KESETARAAN GENDER TENTANG PENDIDIKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Dewi Ratnawati, Sulistyorini Sulistyorini, Ahmad Zainal Abidin

Abstract


Abstract. Educational discrimination often occurs in people's lives. This is influenced by the distinction that appear from the community itself. This distinction can be seen from the perspective of the community to educational rights of men and women. The main factors that influence the emergence of discrimination against the right to education include normal or traditional rules that kill the character of women, the physical form of women, the economic pace, misinterpretation of religious teachings, and cultural beliefs that grow in the lives of rural communities. This requires a maximum effort in aligning the paradigm between rural communities and communities by involving religious teachings as supporters of the realization of equal educational rights for men and women. By using exploratory-descriptive eruption studies, it results in findings that the viewpoints related to equality of education rights of men and women are divided in two. First, the viewpoint of the community which encompasses patriarchal culture, humanism, economics, and education. Second, the viewpoint of the Hadith and the Al-Qur'an.

 

Abstrak. Diskriminasi pendidikan kerapkali terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh distingsi yang muncul dari masyarakat itu sendiri. Distingsi itu dapat dilihat dari sudut pandang masyarakat terhadap hak pendidikan laki-laki dan perempuan. Faktor utama yang mempengaruhi munculnya diskriminasi terhadap hak pendidikan meliputi normal atau aturan tradisional yang membunuh karakter perempuan, bentuk fisik perempuan, laju ekonomi, penafsiran yang salah terhadap ajaran agama, serta keyakinan budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Hal ini membutuhkan usaha maksimal dalam penyelarasan paradigma antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan dengan melibatkan ajaran agama sebagai pendukung terhadap realisasi kesetaraan hak pendidikan laki-laki dan perempuan. Dengan menggunakan studi leterasi berupa eksploratif-deskriptif, mengahasilkan temuan bahwa sudut pandang terkait kesetaraan hak pendidikan laki-laki dan perempuan dibagi dua. Pertama, sudut pandang masyarakat yang meliputi budaya patriarki, budaya humanisme, ekonomi, dan edukasi. Kedua, sudut pandang perspektif hadits dan Al-Qur’an.

 


Keywords


Gender; Pendidikan; gender; education; society; Al-Qur'an; Masyarakat; Al-Qur’an

References


Affandi, Hernadi. “Tanggungjawab Negara dalam Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Menurut Undang-Undang Dasar Tahun 1945”. Jurnal Hukum: Positum. Vol. 1. No. 2. Juni 2017.

Ainiyah, Qurrotul. “Urgensi Pendidikan Perempuan dalam Menghadapi Masyarakat Modern”. Halaqa: Islamic Education Journal. Vol. 1. No.2. Desember 2017.

Andika, Mayola. “Reinterpretasi Ayat Gender dalam Memahami Relasi Laki-laki dan Perempuan (Sebuah Kajian Kontekstual dalam Penafsiran)”. Musawa. Vol. 17. No. 2. Juli 2018.

Bahri, Samsul. “Aktualisasi Nilai-Nilai HAM dalam Dunia Pendidikan Islam”. As-Ashlah. Vol. 2. No. 1. Januari-Juni 2018.

Darmadi, Hamid. Pengantar Pendidikan Era Globalisasi: Konsep Dasar, teori Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi. Tanpa Kota : An1mage. 2019.

Fatimatur, Evi Rusydiyah. “Pendidikan Islam dan Kesetaraan Gender: Konsepsi Sosial Tentang Keadilan dan Berpendidikan dalam Keluarga”. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 4. No. 2. Mei 2016.

Hamdi, Abur Usman, dkk. “Humanism Islamic Education: Indonesia References”. IJAPS, Vol. 13. No. 1. 2017.

Halim, Abd. K. “Konsep Gender dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tentang Gender dalam QS. Ali-Imran (3) 36”. Jurnal Al-Maiyyah. Vol. 7. No. 7. Januari Juni 2014.

Hibana, Sodiq A, Kuntoro, dan Sutrisno. “Pengembangan Pendidikan Humanis Religius di Madrasah”. Jurnal Pembangunan Pendidikan:Fondasi dan Aplikasi. Vol. 3. No. 1. Juni 2015.

Hidayat, Wahyu R. Perencanaan Pembangunan Daerah: Pendekatan Pertumbuhan Ekonomi Disparitas Pendapatan dan Kemiskinan di Jawa Timur. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. 2017.

Idris, Muh. “Konsep Pendidikan Humanis dalam Pengembangan Pendidikan Islam”. Miqot, Vol. 38. No. 2. Juli Desember 2014.

Idris, Saifullah dan ZA, Tabrani. “Realitas Konsep Pendidikan Humanisme dalam Konteks Pendidikan Islam”. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling. Vol. 3. No. 1. 2017.

JE, Anselmus Toenlioe. Teori dan Filsafat Pendidikan. Malang : Gunung Samudera. 2016.

Kholifatur. “Glory Of Women In Family ( Islamic Feminism Perspective)”, Studia Religia Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam. Vol. 3. No. 1. 2019.

Muhammad, Syaikh Nashiruddin Al-Albani. Mukhtashar Shahih Muslim: Kitab Strategi Perang: Bab kaum wanita yang ikut berperang Bersama Kaum Laki-laki. Tanpa Kota: Tanpa Penerbit. 2009.

Musfah, Jejen. Analisis Kebijakan Pendidikan Mengurai Krisis Karakter Bangsa. Jakarta: Kencana, 2018.

Musfah, Jejen. Analisis Kebijakan Pendidikan: Pendidikan Nirkreasi. Jakarta:Kencana. 2016.

Khakim, Abdul. “Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pendidikan Islam”. Evaluasi, Vol. 2. No. 1. Maret 2018

Mualim, Khusnul. “Gagasan Pemikiran Humanistik dalam Pendidikan (Perbandingan Pemikiran Naquib al-Attas Dengan Paulo Freire)”. Al-ASASIYYA: Journal Of Basic Education. Vol. 1. No. 2. Januari-Juni 2017.

Muhammad, Mamang Haerudin. Begini Cara Islam Mengatasi Konflik Rumah Tangga: Kesalingan dan Berbagi Peran. Jakarta: Gramedia, 2017.

Muhdina, Darwis. “Gender Equality Perspective in Islam Based on The Holy Qur’an”, The Social Sciences. Vol. 12. No. 12. 2017.

Murni, Dewi dan Syofrianisda. “Kesetaraan Gender Menurut Al-Qur’an”. Jurnal Syahadah. Vol. 6. No. 1. April 2018.

Nasir dan Lilianti. “Persamaan Hak Partisipasi Wanita dlam Pendidikan”. dalam Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahua. Vol. 17. No. 1, 2017.

Putra, Haidar Daulay. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana Pernada Media Group. 2012.

Perumus, Tim. Al-Quran Terjemahan At-Tariq Ayat 13. Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2012.

Rina, Rinrin. “Hak-hak Pendidikan Perempuan di Indonesia Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia”. dalam Fikri. Vol. 2. No. 1. Juni 2017.

Rosita Lilis. “Peran Pendidikan Berbasis Karakter dalam Pencapaian Tujuan Pembelajaran di Sekolah”. Jurnal ilmu Politik dan Komunikasi. Vol. 8. No. 1. Juni 2018.

Sapsuha, Tahir. Pendidikan Pascakonflik: Pendidikan Multikultural Berbasis Konseling Budaya Masyarakat Maluku Utar., (Yogyakarta:LKis. 2013..

Sosiologi, Tim. Sosiologi: Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Tanpa Kota: Ghalia Indonesia. 2007.

Supriyadi , Tedi. “Perempuan dalam Timbangan Al-Qur’an dan Sunnah Wacana Perempuan dalam Perspektif Pendidikan Islam”. Jurnal Sosioreligi. Vol. 16. No. 1. Maret 2018.

Triwahyuningsih, Susani. “Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia”. Jurnal Hukum: Legal Standing. Vol. 2. No. 2. September 2018.

Ulyan, Nasri. Akar Historis Pendidikan Perempuan: Refleksi Pemikiran TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid. Yogyakarta: Deepublish. 2015.

Wiratno, Budi. “Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 26. No.1. Juni 2016.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/harkat.v15i1.13436

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender