PENTINGNYA MELATIH KEMANDIRIAN ANAK

Rika Sa’diyah

Abstract


Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Faktor penting dalam tumbuh kembang anak salah satunya adalah kemandirian. Anak yang memiliki kemandirian dalam kegiatan belajar terlihat aktif, memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas-tugas, menguasai strategi-strategi dalam belajar, memiliki tanggung jawab, mampu mengatur perilaku dan kognisinya serta memiliki kayakinan diri. Kemandirian merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada orang lain secara emosional, dalam arti anak yang mandiri tidak akan tergantung pada bantuan orang lain dalam merawat dirinya secara fisik, dalam membuat keputusan secara emosi dan dalam berinteraksi dengan orang lain secara sosial yang ditunjukkan dengan anak melakukan hal sederhana, inisiatif, mencoba hal baru, mentaati peraturan dan bermain dengan teman sebaya, dan merasa aman, nyaman dan mampu mengendalikan diri. Secara praktis kemandirian adalah kemampuan anak dalam berpikir dan melakukan sesuatu oleh diri mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sehingga mereka tidak lagi bergantung pada orang lain namun dapat menjadi individu yang dapat berdiri sendiri.

References


Basri, Hasan, Remaja Berkualitas Problematika Remaja dan Solusinya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Bathi H.K, Educational Psyichology. New Delhi: The Macmillen company or India limited, 1977.

Bee, Helen, The Growing Child. New York: Longman Addison-Wesley Educational Publishers, 1999.

Berk, Laura E., Child Development, Seventh Edition: Illinois State University, Pearson, 2007.

Berk, Laura E., Infants, Children and Adolescents. Boston: Allyn and Bacon, 1999.

Covey, R., Steven, The Seven Habits of Highly Effective People, terjemahan Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara, 1997.

Dowling, Marion, Young Children’s Personal, Social and Emotional Development,

Second Edition. London: Paul Chapman Publishing, 2005.

Einon, Dorothy, Learning Early. Jakarta: Grasindo, 2006.

Hendrick, Joanne, The Whole Child. New Jersey: Marrill Prentice Hall, 1996.

www.lib.ug.co.id diunduh tanggal 23 Nopember 2014.

Hurlock, Elizabeth B. Developmental Psychology, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima.

Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo, Jakarta: Erlangga, 1991.

_____, Perkembangan Anak, Jilid 1. Terjemahan Meitsari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga, 2008.

Lindzey G and Aronson E, The Handbook of Social Psychological. New Delhi: The Macmillan Limited Publishing, 1968.

Luther, Fred, Organizational Behavior, New York: Mc. Grow-Hill International Edition, 1995.

Majid, Abdul., Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Rosdakarya, 2012.

McDevitt TM., and J.E. Ormrod, Child Development and Education. New Jersey: Merrill Prentice Hall, Pearson Education, 2002.

Mutadin, Zainun, “Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis pada Remaja”, E. Psikologi 2002. http://e-psikologi.com/ par.5.

Santrock, John W., Adolesence Perkembangan Remaja, Jakarta: Erlangga, 2003.

_____, Educational Psychology, Psikologi Pendidikan, Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga, 2009.

_____, Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup, Jilid 1 dan 2, Alih Bahasa, Achmad Chusairi, Jakarta: Erlangga, 2002.

Seefeldt, Carol and Nita Barbour, Early Childhood Education. New Jersey: Prentice-Hill Inc, 1998.

Spencer and Koss, Persperctive in Child Psychology, New York: Mc.Grow Hill Book Company, 1970.

Stein, J., Steven and Howard E. Book, Ledakan EQ, Terjemahan Trinanda Rainy Januarsari dan Yudhi Murtanto, Bandung: Kaifa, 2000.

Tassoni, Penny, Diploma Child Care and Education. Oxford: Heinemann Educational Publishers, 2002.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/kordinat.v16i1.6453

Refbacks

  • There are currently no refbacks.