PENDUGAAN CURAH HUJAN EKSTRIM DI KABUPATEN INDRAMAYU MENGGUNAKAN SEBARAN PARETO TERAMPAT (GENERALIZED PARETO DISTRIBUTION)

Tia Fitria Saumi

Abstract


Metode peak over threshold (POT) menyeleksi nilai ekstrim dengan mengambil nilai-nilai yang berada di atas nilai ambang. Nilai ambang yang digunakan dalam penelitian ini adalah 125 mm, 150 mm dan 200 mm dengan periode ramalan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Nilai-nilai ekstrim tersebut menyebar dengan sebaran pareto terampat (generalized pareto distribution), selanjutnya pendugaan curah hujan ekstrim dihitung dari nilai tingkat pengembalian dari sebaran tersebut. Evaluasi RMSEP menyatakan nilai ambang terbaik curah hujan di 15 stasiun di Kab. Indramayu pada tahun 1979-2008 adalah 125 mm dan periode ramalan terbaik adalah 12 bulan. Pendugaan curah hujan ekstrim yang dihasilkan adalah 305,51 mm pada rentang waktu 1 Juli 2008 – 31 Juni 2009.


Full Text:

PDF
Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.