Haul as a Medium for Character Education: Building Local Wisdom through Kiai Tradition

Khoiriyah Khoiriyah, Jaja Suteja, Ratna Rintaningrum, Dewi Aprilia Ningrum, Yunita Abdullah Aji

Abstract


Religious traditions are integral to character education and the preservation of cultural values. This study examines the haul (annual commemoration) of Abuya Uci in Pasar Kemis, Tangerang, as a medium for shaping religious character and preserving local cultural heritage. The annual event at Al-Istiqlaliyah Islamic Boarding School in Cilongok attracts tens of thousands of attendees, facilitating socio-religious interaction. The gap identified in this study is the lack of research on religious commemorations as tools for character education and cultural preservation. Using a library research approach, this study highlights how the haul of Kiai Uci transmits values like humility (tawadhu’), service (khidmah), love of knowledge, and social solidarity. The results suggest that the haul is more than a ritual; it serves as a hidden curriculum for character education and a strategic tool for preserving cultural heritage. It underscores the role of the kiai as a guardian of values, even posthumously.

Keywords


Haul, character education, Kiai tradition, local culture, hidden curriculum, Abuya Uci, Pasar Kemis

References


Ahmad, A. (2021). Peran Kepemimpinan Kiai: Karakter Kiai dan Pola Pembentukan Karakter Santri. E-Journal Studia Manajemen, 10(1).

Amin, S. M. (2020). Tradisi Haul Memperingati Kematian Di Kalangan Masyarakat Jawa (Kajan Antropologi). Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 20(2), 80–92.

Askar, R., & Kurniawati, L. Studi faktor kharismatik abah uci dan minat mengikuti ta’lim mingguan terhadap internalisasi nilai religiusitas jamaah di pondok pesantren al-istiqlaliyah kecamatan pasar kemis kabupaten tangerang (Master's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah).

Cahyono, H. (2016). Pendidikan karakter: strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter religius. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 1(02), 230–240.

Fauziah, H. U., Suhartono, E., & Pudjantoro, P. (2021). Implementasi penguatan pendidikan karakter religius. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(4), 437–445.

Hanifah, R. (2023). Perkembangan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Pasar Kemis Tangerang masa kepemimpinan Kiai Haji Uci Turtusi (2001–2021) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Hasim, W. (2019). Tradisi Haul Di Pesantren (Kajian Atas Perubahan-Perubahan Praktik Haul Dan Konsep Yang Mendasarinya Di Buntet Pesantren, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Tahun 2000–2019). Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan, 5(2), 1–15.

Ismail, T., Umar, M., & Mubaraq, Z. (2023). Pendekatan antropologi dalam studi islam. Qolamuna: Jurnal Studi Islam, 8(2), 16–31.

Karimuddin, K. (2022). Pendampingan masyarakat dalam prosesi tradisi menginjak tanah pertama bagi bayi. Pengmasku, 2(1), 43-47.

Labib, M. A. D. I., & Setiadin, M. A. R. (2024, April). Konstruksi Peran Kiai dalam Menghadirkan Hidden Curriculum sebagai Inovasi Pembelajaran Berbasis Hadis. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung (pp. 11–18).

Luthfi, K. M. (2016). Islam Nusantara: Relasi islam dan budaya lokal. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 1(1), 1–12.

Masrur, M. (2017). Figur Kyai dan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(01), 272–282.

Mawardi, I. (2011). Transinternalisasi budaya pendidikan islam: membangun nilai etika sosial dalam pengembangan masyarakat. HUNAFA Jurnal Studia Islamika, 8(1), 27–52.

Mediawati, B. T. E. (2023). Transformasi nilai-nilai Islam melalui pendidikan pesantren: Implementasi dalam pembentukan karakter santri. Journal of International Multidisciplinary Research, 1(1).

Meidiana, N. (2024). Nilai Islam dalam Tradisi Haul Masyarakat Muslim desa Gubugsari. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya, 4(02).

Nashihin, H., & Dewi, P. A. (2020). Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural. Jurnal Islam Nusantara, 3(2), 417–438.

Nisa, K. (2024). Reproducing religious legitimacy: Symbolic power in the Haul tradition. In Proceedings of the International Conference on Muslim Society and Thought (Vol. 4, pp. 573–581). https://doi.org/10.15642/ICMUST.2024.4.1692

Rahma, F., Zain, A., Mustain, Z., & Rokim, R. (2024). Penguatan nilai-nilai spiritual dan moralitas di era digital melalui pendidikan agama Islam. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 6(2), 94–103.

Rajasyah, M. A. (2023). Integrasi Agama, Masyarakat dan Budaya: Kajian tentang Tradisi Haul dan Ziarah dalam Masyarakat Palembang. Jurnal Riset Agama, 3(1), 236–248.

Ratnaningtyas, E. M., Saputra, E., Suliwati, D., Nugroho, B. T. A., Aminy, M. H., Saputra, N., & Jahja, A. S. (2023). Metodologi penelitian kualitatif. No. Januari. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Rusmawaty, D., & Sultan, M. (2024). Implementation of Betulungan on Multiethnic Women in Preserving The Haul Tradition in Samarinda East Kalimantan. International Journal of Culture and Art Studies, 8(2), 91–98.

Sumadi, Y. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Tradisi Islam Nusantara. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 5(1), 80–97.

Tuna, M. H. (2022). The professionalisation of Islamic religious education teachers. British Journal of Religious Education, 44(2), 188–199. https://doi.org/10.1080/01416200.2021.1999905

Walad, M., Nasri, U., Hakim, M. I., & Zulkifli, M. (2025). Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pendidikan Agama: Transformasi Karakter Agama. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 12(1), 265–277.

Yusuf, M. Y. (2014). Dimensi Epistemologi Pendidikan Islam. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 263–280.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/mimbar.v42i1.46282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.