DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI PEREMPUAN

Lina Dina Maudina

Abstract


Abstract. This study aims to determine what factors are actually causing early marriage in the village of Bedahan. As well as any impacts arising from early marriage in the village of Bedahan This research is a qualitative study, data collection techniques by conducting observations, interviews and documentation. The sampling technique in this study uses purposive sampling, which is a sampling technique based on criteria, meaning that the natives living in the village of Bedahan are perpetrators of early marriage. The factors causing early marriage in the village of Bedahan are the factors of parents who want to quickly marry off their children, some are pregnant out of wedlock, economics and also education. However, the most dominant factor is due to the parents' factor so that the child can be married quickly and easily understand the proposal of the male candidate. While the impact of early marriage in Bedahan Village is broadly three, namely psychological, health, and social impacts. the economy. When viewed from the psychological impact, they often experience problems such as easy emotions, stress, and burdened, in terms of health due to immature reproductive organs of women prone to giving birth premature babies, if viewed from a socio-economic perspective that is the lack of socialization to the local community shame because of their education disconnected, they only work improvised to meet their needs and are still dependent on their parents.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang sebenarnya mengakibatkan pernikahan dini di Desa Bedahan.  Serta dampak apa saja yang ditimbulkan dari pernikahan dini di Desa Bedahan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan atas kriteria, maksudnya penduduk asli yang tinggal di Desa Bedahan yang merupakan pelaku pernikahan dini. faktor penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Bedahan yaitu faktor orangtua yang ingin cepat-cepat menikahkan anaknya, ada pula yang hamil diluar nikah, ekonomi dan juga pendidikan. Namun yang paling dominan adalah karena faktor orang tua agar si anak cepat-cepat untuk dinikahkan dan mudah menerimana pinangan si calon pria .Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini di Desa Bedahan secara garis besar ada tiga yaitu dampak psikologis, kesehatan, dan juga sosial-ekonomi. Jika dilihat dari dampak psikologis masih sering mengalami masalah seperti mudah emosi,stress,dan terbebani , dari segi kesehatan karena belum matangnya alat reproduksi perempuan rentan mengalami melahirkan bayi prematur,jika dilihat dari segi sosial-ekonomi yaitu kurangnya bersosialisasi kepada masyarakat setempat malu karena pendidikannya pun terputus, mereka hanya bekerja seadanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan masih bergantung kepada orangtuanya.



Keywords


impact; early-age marriage; women

References


Beteq, Sardi. (2016). “Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau”, eJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol. 4,

Bernard, Raho. (2007). Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Djamilah., Kartikawati, R. (2014). “Dampak Perkawinan Anak di Indonesia”, Jurnal Studi Pemuda, Vol. 3.

Eddy, F., Larasaty, S. (2009). “Pernikahan Dini dan Permasalahannya”, Jurnal Sari Pediatri, Vol. 11.

Muhammad, Z., Alshodiq, M. (2005). Membangun Keluarga Humanis, Jakarta: Grahacipta.

Wantjik K. S. (1978). Hukum Perkawinan Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dadang, H. (1996). Ilmu Kedokteran, Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Jakarta: Bakti Prima Jasa.

Shihab, Q. M. (2010). ”Perempuan”,Tangerang: Lentera Hati.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v15i2.13465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender