn from the materials. Violence against children occurs virtually in the digital world. Relationships in the digital environment need to be managed wisely and carefully, and must be careful of incorrect assumptions. Increased awareness regarding internet use and violence in partner relationships highlights how important it is for parents to communicate better with their family members.

 

Abstrak. Dunia anak dapat dijadikan dunia bermain yang penuh kegembiraan dan kesenangan. Anak-anak tidak sama dengan orang dewasa, segala sesuatu yang berkaitan dengan dunianya dipandang sejauh mungkin dari persepsi anak. Individu yang unik dengan potensi yang berbeda-beda merupakan persepsi anak. Perkembangan anak tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikis, bimbingan orang tua penting dalam mendorong sifat-sifat tersebut yang menjadi landasan kehidupan seiring pertumbuhan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Tahapan penelitian dilakukan dengan pemilihan bahan, pemfokusan, penyederhanaan, pengabstraksiandan pengorganisasian sehingga dapat diambil kesimpulan dari bahan tersebut. Kekerasan terhadap anak terjadi secara virtual di dunia digital. Hubungan di lingkungan digital perlu dikelola dengan bijaksana dan hati-hati, serta harus berhati-hati terhadap asumsi yang tidak benar. Peningkatan kesadaran mengenai penggunaan internet dan kekerasan dalam hubungan pasangan menegaskan betapa pentingnya orang tua untuk berkomunikasi dengan anggota keluarganya secara lebih baik.

 


Keywords


komunikasi keluarga; kekerasan virtual; perlindungan anak; komunikasi keluarga; virtual violence; child protection

References


Anak, K. P. (2017). Mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).

Angkasa, A., & Windiasih, R. (2022). Cybercrime di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 dalam perspektif viktimologi. Journal Justiciabelen (JJ), 2(2), 104. https://doi.org/10.35194/jj.v2i2.2113

Argestya, U. F. (2018). Fenomena kekerasan dalam game online: Studi etnometodologi game online terhadap perilaku kekerasan pelajar usia 6-16 tahun. Itnow, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.1093/itnow/bwn071

Astuti, S., Prananingrum, N., Rahmiaji, L., Nurhajati, L., Lotulung, L., & Kurnia, N. (2021). Budaya bermedia digital. Dalam Modul: Budaya Bermedia Digital. Kominfo.

Faisal, M. (2007). Dari anarchic cyber space menjadi transnational public sphere: Membaca relasi antara cyber space dan Civil Society di Era Postmodern (Studi kasus: Greenpeace Online Activist). Global: Jurnal Politik Internasional, 9(2), 138–151. https://doi.org/10.7454/global.v9i2.264

Firmansyah, A. (2019). Pengaruh penggunaan gawai dan perhatian orang tua terhadap akhlak anak. Tesis, Institut PTIQ Jakarta.

Hardika, H., Nur Aisyah, E., & Gunawan, I. (2019). Transformasi belajar generasi milenial. Education Inquiry, Universitas Negeri Malang.

Hidayat, A. (2020). Kekerasan terhadap anak dan perempuan. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(2), 57–66. https://doi.org/10.23916/08702011

Hidayat, R., Ag, S., & Pd, M. (2019). Ilmu pendidikan: Konsep, teori dan aplikasinya. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Isfiaty, T., & Saleh, A. D. (2023). Ruang virtual: Wujud kreativitas digital di ruang publik. Waca Cipta Ruang, 9(2), 102–108. https://doi.org/10.34010/wcr.v9i2.11470

Jeremyb Stanly, Y., & Setyadi, R. (2021). The depiction of tolerance in American superhero films. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Studi Amerika, 27(1), 13–21. https://doi.org/10.20961/jbssa.v27i1.53545

Jubaidah Hasibuan, A. A. (2022). Fenomena kecanduan game online pada remaja. Learning Society: Jurnal CSR, 3(1), 20–28. https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ls/article/view/1148

Kalesaran, W. J. D. (2023). Kemunculan media baru dan pengaruhnya terhadap masyarakat (suatu tinjauan kritis berdasarkan pemikiran Jean Baudrillard). Seri Mitra: Refleksi Ilmiah-Pastoral, 2(1), 47–57. https://www.journal.stfsp.ac.id/index.php/jb/article/view/156

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). (2024). SIMPONI PPPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Kementerian Sekretariat Negara. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak Dengan. In Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1985 (Issue 1, pp. 1–5). Mensekneg. [Link tidak tersedia]

Komnas Perempuan. (2023). Lembar Fakta Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023 Kekerasan. Komnas Perempuan.

Lestari, E. P., Dwimawanti, D. L., & Yuningsih, T. D. (2022). Evaluasi kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Semarang. Journal of the Japan Welding Society, 91(5), 328–341. https://doi.org/10.2207/jjws.91.328

Marlina, Hutapea, E., Sudarmika, D., Faisyal, & Sanjaya, F. (2022). Mencurigai fenomena komunikasi (kajian teori, kasus dan praktek). Gibon Books.

Mawarsari, L. H., Wijayanti, C. A., & Wahjudianata, M. (2019). Analisis isi pesan kekerasan dalam film animasi anak-anak pemenang Piala Oscar tahun 2015-2019. Jurnal E-Komunikasi, 8(2), 1–12.

Meriyati. (2015). Memahami karakteristik anak didik. Fakta Press.

Mila Eviana, Tania, V. A., Firial, R., & Widiyaningrum, S. (2021). Wooden home decoration: Pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif. UNIPMA Press PGRI Madiun.

Mustofa, M. B. (2019). Hukum nafkah terhadap keluarga pada gerakan dakwah Jama’ah Tabligh. Nizham Journal of Islamic Studies, 7(1), 57–79. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/1519

Mustofa, M. B., & Kom, M. (2019). Hukum nafkah terhadap keluarga pada gerakan transnasional keagamaan. Journal of Islamic Family Law Al Qadhi (JIFLAQ), 1(1), 58–78.

Mustofa, M. B., & Wuryan, S. (2023). Interpersonal communication of husbands for building harmony in family. Intercode, 3(1), 74–98. https://doi.org/10.36269/ire.v3i1.2102

Mustofa, M. B., Fauzi, M., Hidayat, R., & Wuryan, S. (2022). Islam dan masyarakat pluralistik Indonesia dalam perspektif dakwah. Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 8(2), 155–167. https://doi.org/10.54471/dakwatuna.v8i2.1689

Mustofa, M. B., Kesuma, M. E. K., Yunita, I., Amaliah, E., & Rahmawati, D. I. (2021). Pemanfaatan media pustaka digital dalam membangun perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di masa pandemi. Jurnal Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (JIPKA), 1(1), 1–13. http://dx.doi.org/10.26418/jipka.v1i1.51150

Mustofa, M. B., Silvia, I., & Basyori, A. (2021). Proses komunikasi interpersonal dalam lingkup perpustakaan melalui model konseling layanan pemustaka. Jurnal El-Pustaka, 2(1). http://dx.doi.org/10.24042/el-pustaka.v2i1.8769

Mustofa, M. B., Wuryan, S., Aristina, S., & Vandira, S. N. (2021). Komunikasi vertikal dan horizontal dalam upaya membentuk gaya kepemimpinan yang demokratis sesuai prinsip Islam di Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung. Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v5i1.3261

Mustofa, MB., Wuryan, S., & Sari, Y. (2023). Building social connections: The role of interpersonal communication in Lampung's Pangku Paliare ceremony tradition. Proceeding of International Seminar on Social, Humanities, and Malay Islamic Civilization (ISSHMIC), 2(1), 851–857. http://isshmic.radenfatah.ac.id/?page_id=799

Nababan, C., W. M. (2023). KPAI: Indonesia darurat kekerasan pada anak. Harian Kompas. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/01/20/kpai-indonesia-darurat-kekerasan-pada-anak

Praditama, S., Nurhadi, & Budiarti, A. C. (2014). Kekerasan terhadap anak dalam keluarga perspektif fakta sosial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi-Antropologi, 3, 1–18. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/viewFile/8832/6439

Purwaningrum, P. W. (2022). Representasi dan interpretasi fenomena hyperdemocracy di ruang virtual: Kajian semiotik pragmatik kasus meme COVID-19 di Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Raharjo, B. (2021). Fintech: Teknologi finansial perbankan digital. Yayasan Prima Agus Teknik bekerja sama dengan Universitas Sains & Teknologi Komputer (Universitas STEKOM).

Renaningtyas, L. (2013). Ruang virtual dan ruang realitas. Scientific Repository Universitas Petra, 12(2), 1–10. http://dgi-indonesia.com/ruang-virtual-dan-ruang-realitas/

Saifuddin, A. (2017). Mendidik anak sehat dan bahagia. UNISA.

Setiawati, Y., & Fithriyah, I. (2020). Deteksi dini dan penanganan kecanduan gawai pada anak. Airlangga University Press.

Sudaro, A. S., & Imtihanah, A. N. (2021). Penarikan pekerja anak melalui pendidikan kesetaraan: Studi pada Perkumpulan Lampung Membangun (Lambang). SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(1), 19. https://doi.org/10.32332/jsga.v3i1.2834

Sudarto, A., & Mustofa, M. B. (2022). Economic exploitation of children: Returning child labor to the world of education through interpersonal communication towards equal education. Journal Title, 6(2).

Sudarto, A., Mustofa, M. B., Wuryan, S., & Anwar, M. S. (2022). The role of women in maintaining family income in Islamic economy and Mubādalah review.

Sudarto, A., Mustofa, M. B., Wuryan, S., Anwar, M. S., & Santosa, M. E. (2023). The role of women in maintaining family income in Islamic economy and Mubādalah review. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 8(2), 162–174. https://doi.org/10.25217/jf.v8i2.3171

Suryana, C., & Taufik, M. N. (2019). Media, kebenaran, dan post-truth. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Widia Bakti Persada.

Suyanto, B. (2023). Anak korban kekerasan dalam keluarga dan masalah baru. Kompas. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/12/22/anak-korban-kekerasan-dalam-keluarga-dan-masalah-baru

Tampubolon, M. P. (2020). Change management: Manajemen perubahan – individu, tim kerja organisasi. Mitra Wacana Media.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Situasi anak di Indonesia - tren, peluang, dan tantangan dalam memenuhi hak-hak anak. UNICEF Indonesia


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v20i2.38114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Aye Sudarto, Muhamad Bisri Mustofa, Erda Ermawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.