MELACAK BIAS GENDER DALAM PENAFSIRAN KEMENTERIAN AGAMA RI PADA AL-QUR’AN SURAH AN-NISA DAN AL-BAQARAH

Nur Laili Nabilah Nazahah Najiyah, Abdul Hamid, Asa Ade Muliana

Abstract


Abstract. Gender bias is an injustice in the division of positions and roles between men and women. Factors that cause bias are the values and norms of society which tend to limit women's space for movement. These understandings of gender bias often get support from patriarchal readings of the Qur'an. Therefore, this research specifically presents a gender-biased form of interpretation of Qur'anic verses in the Interpretation of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. These verses are QS. an-Nisa: 34 and QS. al-Baqarah: 282. There are two formulations of the problem that are discussed in this study, namely first, what is the nature of the concept of gender bias; and second, the form of gender bias in the interpretation of the book of commentary "Al-Qur`an and its Interpretations" written by the Commentary Team of the Indonesian Ministry of Religion. Analysis of the study is carried out with several steps of activities simultaneously, namely condensation and presentation of data, as well as verification (conclusion). In addition, explanatory analysis is needed to find out and at the same time clarify in depth the content/meaning contained in the QS. an-Nisa: 34 and QS. al-Baqarah: 282. The result is that a biased understanding often gets support from a patriarchal reading of the Koran. In his interpretation of QS. al-Nisa': 34 and QS. al-Baqarah: 282, there is an interpretation of these verses where there is a hierarchical (position) which seems to indicate the wife's position is under (control) of the husband and reflects an attitude of subordination.

 

Abstrak. Bias gender merupakan suatu ketidakadilan dalam pembagian posisi dan peran antara laki-laki dan perempuan. Faktor penyebab adanya bias adalah nilai dan norma masyarakat yang cenderung membatasi ruang gerak perempuan Pemahaman-pemahaman bias gender ini seringkali mendapat dukungan dari pembacaan al-Qur`an secara patriarkis. Karenanya, penelitian ini secara khusus menyajikan bentuk penafsiran ayat-ayat al-Qur`an yang bias gender dalam Tafsir Kementrian Agama RI. Ayat-ayat tersebut yaitu QS. an-Nisa: 34 dan QS. al-Baqarah: 282. Ada dua rumusan masalah yang menjadi bahasan dalam penelitian ini, yaitu pertama, bagaimana hakikat konsep bias gender; dan kedua, bentuk bias gender dalam penafsiran kitab tafsir “Al-Qur`an dan Tafsirnya” yang ditulis oleh Tim Mufasir Kementrian Agama RI. Analisis kajian dilakukan dengan beberapa langkah kegiatan secara bersamaan, yakni kondensasi dan penyajian data, serta verifikasi (kesimpulan). Selain itu, analisis eksplanatoris dibutuhkan untuk mengetahui sekaligus memperjelas secara mendalam kandungan/makna yang terkandung dalam QS. an-Nisa: 34 dan QS. al-Baqarah: 282. Hasilnya, bahwa pemahaman yang bias seringkali mendapat dukungan dari pembacaan al-Qur`an secara patriarkis. Dalam penafsirannya pada QS. al-Nisa’: 34 dan QS. al-Baqarah: 282, terdapat sebuah tafsir atas ayat-ayat tersebut terdapat sebuah hierarkis (kedudukan) yang seakan menunjukkan posisi istri berada di bawah (kendali) suami dan mencerminkan adanya sikap subordinasi.

 


Keywords


gender bias; interpretation of the ministry of religion of the republic of Indonesia; surah An-Nisa; surah Al-Baqarah; bias gender; tafsir kementrian agama republik Indonesia; An-Nisa; Al-Baqarah

References


Afandi, A. (2019). Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 1(1), 1–18.

Al-Khauly, B. (1988). Al-Islam wa al-Qadhayā al-Mar`atil Mu’ashirah (Islam dan Persoalan Wanita Modern) (Team Ramadhani (penerj.); 1 ed.). CV. Ramadhani.

Annur, C. M. (2023). Pertengkaran Terus-Menerus, Faktor Utama Penyebab Perceraian di Indonesia pada 2022. https://databoks.katadata.co.id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/02/pertengkaran-terus-menerus-faktor-utama-penyebab-perceraian-di-indonesia-pada-2022

Anwar, E. (2017). Jati-Diri Perempuan Dalam Islam. PT. Mizan Pustaka.

Azzuhdi, A. (2018). Perempuan Sebagai Kepala Rumah Tangga: Kajian Perbandingan pada Kitab Suci Lintas Agama". Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi dan Tradisi, 4(1).

