AKTIVITAS ANTIFUNGI ISOLAT AKTINOMISETES ARBORETUM UNIVERSITAS RIAU TERHADAP JAMUR Fusarium oxysporum f.sp lycopersici DAN Ganoderma boninense

Vista Queendy, Rodesia Mustika Roza

Abstract


Abstrak

Rendahnya produktivitas lahan pertanian di Indonesia berkaitan dengan serangan penyakit tanaman, contohnya penyakit layu Fusarium pada tanaman tomat dan busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh Ganoderma boninense. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengisolasi aktinomisetes dari tanah Arboretum Universitas Riau, namun belum diketahui kemampuannya dalam menghambat jamur Fusarium oxysporum f.sp lycopersici dan Ganoderma boninense. Penelitian ini bertujuan untuk menguji 32 isolat aktinomisetes terhadap jamur target dengan metode difusi agar. Aktinomisetes potensial yang terpilih, dilanjutkan untuk produksi senyawa antifungi dengan lama waktu fermentasi yang berbeda (4, 5, dan 6 hari) dan diuji dengan metode difusi kertas cakram. Hasil penelitian uji aktivitas antifungi dengan metode difusi agar menunjukkan 31 isolat aktinomisetes mampu menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum f.sp lycopersici dan isolat A2.01 memiliki zona hambat tertinggi yaitu sebesar 36,10 mm.  Sebanyak 28 isolat aktinomisetes mampu menghambat jamur G. boninense dan isolat D2.28 memiliki zona hambat tertinggi, yaitu sebesar 45,71 mm. Isolat aktinomisetes Arboretum Universitas Riau sebagian besar dapat menghambat pertumbuhan kedua jamur target dengan metode difusi agar, namun hasil uji senyawa antifungi isolat potensial dengan metode difusi kertas cakram belum mampu membentuk zona hambat. Isolat aktinomisetes potensial dapat diaplikasikan menggunakan kultur langsung secara in vivo.

Abstract

The low productivity of agricultural land in Indonesia occurred because of plant diseases attack such as Wilt Fusarium in tomato plant and Basal Stem Rot disease in palm oil caused by Ganoderma boninese. Previous research had successfully isolated the actinomycetes from soil of Arboretum University of Riau However, the antifungal potency of those isolates against Fusarium oxysporum f. sp lycopersici and Ganoderma boninense had not been known. This research aimed to screening 32 actinomycetes isolates against the fungal target by using agar diffusion method. The selected actinomycetes were continued to produce crude antifungal by different duration of fermentation (4, 5 and 6 days) using disc diffusion method.  The result of the antifungal activity using agar diffusion method showed that there were 31 isolates that able to inhibit the F. oxysporum f. sp lycopersici and isolate A2.01 showed the highest inhibition zone by 36.10 mm. There were 28 isolates that able to inhibit the G. boninense and isolate D2.28 showed the highest inhibition zone by 45.71 mm.  Almost all of the isolate was able to inhibit both of two fungals targets with diffussion agar method, but the crude antifungal compound of the potential isolate by disc diffusion method could not inhibit both of the fungal targets. The potential actinomycetes isolate was suggested to be applied as a culture directly in vivo.


Keywords


Aktinomisetes; Antifungi; Fusarium oxysporum f.sp lycopersici; Ganoderma boninense; Zona hambat; Actinomycetes; Antifungal; Fusarium oxysporum f.sp lycopersici; Ganoderma boninense; Inhibition zone

Full Text:

PDF

References


Augustine, S. K., Bhavsar, S. P., & Kapadnis, B. P. (2005). Production of a growth dependent metabolite active against dermatophytes by Streptomyces rochei AK 39. Indian Journal Medical Research, 121(3), 164-170.

Afriyanto. (2008). Kajian keracunan pestisida pada petani penyemprot cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang (Pascasarjana Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ali, A. (2009). Skrining dan karakterisasi parsial senyawa antifungi dari actinomycetes asal limbah padat sagu terdekomposisi. Berkala Penelitian Hayati, 14(1), 219-225.

Alimuddin., Widada, J., Asmara W., & Mustofa.(2011). Antifungal production of a strain of Actinomycetes spp. isolated from the rhizosphere of cajuput plant: selection and detection of exhibiting activity against tested fungi. Indonesian Journal of Biotechnology, 16(1), 1-10.

Amaria, W., Soesanthy, F., & Ferry Y. (2015). Keefektifan biofungisida Trichoderma sp. dengan tiga jenis bahan pembawa terhadap jamur akar putih Rigidoporus microporus. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 3(1), 37-44.

Anitha, A., & Rabeeth, M. (2009). Control of Fusarium wilt of tomato by bioformulation of Streptomyces griseus in green house condition. African Journal of Basic & Applied Sciences 1(1-2), 9-14.

Berdy, J. (2005). Bioactive microbial metabolites. Journal of Antibiotics, 58(1), 1-26.

Dilip, C. V., Mulaje, S., & Mohalkar, R. (2013). A review on actinomycetes and their biotechnological application. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 4(5), 1730-1742.

Franklin, T. J., & Snow, G. A. (2005). Biochemistry and molecular biology of antimicrobial drug action. England: Springer.

Goodfellow, M., & Williams, E. (1986). New strategies for the selective isolation of industrially important bacteria. Biotechnology and Genetic Engineering Reviews, 4(1), 213-262.

Harley, J. P., & Prescott, L. M. (1993). Laboratory exercise in microbiology edition. USA: Wm.C. Brown.

Istiana, N., Roza, R. M., & Martina, A. (2015). Uji aktivitas Aktinomisetes lahan gambut Rimbo Panjang Kampar Riau sebagai agen biokontrol terhadap Ganoderma boninense (pat.). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(2), 1-8.

Janaki, T. (2016). Antimicrobial activity of mangrove actinomycetes from soil sample of Rhizophora apiculata. Journal of Biotechnological Research, 1(1), 44-52.

Kumalasari, A. M., Fathurahman, N., & Nur, M. (2012). Potensi actinomycetes sebagai sumber senyawa bioaktif antibiotik dari kawasan karst Bantimurung, Sulawesi Selatan. Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 7(1), 59-72.

Martin, D., Martina, A., & Roza, R. M. (2015). Uji potensi antifungi Aktinomisetes selulolitik dan ligninolitik dan bakteri lignoselulolitik isolat lokal terhadap pertumbuhan jamur Ganoderma boninense dan Colletotrichum capsici. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(1), 161-169.

Murdiyah, S. (2008). Daya hambat Streptomyces sp. terhadap pertumbuhan jamur patogen tumbuhan Fusarium sp. dan Rhizoctonia sp.. (2018, May 20). Retrieved from http://www.digilib.unej.ac.id

Mutschler, E. (1999). Dinamika obat: buku ajar farmakologi dan toksikologi edisi kelima. Diterjemahkan oleh Widianto M B dan Ranti A S. Bandung: Penerbit ITB.

Muzaimah, S. S. A., Idris, A. S., Madihah, A. Z., Dzolkhifli, O., Kamaruzzaman, S., & Cheong, P. C. H. (2015). Isolation of actinomycetes from rhizosphere of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) for antagonism against Ganoderma boninense. Journal of Oil Palm Research, 27(1), 19-29.

Nadiah, A. (2013). Jamur Ganoderma sp.: peran ganda yang bertentangan. Surabaya: BBPPTP Surabaya.

Nurhayati. (2011). Penggunaan jamur dan bakteri dalam pengendalian penyakit tanaman secara hayati yang ramah lingkungan. In (Ed.), . Prosiding Semirata Bidang Ilmu-ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat (pp. 316-321). Sumatera Selatan, Indonesia.

Pranata, T. (1993). Resistensi beberapa varietas tomat terhadap Fusarium oxysporum. Jember: Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Prapagdee, B., Kuekulvong, C., & Mongkolsuk, S. (2008). Antifungal potential of extracellular metabolites produced by Streptomyces hygroscopycus againts phytophatogenic fungi. International Jurnal of Biological Science, 4(5), 330-337.

Prescott, L. M., Harley, J. P., & Klein, D. A. (2002). Microbiology edisi ke-5. New York (US): McGraw−Hill Publisher.

Radji, M. (2010). Buku ajar mikrobiologi: panduan mahasiswa farmasi dan kedokteran. Jakarta: EGC.

Rahayu, F., Roza, R. M., & Pratiwi, N. W. (2016). Isolasi dan uji aktivitas antibakteri aktinomisetes dari Arboretum Universitas Riau (Skripsi). Jurusan Biologi, Universitas Riau, Pekanbaru.

Rizk, M., Rahman, T. A., & Metwally, H. (2007). Screening of antagonistic activity in different Streptomyces species against some pathogenic microorganisms. Journal of Biological Science, 7(8), 1418-1423.

