EVALUASI KELEMBAGAAN KEBIJAKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA DEPOK

Nanang Saikhu, Ma’mun Murod, Khaerul Umam Noer

Abstract


Abstract. This study aims to analyze the institutional evaluation of the Policy for the Implementation of a Child Friendly City (KLA) in Depok City. The research background is that several institutional indicators have not been fulfilled in realizing KLA in Depok City. This research method uses a qualitative-descriptive approach with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation studies. The public policy evaluation theory used is based on William N. Dunn's criteria, namely Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Alignment, Responsiveness, and Accuracy. From the results of this study, the following conclusions were drawn: First, Effectiveness, institutional indicators of KLA policies have gone well with the formation of 11 sub-districts, 63 sub-districts, and 600 Child Friendly RWs. However, there are still several sub-districts and kelurahans that do not yet have Child-Friendly RWs and there are several Child-Friendly RWs that are not yet running well. Second, Efficiency, institutional support from the budgeting side is still inadequate, especially for sustainable programs. Third, Adequacy, KLA institutions have fulfilled adequacy but still needs to be improved further. Fourth, Alignment, KLA policy institutions have been evenly implemented by involving elements of the government, the business community, and the media. However, media participation is still not optimal. Fifth, Responsiveness, KLA institutions have received positive responses from implementers, such as regional apparatus organizations (OPD), the KLA Task Force, and the community. However, there are still implementers who do not understand much about KLA policies in Depok City so that it needs to beimproved further. Sixth, Accuracy, KLA policy institutions are considered to be on target and in accordance with KLA institutional indicators. However, it still needs further improvement in its implementation.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi kelembagaan kebijakan Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Depok. Penelitian dilatarbelakangi masih belum terpenuhinya beberapa indikator kelembagaan dalam mewujudkan KLA di Kota Depok. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teori evaluasi kebijakan publik yang digunakan berdasarkan kriteria William N. Dunn, yaitu Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas, dan Ketepatan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan: Petama, Efektivitas, indikator kelembagaan kebijakan KLA telah berjalan baik dengan terbentuknya 11 kecamatan, 63 kelurahan, dan 600 RW Ramah Anak. Namun, masih ada beberapa kecamatan dan kelurahan yang belum memiliki RW Ramah Anak dan ada beberapa RW Ramah Anak belum berjalan baik. Kedua, Efisieni, dukungan kelembagaan dari sisi penganggaran masih belum memadai, terutama untuk program berkelanjutan. Ketiga, Kecukupan, kelembagan KLA telah memenuhi kecukupan namun masih perlu ditingkatkan lagi. Keempat, Perataan, kelembagan kebijakan KLA telah merata dilakukan dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat dunia usaha, dan media. Namun, partisipasi media masih belum optimal.  Kelima, Responsivitas, kelembagaan KLA telah mendapat respon positif dari para pelaksana, seperti organisasi perangkat daerah (OPD), Gugus Tugas KLA, dan masyarakat. Namun, masih terdapat pelaksana yang belum banyak memahami kebijakan KLA di Kota Depok sehingga perlu ditingkatkan lagi. Keenam, Ketepatan, kelembagaan kebijakan KLA dinilai sudah tepat sasaran dan sesuai dengan indikator kelembagaan KLA. Namun, masih diperlukan peningkatan lebih lanjut dalam implementasinya.

 


Keywords


institutional evaluation; public policy; child friendly cities; evaluasi kelembagaan; kebijakan public; kota layak anak

References


Agustino, Leo. (2012). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Cet. XII.

Arniana (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Bengkalis (Studi Kasus: Anak Berhadapan Dengan Hukum). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) FISIP Universitas Riau. Vol. 4 No. 2.

Barlian, Eri. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.

Dunn, William N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Danim, Sudarwan. (2013). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung. CV. Pustaka Setia.

Erzad, Azizah Maulina (2017). Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. Jurnal ThufuLa IAIN Cirebon. Vol 5, No. 2.

Liwananda, M. Tegar Tomi dan Lusia Astrika. (2020). Studi Evaluasi Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) dalam Pemenuhan Klaster Hak Sipil dan Kebebasan di Kota Semarang. Garuda: Journal of Politic and Government Studies Universitas Diponegoro Semarang, Vol 9, No 02.

Mahendra, Gerry Katon dan Raditia Yudistira Sujanto. (2019). Evaluasi Kebijakan Kota Layak Anak (Kla) Kota Yogyakarta 2016-2018. Journal of Government. Vol. 5 No. 1.

Moleong, Lexy J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nuraplina, Putri dan Herman (2018). Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Peraturan Daerah Indragiri Hulu Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Maghrib Mengaji Kebijakan Kota Layak Anak di Desa Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu). Jurnal Ilmu Administrasi Publik Publika. Vol. 4 No. 2.

Nugroho, Riant. (2004). Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Pasolong, Harbani. (2011). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Subarsono. (2012). Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syafiie, Inu Kencana. (2006). Ilmu Administrasi Publik (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Siyoto, Sandu dan M Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Wibawa, Samudra. (1994). Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Winarno, Budi. (2014). Kebijakan Publik (Teori, Proses, dan Studi Kasus). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).

Wirawan. (2012). Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yuliani, Sri dan Roikhatul Miskiyah. (2021). Evaluasi Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak Bidang Pendidikan di Kabupaten Grobogan. Jurnal Wacana Publik. Vol 1 No 1.

https://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/16/196/913002/strategi-depok-cegah-kekerasan-anak.

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6562643/bekasi-dan-depok-masuk-daftar-tertinggi-kasus-kekerasan-anak-di-jabar

https://mediaindonesia.com/read/detail/295957-prihatin-jumlah-kasus-kekerasan-anak-di-depok-naik.

https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/92/1234/k-l-a-kabupaten-kota-layak-anak.

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/slider/09e6c-kla.pdf.

https://jakarta.bisnis.com/read/20151106/383/489600/komnas-perlindungan-anak-protes-depok-digelari-kota-layak-anak.

https://megapolitan.okezone.com/read/2020/07/24/338/2251679/kpai-sebut-kasus-kekerasan-terhadap-anak-di-depok-capai-2-700.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v19i1.34358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender