GERAKAN SOSIAL DALAM UPAYA PERLINDUNGAN ANAK BERBASIS AL-QUR’AN
Abstract
The conclusion of this paper is that the social movement in efforts to protect children based on the Qur'an is realized through four things; first: the integration of child protection, second: child-friendly families, thirdly the role of waqf in child protection, four: optimization of social media. There are three reasons for violence against children, first; parents or family, second; social/community environment, and the three children themselves. So far, the child protection movement has not been implemented optimally, due to the lack of facilities in its implementation, the lack of funding support, and the lack of maximum synergy between families, communities, schools and the government.
Keywords
References
Aditya, I. (2017, November 1). Gerakan Perlindungan Anak di Desa. Retrieved from krjogja.com: https://www.krjogja.com/angkringan/opini/gerakan-perlindungan-anak-di-desa/
Agustini, P. (2021, September 12). Warganet Meningkat, Indonesia Perlu Tingkatkan Nilai Budaya di Internet. Retrieved from aptika.kominfo.go.id: https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
Amindoni, A. (2018, Januari 15). Gizi buruk dan campak, puluhan tewas di Papua: pemerintah lambat? Retrieved from www.bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42646288
Anak, H. K. (2016, Maret 10). PRESS RELEASE : CEGAH KEKERASAN ANAK MELALUI GERAKAN PERLINDUNGAN TERPADU ANAK BERBASIS MASYARAKT (PATBM). Retrieved from www.kemenpppa.go.id: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/30/932/press-release-cegah-kekerasan-anak-melalui-gerakan-perlindungan-terpadu-anak-berbasis-masyarakt-patbm
Andilala, & Subagyo, T. (2021, Oktober 14). Kak Seto kampanyekan gerakan saya sahabat anak di Pontianak. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2459141/kak-seto-kampanyekan-gerakan-saya-sahabat-anak-di-pontianak
Hamka. (2015). Lembaga Hidup. Jakarta: Republika.
Handayani, M. (2017). Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Melalui Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak. Jurl Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS Vo. 12, No. 1, 68.
Huraerah, A. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.
Kapriani, D. R., & Lubis, D. P. (2014, Desember). Efektivitas Media Sosial Untuk Gerakan Sosial Pelestarian Lingkungan. Solidarity: Jurnal Sosiologi Pendesaan, 1-16.
Lampung, T. P. (2020, Mei 28). Panduan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Retrieved from www.kominfo.go.id: https://www.kominfo.go.id/content/detail/26787/panduan-perlindungan-anak-terpadu-berbasis-masyarakat-patbm/0/virus_corona
Malang, B. H. (2017, November 21). Gerakan Sosial Menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan (MIBAJ) dan Peluncuran PP Nomor 44/ 2017 tentang PelaksanaanPengasuhan Anak untuk Memperkuat Kesejehteraan dan Perlindungan Anak. Retrieved from humas.malangkota.go.id: https://humas.malangkota.go.id/2017/11/21/gerakan-sosial-menuju-indonesia-bebas-anak-jalanan-mibaj-dan-peluncuran-pp-nomor-44-2017-tentang-pelaksanaanpengasuhan-anak-untuk-memperkuat-kesejehteraan-dan-perlindungan-anak/
Masbukin. (2012). Kemu'jizatan Al-Qur'an. Jurnal Pemikiran Islam, 37(2), 179.
Nourzhanov, K., & Bleuer, C. (2013). Islam in Society and Politics. Sydney: ANU Press.
Nursalikah, A. (2017, November 21). KPAI: Perlindungan Anak Harus Jadi Gerakan Bersama. Retrieved from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/11/20/ozpptv366-kpai
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan dalam Pencarian Informasi Kesehaan. Jurnal Lontar, 6(1), 16.
Rahman, Z. A. (1978). Konsep Ummah dalam Al-Qur'an (Sebuah Upaya Melerai Minskonsepsi Negara Bangsa). Jurnal Studi ISlam, 6(1), 1-16.
Rauschenbusch, W. (1896). The Ideals of Social Reformes. American Journal of Sociology, 2(2), 203.
Saleh, R. (2014, Mei 19). Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Terhadap Anak. Retrieved from kabar24.bisnis.com: https://kabar24.bisnis.com/read/20140519/79/229045/indonesia-darurat-kejahatan-seksual-terhadap-anak
Setiani, T. F., Handayani, S., & Warsiti. (2017). Studi Fenomenologi: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Seksual pada Anak Permpuan di Kabupaten Wonosobo. Jurnal PPKM II, 122-128.
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara: Sosial Humaniora, 9(2), 61.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sumner, W. G. (1909). The Family and Social Change. American Journal of Sociology, Vol. 14, No. 5, 591.
Syarizka, D. (2015, Juli 23). HARI ANAK NASIONAL: KPAI Catat Tingkat Kekerasan Masih Tinggi. Retrieved from kabar24.bisnis.com: https://kabar24.bisnis.com/read/20150723/79/455729/hari-anak-nasional-kpai-catat-tingkat-kekerasan-masih-tinggi
Syarizka, D. (2015, Juli 23). HARI ANAK NASIONAL: KPAI Catat Tingkat Kekerasan Masih Tinggi. Retrieved from kabar24.bisnis.com: https://kabar24.bisnis.com/read/20150723/79/455729/hari-anak-nasional-kpai-catat-tingkat-kekerasan-masih-tinggi
Utami, A. N., Hernawati, N., & Alfiasari. (2016). Pengasuah Orang Tua Yag Seimbang Sebagai Kunci Penting Pembentukan Karakter Remaja. Jurnal Pendidikan Karakter , 4(1), 2.
Wicaksono, K. A. (2017, September 11). Begini 6 Tantangan Gerakan Perlindungan Anak Terpadu. Retrieved from kabar24.bisnis.com: https://kabar24.bisnis.com/read/20170911/79/688956/begini-6-tantangan-gerakan-perlindungan-anak-terpadu
DOI: 10.15408/kordinat.v21i1.27667
Refbacks
- There are currently no refbacks.