Bahri, S., & Fiqria, N. (2022). Pengarusutamaan Gender Dalam Penafsiran Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Muhsin. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 19(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i2.13522

Barlas, A. (2019). Believing Women in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur`an. University of Texas Press. https://www.google.co.id/books/edition/Believing_Women_in_Islam/2e6GDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=believing+women&pg=PA90&printsec=frontcover

Dewi, R. (2018). Gender Dalam Perspektif Al-Qur’an. HUMANIKA: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 18(1). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.23125

Djamaluddin, A. (2015). Gender Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Al-Maiyyah, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v8i1.311

Hadi, S. (2016). Bias Gender Dalam Kontruksi Hukum Islam di Indonesia. PALASTReN: Jurnal Studi Gender, 7(1).

HS, M. A., Parninsih, I., & Ulya, N. A. (2023). Apakah Al-Qur’an Bias Gender Atau Pro-Lesbian?: Kasus Makna Al-Nas Dan Al-Nisa Qs. Ali Imran: 14 Dan Reinterpretasinya. At-Taisir: Journal of Indonesian Tafsir Studies, 4(1), 53–60.

Kementrian Agama RI. (2010). Al-Qur’an dan Tafsirnya. Lentera Abadi.

Kementrian Agama RI. (2012). Muqadimah Al-Qur’an dan Tafsirnya. Sinergi Pustaka Indonesia.

Kementrian Agama RI. (2019). Qur’an Kemenag In MS. Word. Qur’an in Microsoft Word dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).

Khalil, M. (1989). Nilai Wanita. CV. Ramadhani.

Khoirunisa, Z. T., Akmaliyah, Mawardi, & Amiq. (2022). Bias Gender Dalam Naskah AdᾹb Al-Mar’Ᾱh Karya Kh. Ma’mur Nawawi (Kajian Teori Feminisme). Jurnal Anifa: Studi Gender dan Anak, 3(1). https://doi.org/10.32505/anifa.v3i1.4005

Kodir, F. A. (2019). Qirā’ah Mubādalah: Tafsir Progresif untuk Keadilan Gender dalam Islam (Rusdianto (ed.)). IRCiSoD.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3 ed.). SAGE Publications Inc.

Musthafa, I. (1990). Wanita Islam Menjelang Tahun 2000 (3 ed.). Penerbit Al-Bayan.

Nafisah, M. (2022). Narasi Bias Gender Dalam Tafsir Nusantara (Studi Analisis Makna Zauj sebagai Pasangan di Surga). AL-FANAR: Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 5(2). https://doi.org/10.33511/alfanar.v5n2.149-165

Nurrochman. (2014). Al-Qur’an Dan Isu Kesetaraan Gender: Membongkar Tafsir Bias Gender, Menuju Tafsir Ramah Perempuan. Wahana Akademika, 1(2), 267–288.

Purwanto, T. (2019). Kesetaraan Gender dan Relasi Kuasa dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik Kementrian Agama Republik Indonesia. PALASTReN: Jurnal Studi Gender, 12(1).

Rofiah, N. (2021). Nalar Kritis Muslimah: Refleksi Atas Keperempuanan, Kemanusiaan dan Keislaman (A. F. Rustandi (ed.)). Afkaruna.id.

Rohmaniyah, I. (2017). Gender & Konstruksi Patriarki dalam Tafsir Agama (2 ed.). Diandra Pustaka Indonesia.

Saifunnuha, M. (2021). Pembahasan Gender dalam Sorotan Tafsir di Indonesia (Penelitian berbasis Systematic Literature Review). Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, 20(2), 147–159. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/musawa.2021.202.147-159

Shihab, M. Q. (2021a). Tafsīr al-Mishbāḥ: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran (Vol. 2). Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2021b). Tafsīr al-Mishbāḥ: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran (Vol. 1). Lentera Hati.

Subhan, Z. (2012). Gender Dalam Tinjauan Tafsir. KAFA`AH: Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 2(1), 1–10. https://www.kafaah.org/index.php/kafaah/article/view/34

Susanti. (2019). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-MUNAWWARAH: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1). https://doi.org/https://doi.org/10.12345/al-munawwarah.v11i1.3485

Syamsuddin, S. (2019). Pendekatan dan Analisis dalam Penelitian Teks Tafsir Sebuah Overview. Suhuf, 12(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22548/SHF.V12I1.409.

Tim Mufassir. (2011a). Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan) (Vol. 1). Widya Cahaya.

Tim Mufassir. (2011b). Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang Disempurnakan) (Vol. 2). Widya Cahaya.

Umar, A., & Arsyad, A. (2022). Konsep Pemahaman Tafsir Gender (Studi Interpretasi Sahabat Dalam Tafsir Ibnu Katsir). Risalah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(2). https://doi.org/10.31943/jurnalrisalah.v8i2.298

Yumnah, S. (2021). Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Pendidikan Islam Perspektif Gender. TA’LIMUNA, 10(1).

Yusuf, M. (2015). Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Kearifan Lokal: Pemikiran Ulama Bugis dan Budaya Bugis. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(1).


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v18i2.29662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender