ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENDORONG MAHASISWA DALAM MELAKUKAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP LAKI-LAKI FEMININ

Ima Ismatul Maula, Wahidah Itsniattin Nur Khoiriah, Elien Erliana, Neng Desti Nur Laelasari

Abstract


Abstract. This study aims to analyze the forms of verbal violence and the factors that encourage verbal violence against feminine men. The background of this research is the discovery of forms of discrimination or violence against feminine men in the environment around the research location. The method used in this research is a qualitative-descriptive approach with data collection techniques in the form of observation and interviews. The results and discussion in this study found three forms of verbal violence against feminine men, namely Labelling, Mocking and Negative Stereotyping. The results also show that there are five factors that encourage students to commit verbal violence against feminine men, namely Individual Factors, Environmental Factors, Family Factors, Religious Factors and Social Media Factors.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk kekerasan verbal serta faktor yang mendorong terjadinya kekerasan verbal terhadap laki-laki feminin. Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya bentuk diskriminasi atau kekerasan terhadap laki-laki feminin di lingkungan sekitar lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa observasi dan wawancara. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini menemukan tiga bentuk kekerasan verbal terhadap laki-laki feminin, yaitu Labelling, Mengejek dan Stereotip Negatif. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya lima faktor yang mendorong mahasiswa melakukan kekerasan verbal terhadap laki-laki feminin, yaitu Faktor Individu, Faktor Lingkungan, Faktor Keluarga, Faktor Agama dan Faktor Media Sosial.

 

 


Keywords


faktor pendorong; kekerasan verbal; laki-laki feminin; contributing factors; verbal violence; feminine male

References


Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Anindya, A. (2018). Krisis Maskulinitas Dalam Pembentukan Identitas Gender Pada Aktivitas Komunikasi. Jurnal Ranah Komunikasi (JRK). 2, 24–34.

Arista, A., Bakti, U., & Banyuwangi, I. (2017). Kekerasan Verbal Berbasis Gender. 3, 161–172.

Azura, S. (2019). Pengelolaan Kesan Maskulinitas Pada Laki-Laki Feminin Di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6, 1–15.

Cahyo, E. D., Ikashaum, F., & Pratama, Y. P. (2020). Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Dan Pendidikan Karakter. Jurnal Elementaria Edukasia, 3. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jee.v3i2.2418

Ching, A., & Azeharie, S. (2021). Studi Komunikasi Pengungkapan Diri Remaja Laki-Laki Feminin. Koneksi, 5(1), 200. https://doi.org/doi: 10.24912/kn.v5i1.10247

Cooper, J. (2016). Bullying: A Performance Piece Addressing Emotional and Verbal Abuse between Children.

Evendi, I. (2018). Kekerasan Dalam Berpacaran. Neo Societal, 3(2), 389–399.

Fronika, W. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Sikap Remaja. 1–15. https://osf.io/g8cv2/download

Hermawan, I., & Hidayah, N. (2023). Dimesia: Jurnal Kajian Sosiologi Toxic masculinity dan tantangan kaum lelaki dalam masyarakat Indonesia modern. Jurnal Kajian Sosiologi, 12(2), 171–182.

Ikhsan, R., Erianjoni, E., & Khaidir, A. (2019). Solidaritas Sosial di Kalangan Laki-laki Feminin: Studi Kasus pada Komunitas A+ Organizer. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(2), 225–240. https://doi.org/10.21580/sa.v14i2.3612

Irma, A., & Hasanah, D. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Social Work Jurnal, 7.

Khavifah, N., Lubis, F. O., Oxcygentri, O., Singaperbangsa, U., & Abstract, K. (2022). Konstruksi Sosial Stereotip Laki-Laki Feminin (Studi Kasus Pada Laki-laki Feminin di Kabupaten Karawang). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 510–518. https://doi.org/10.5281/zenodo.7356981

Kumaralalita, J. S. A., Nababan, M. R., & Djatmika. (2021). Tindak Tutur Ekspresif Yang Mengakomodasi Kekerasan Verbal Pada Novel The Dark Heroine: Dinner With A Vampire. 3(2), 1–15.

Kushendar, K., & Maba, A. P. (2017). Bahaya Label Negatif Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak Dengan Gangguan Belajar. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(3), 95–102. https://doi.org/10.31538/nidhomulhaq.v2i3.52

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis

Nur, D., & Mukramin, S. (2023). Labelling Terhadap Anak Pekerja Seks Komersial di Pantai Salukaili Pasangkayu. Paradigma, 3(3), 27–34.

Nuranie, S., & Fitri, S. (2020). Studi Kasus Kekerasan Emosional Pada Laki-Laki Muda Feminin (Feminine Youth Male). INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(1), 79–93. https://doi.org/10.21009/insight.091.08

Puteri, M. D. P. N. (2013). Invasi Budaya Feminin ke Dalam. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana.

Putra, E. V., & Surianti, R. (202 C.E.). Tindakan Bullying Teman Sebaya Pada Siswa Yang Feminim Di SMA Negeri 4 Pariaman Ratni. Jurnal Perspektif, 3(3), 482–91.

Rahayu, T., Rafni, A., & Muchtar, H. (2023). Stereotype Gender Pada Mahasiswa Universitas Negeri Padang Tahun 2019-2021. Journal of Civic Education, 6(2), 109–121. https://doi.org/10.24036/jce.v6i2.915

Resi, Y., Yusuarsono, & SM, A. E. (2016). Diskriminasi Pada Pria Bergaya Feminin. Professional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 3(1).

Ritonga, M. H. (2019). Tinjauan Laki-Laki Feminin Perspektif Regulasi Penyiaran Indonesia Dan Sosial Budaya Dalam Moderasi Islam. Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 13. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/hik.v13i2.2045

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme. Penerbit Garudhawaca.

Saguni, F. (2014). Pemberian Stereotype Gender. Musawa, 6, 195–224.

Samovar, Larry, Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2013). Communication between Cultures (8th ed.). Monica Eckman.

Sekar, J., Kumaralalita, A., & Nababan, M. R. (2010). Tindak Tutur Ekspresif Yang Mengakomodasi Kekerasan Verbal Pada Novel The Dark Heroine : Dinner With A Vampire. 169–176.

Ulum, D. E. L., & Kusmanto, H. (2017). Disfemia Pada Komentar Akun Instagram Mimi.Peri. 232–237.

Wahyudi, D., & Arsana, I. M. (2014). Peran Keluarga dala Membina Sopan Santun Anak di Desa Galis. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(2), 290–304.

Wahyuni, M. P. N., IntanMahadewi, Ardhiani, N. R., & Katoningsih, S. (2022). Impact of labelling dalam pembentukan karakter anak usia dini. Jurnal Pelita Paus, 6(2), 188–195.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v19i2.36606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.