THE ROLE OF WOMEN IN GLOBAL PEACEKEEPING MISSIONS: UNSC RESOLUTION 2538

Dianatul Ilmi Diana, Fanisa Ira Ronia Pratiwi, Achmad Diny Hidayatullah

Abstract


Abstract. This research aims to analyze the role of women in peacekeeping missions and the implementation of UNSC Resolution 2538. This study employs a literature review. The role of women in UN Security Council Resolution 2538 (2020) is analyzed using references from academic journals, official websites, and electronic news. The results show that women can help facilitate peace talks more effectively. Women's participation in peacekeeping missions plays an important role in creating global peace. They bring mediation skills, help achieve more durable peace agreements, and provide a sense of security for local populations. Despite challenges, support from governments, NGOs and civil society is needed to increase the role of women. UN Security Council Resolution 2538 of 2020 provides equal opportunities for men and women in peace and conflict missions. This shows that women have a significant role in maintaining global peace, and Indonesia plays an important role in elevating women in maintaining UN welfare and encouraging women's participation in UN environmental missions. The UNSC Resolution on Women in Peacekeeping is also a milestone in Indonesian diplomacy. UNSC Resolution 2538 was initiated by Indonesia and approved by 97 UN countries.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam misi pemeliharaan perdamaian dan implementasi Resolusi UNSC 2538. Studi ini menggunakan tinjauan pustaka. Peran perempuan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 2538 (2020) dianalisis dengan menggunakan referensi dari jurnal akademis, situs web resmi, dan berita elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dapat membantu memfasilitasi pembicaraan perdamaian dengan lebih efektif. Partisipasi perempuan dalam misi pemeliharaan perdamaian memainkan peran penting dalam menciptakan perdamaian global. Mereka membawa keterampilan mediasi, membantu mencapai perjanjian perdamaian yang lebih tahan lama, dan memberikan rasa keamanan bagi penduduk setempat. Meskipun menghadapi tantangan, dukungan dari pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil diperlukan untuk meningkatkan peran perempuan. Resolusi Dewan Keamanan PBB 2538 tahun 2020 memberikan kesempatan yang sama bagi pria dan wanita dalam misi perdamaian dan konflik. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga perdamaian global, dan Indonesia memainkan peran penting dalam meningkatkan peran perempuan dalam menjaga kesejahteraan PBB serta mendorong partisipasi perempuan dalam misi lingkungan PBB. Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Perempuan dalam Pemeliharaan Perdamaian juga merupakan tonggak dalam diplomasi Indonesia. Resolusi UNSC 2538 diinisiasi oleh Indonesia dan disetujui oleh 97 negara anggota PBB.

 


Keywords


perdamaian global; resolusi dewan keamanan PBB 2538; peran perempuan; global peace; UN security council resolution 2538; women's roles

References


Amila Enoch, S., Shehu, A., Luka, V., & Garba, K. (2020). Feminism and International Relations Asian Journal of Arts, Humanities and Social Studies Feminism And International Relations. https://www.researchgate.net/publication/341787968

Berg, A., & Bjarnegård, E. (2016). Dissecting Gender Imbalance A Horizontal Perspective on When Risk Matters for the Assignment of Women to UN Peacekeeping Missions. http://www.un.org/en/peacekeeping/resources/statistics/gender.shtml.

Bintang, I., Susilowati, R., & Yusa, Y. (2020). ) 144-185 Indonesian Efforts In Achieve Resolution On Female Peacekeepers In The United Nations In. In Frequency of International Relations| (Vol. 4, Issue 1).

Choedon, Y. (2022). Uniformed Women in UN Peacekeeping Operations An Assessment of India’s Contribution.

CNN Indonesia. (2021, September 8). Kontribusi dan Peran Penting Pasukan Perdamaian Perempuan Baca artikel CNN Indonesia “Kontribusi dan Peran Penting Pasukan Perdamaian Perempuan” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210908114252-111-691339/kontribusi-dan-peran-penting-pasukan-perdamaian-perempuan.

Firman, M., Suswandy, S., Ginanjar, D., Amalia, M., & Kania, R. (2023). Kesetaraan Gender dan Perdamaian Global: Mendorong Partisipasi Perempuan dalam Negosiasi Perdamaian. Journal on Education, 05(04), 17641–17657.

Heinecken, L. (2015). Are Women “Really” Making a Unique Contribution to Peacekeeping? The Rhetoric and the Reality. In Journal of International Peacekeeping (Vol. 19, Issues 3–4, pp. 227–248). Martinus Nijhoff Publishers. https://doi.org/10.1163/18754112-01904002

Hutabarat, L. F. (2018). Diplomasi Indonesia Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 6(2). https://doi.org/10.33172/jpbh.v6i2.308

Indonesiabaik. (2021). Keistimewaan Perempuan dalam Pasukan Penjaga Perdamaian. Https://Indonesiabaik.Id/Infografis/Keistimewaan-Perempuan-Dalam-Pasukan-Penjaga-Perdamaian.

Istiana Hasan, N., & Kurnia Putra, A. (2020). Journal of International Law ISSN 2721-8031 (online). 1(2), 169–192. https://doi.org/10.36565/up.v1i2.10179

Kemlu RI. (2019, May 29). Peran Krusial Penjaga Perdamaian Perempuan, Sebagai Agen Perdamaian, Toleransi, dan Kemakmuran. Https://Kemlu.Go.Id/Portal/Id/Read/343/Berita/Peran-Krusial-Penjaga-Perdamaian-Perempuan-Sebagai-Agen-Perdamaian-Toleransi-Dan-Kemakmuran.

Kemlu RI. (2020, August 29). Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Indonesia tentang Penjaga Perdamaian Dunia Perempuan. Https://Kemlu.Go.Id/Portal/Id/ Read/1632/Berita/Dewan-Keamanan-Pbb-Sahkan-Resolusi-Indonesia-Tentang-Penjaga-Perdamaian-Dunia-Perempuan.

Klossek, L., & Johansson-Nogués, E. (2021). The Female ‘Boot on the Ground’: Indian Ambivalence Over Gender Mainstreaming in UN Peacekeeping Operations. International Peacekeeping, 28(4), 527–552. https://doi.org/10.1080/13533312.2021.1880899

Lulu. (2021). The 1995 Beijing Platfrom, Sebuah Deklarasi dalam Upaya Memastikan Kesetaraan Gender. Https://Womentourism.Id/Id/Content/36-the-1995-Beijing-Platfrom-Sebuah-Deklarasi-Dalam-Upaya-Memastikan-Kesetaraan-Gender.

Mazrieva, E. (2020, August 19). Personel Perempuan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, Disayang dan Disegani Warga. Https://Www.Voaindonesia.Com/a/Personil-Perempuan-Pasukan-Penjaga-Perdamaian-Pbb-Disayang-Dan-Disegani-Warga/5548378.Html.

Ocktaviana, S., Santoso, W. M., Dwi, D., Pusat, P., Kemasyarakatan, P., & Kebudayaan, D. (2014). Peran-Peran Perempuan Di Wilayah Konflik: The Roles Of Women In The Conflict Areas: Amongst Victims, Survivors, And Peace Agents. In Jurnal Masyarakat & Budaya (Vol. 16, Issue 3).

O’Reilly, M., O’ Súilleabháin, A., & Paffenholz, T. (2015). Women’s Participation And A Better Understanding Of The Political.

Perempuan Sebagai Agen Perdamaian Mampu Terlibat Dalam Penyelesaian Konflik. (2020). Https://Www.Kemenpppa.Go.Id/Index.Php/Page/Read/29/2930/Perempuan-Sebagai-Agen-Perdamaian-Mampu-Terlibat-Dalam-Penyelesaian-Konflik.

Robinson, L., Smith, M., & Segal, J. (n.d.). Emotional and Psychological Trauma. https://www.helpguide.org/articles/ptsd-trauma/coping-with-emotional-and-psychological-trauma.htm

Rudberg, E. (n.d.). The Importance of Meaningful Participation of Female Peacekeepers. https://Wiisglobal.Org/the-Importance-of-Meaningful-Participation-of-Female-Peacekeepers/

Susilowati, S., Sholeh, B., & Dewi, E. (2019). Gender dalam Hubungan Internasional di Indonesia Australia. Penerbit PT Kanisius.

UN Women. (2019). The power of women peacebuilders. https://Www.Unwomen.Org/En/News/Stories/2019/10/Compilation-the-Power-of-Women-Peacebuilders.

United Nations. (2019, April 11). Deployment of Female Personnel Boosts Effectiveness, Says Secretary-General, as Security Council Holds Open Debate on Women in Peacekeeping. Https://Press.Un.Org/En/2019/Sc13773.Doc.Htm.

Women In Peacekeeping. (2022). United Nations Peacekeeping


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v19i2.37073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.