DILEMA PEMBELAJARAN ONLINE: ANTARA EFEKTIFITAS DAN TANTANGAN
Abstract
Abstrak. Pembelajaran online membutuhkan berbagai persiapan dari berbagai hal, sekolah, orang tua dan pemerintah. Sayangnya, selama berlangsungnya pembelajaran online ada beberapa fenomena menjadi catatan penting terkait efektifitasnya, yaitu: tidak meratanya ketersediaan jaringan infrastruktur layanan internet. Kesenjangan kompetensi di kalangan guru. Kesiapan keluarga (orang tua) dalam pembelajaran online. Artikel ini mencoba mengelaborasi dilemma pembelajaran online.Tulisan ini menyimpulkan bahwa sangat penting dan relevan bagi guru dan dosen untuk membekali diri mereka dengan teori dan prinsip pembelajaran daring sebelum melaksanakannya. Guru dan dosen wajib terus belajar meningkatkan pemahaman dan kompetensi mereka terkait pembelajaran online ini dengan segala variannya. Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini berdasarkan kemampuan guru dalam berinovasi merancang, dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Kreatifitas merupakan kunci sukses dari seorang guru untuk dapat memotivasi siswanya tetap semangat dalam belajar secara online dan tidak menjadi beban psikis.
Abstract. Online learning requires a variety of preparations from various things, schools, parents and the government. Unfortunately, during online learning there are several phenomena that are important to note regarding its effectiveness, namely: unequal availability of internet service infrastructure networks. Competency gaps among teachers. Readiness of family (parents) in online learning. This article tries to elaborate on the dilemma of online learning. This paper concludes that it is very important and relevant for teachers and lecturers to equip themselves with the theory and principles of online learning before implementing them. Teachers and lecturers are required to continue learning to improve their understanding and competence related to online learning in all its variants. The success of teachers in conducting online learning in the Covid-19 pandemic situation is based on the ability of teachers to innovate in designing and concocting materials, learning methods, and what applications are in accordance with the materials and methods. Creativity is the key to success for a teacher to be able to motivate students to stay enthusiastic about learning online and not become a psychological burden.
Keywords
References
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, (Bandung: Alfabeta, 2009),
Heni Jusuf, dkk., “Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh bagi Siswa SMA di Era Covid-19,” dalam Jurnal Kajian Ilmiah (KJI), Edisi Khusus, No. 1, Juli 2020,
Nadia Fairuza Azzahra, “Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19,” dalam Ringkasan Kebijakan Center for Indonesian Policy Studies, No 2, Mei 2020,
Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh: XL Axiata-Kementerian Agama RI Kerja Sama Bantu Pelajar Madrasah, pada laman www.xlaxiata.co.id, diakses pada 24 November 2020.
Guru Madrasah Suarakan Aspirasi ke DPRD, Ketua PGM Tasik: Pemerintah Harus Adil, pada laman https://didikpos.com/ diakses pada 24 November 2020.
Pedoman Akademik Magister dan Doktor 2016-2020, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Flam, Helena, and Debra King. Emotions and social movements. Routledge, 2007.
Kleres, Jochen. The Social Organization of Disease: Emotions and Civic Action. Taylor & Francis, 2017
DOI: 10.15408/mimbar.v37i2.18918
Refbacks
- There are currently no refbacks.