Roza, R. M., Linda, T.M., Martina, A., Fahrizawati. (2011). Eksplorasi dan uji daya hambat aktinomisetes asal tanah gambut cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu Riau. In (Ed.), .Prosiding SEMIRATA BKS-PTN B MIPA (pp. 48-57). Banjarmasin, Indonesia.

Roza, R. M., Linda, T. M. Martina, A., & Haloho, L. (2012). Isolasi dan aktivitas antimikroba aktinomisetes asal tanah rizosfer cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu Riau. In (Ed.), . Prosiding SEMIRATA BKS-PTN B MIPA (pp.339-343). Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia.

Sari, N. M., Kawuri, R., & Khalimi, K. (2012). Streptomyces sp. sebagai biofungisida patogen Fusarium oxysporum (schlecht.) f.sp. lycopersici (sacc.) snyd. et hans. penyebab penyakit layu pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum l.). Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 2(2), 161-169.

Setiawati, W., Sulastrini, I., & Gunaeni, N. (2001). Penerapan teknologi PHT pada tanaman tomat. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Sudjana. (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito.

Sulistyani, N., & Akbar, A. N. (2013). Aktivitas isolat actinomycetes dari rumput laut (Euchema cottonii) sebagai penghasil antibiotik terhadap Staphylococcus aureus dan Escherchia coli. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(1), 4-12.

Susanto, A. (2011). Penyakit busuk pangkal batang Ganoderma boninense pat. Informasi Organisme Penggangu Tanaman Pusat Penelitian Kelapa Sawit, P(0001), 1-4.

Taechowisan, T., Lu, C., Shen, Y., & Lumyong, S. (2005). Secondary metabolites from endophytic Streptomyces aureofaciens CMUAc130 and their antifungal activity. Microbiology, 151(10), 1691-1695.

Tan, C. J., How, K. C., Loh-Mia, P. P., Ismet, A., Getha, K., Seki, T., & Vikineswary, S. (2002). Bioactivity of selected actinomycetes against Ganoderma boninense. Asia Pasific Journal of Moleculer Biology and Biotechnology, 10(2), 119-125.

Umayah, A. (2017). Penapisan aktinomiset asal rizosfer jagung penghasil senyawa bioaktif antifungi penyebab busuk akar tanaman (Skripsi). Departement Biologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Uno, W. D., Retnowati, Y., & Kandowangko, N. (2012). Biodiversitas actinomycetes pada kawasan mangrove Desa Bulalo Kecamatan Kwandang dan uji potensi sebagai penghasil antibiotika (Laporan Penelitian). Universitas Gorontalo, Gorontalo.

Vikineswary, S., Getha, K., Ismet, A., Wong, W.H., Seki, T., & Yoshida, T. (1998). Indigenous madne-derived actinomycetes and their potential as sources of antifungal compounds. International Research Annual Reports of Biotechnology, 21(1), 947-951.

Vimal, V., Rajan, B. M., & Kannabiran, K. (2009). Antimicrobial activity of marine actinomycete, Nocardiopsis sp. VITSVK 5 (FJ973467). Asian Journal of Medical Sciences, 1(2), 57-63.

Wang, M., & Ma, Q. (2011). Antagonistic actinomycetes XN-1 from phylloshopere microorganisms of cucumber to control Corynespora cassiicola. Cucurbit Genetics Cooperative Report, 33-34(1), 17-21.

Webster, J., & Weber, R. W. S. (2007). Introduction to fungi third edition. New York: Cambridge University Press.

Wirawan, A. E., Djauhari, S., & Sulistyowati, L. (2014). Analisis perbedaan pengaruh penerapan sistem PHT dan konvensional terhadap keanekaragaman Trichoderma sp. pada lahan padi. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan, 2(3), 66-73.

Yurnaliza. (2002). Potensi agensi hayati Actinomycetes sp. sebagai agens pengendali hayati. Yogyakarta: UGM.

Yurnaliza., Margino, S., & Sembiring, L. (2011). Kemampuan kitinase Streptomyces RKt5 sebagai antijamur terhadap patogen Fusarium oxysporum. Jurnal Natur Indonesia, 14(1), 42-46.




DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.8793 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks



This work is licensed under a CC-BY- SA.

Indexed By:

/public/site/images/rachma/logo_moraref_75 /public/site/images/rachma/logo_google_scholar_75_01 /public/site/images/rachma/logo_isjd_120 /public/site/images/rachma/logo_garuda_75 /public/site/images/rachma/logo_crossref_120/public/site/images/rachma/logo_base_2_120 /public/site/images/rachma/neliti-blue_75   /public/site/images/rachma/dimensions-logo_120