Akumulasi Logam Timbal (Pb) Pada Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) Dengan Aplikasi Pupuk Mikoriza
Abstract
Abstrak
Pencemaran tanah oleh logam timbal (Pb) merupakan salah satu bentuk pencemaran yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup. Salah satu tanaman bioakumulator penyerap logam berat di lingkungan adalah tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aplikasi pupuk mikoriza terhadap akumulasi Pb pada akar, batang, dan daun serta pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis pupuk mikoriza, yaitu 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g per polybag. Jumlah Pb yang diaplikasikan ke media tanam adalah 5 ppm per polybag. Akumulasi Pb tertinggi terdapat pada tanaman bayam dengan perlakuan 5 g pupuk mikoriza. Rata-rata akumulasi Pb di akar, batang, dan daun pada perlakuan ini berturut-turut adalah 103,57 ppm; 36,67 ppm; dan 8,60 ppm. Pertumbuhan tanaman bayam pada perlakuan 5 g pupuk mikoriza lebih baik dari perlakuan lainnya, yaitu memiliki rata-rata tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi pada minggu ke-4 (9,7–12,5 cm dan 6,9–8,6 helai). Aplikasi pupuk mikoriza dapat meningkatkan akumulasi Pb pada akar, batang, dan daun serta meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam pada dosis 5 g per polybag.
Abstract
Soil pollution by lead (Pb) is a form of pollution that is very dangerous for living creatures. One of the bioaccumulator plants that absorb heavy metals in the environment is spinach (Amaranthus tricolor L.). The aim of this research was to analyze the effect of mycorrhizal fertilizer application on Pb accumulation in roots, stems and leaves as well as spinach plant growth. This research used a completely randomized design (CRD) with treatment doses of mycorrhizal fertilizer, namely 0 g, 5 g, 10 g, and 15 g per polybag. The amount of Pb applied to the planting media is 5 ppm per polybag. The highest Pb accumulation was found in spinach plants treated with 5 g of mycorrhizal fertilizer. The average accumulation of Pb in roots, stems and leaves in this treatment was 103.57 ppm; 36.67 ppm; and 8.60 ppm. The growth of spinach plants in the 5 g mycorrhizal fertilizer treatment was better than the other treatments, namely having the highest average plant height and number of leaves in the 4th week (9.7-12.5 cm and 6.9-8.6 pieces). Application of mycorrhizal fertilizer can increase Pb accumulation in roots, stems and leaves and increase the growth of spinach plants at a dose of 5 g per polybag.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashofie, I. & Prasetya, B. (2019). Pengaruh Aplikasi Kompos Dan Mikoriza Arb Uskular Padatailing Tambang Emas Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Fosfor Tanaman Bunga Matahari. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol 6 No 1 : 1133-1144. doi: 10.21774/ub.jtsl.2019.006.1.12
Babu, A.G., & Reddy, M.S. (2011). Aspergillus Tubingensis Improves the Growth and Native Mycorrhizal Colonization Of Bermudagrass In Bauxite Residue. Bioremed Journal. 15(3): 157-164.
Bai, H.J., Zhang, Z.M., Yang, G.E., & Li, B.Z. (2008). Bioremediation Of Cadmium By Growing Rhodobacter Sphaeroides: Kinetic Characteristic And Mechanism Studies. Biores Technol. (99): 7716-7722.
Charlena. (2004). Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Sayur-Sayuran. Falsafah Sains (PSL 702) Program Pascasarjana/S3/.Institut Pertanian Bogor.
Chen, B., Zhu, Y., Duan, J., Xiao, X., & Smith, S. (2007). Effects Of The Arbuscular Mycorrhizal Fungus (Glomus mosseaeon) Growth And Metal Uptake By Four Plant Species In Copper Mine Tailings. Environt Pollut. (147): 374-380.
Dwi, D.A., & Indah, K.P. (2013). Pengaruh Pemberian Mikoriza Glomus fasciculatum Terhadap Akumulasi Logam Timbal (Pb) Pada Tanaman Euphorbia milii. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(1) : 2337-3520.
Gamalero, E., Lingua, G., Berta, G., & Glick, B.R. (2009). Beneficial Role Of Plant Growth Promoting Bacteria and Arbuscular Mycorrhizal Fungi On Plant Responses to Heavy Metal Stress. Journal Microbiol. 55(5): 501-514.
Garg, N., & Chandel, S. (2010). Arbuscular mycorrhizal networks: process and function. A review. Agron Sustain Dev. (30): 581-599.
Hardiani, H. (2009). Potensi Tanaman Dalam Mengakumulasi Logam Cu Pada Media Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas. BS. Bandung. 44(1).
Irsyad, M., Sikanna, R., & Musafira. (2014). Translokasi Merkuri (Hg) pada Daun Tanaman Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) dari Tanah Tercemar. Jurnal Natural Sains. 3(1): 8-7.
Irwan, A., Komari, N., & Nova, Y.E. (2008). Kajian Penyerapan Logam Cd, Ni, dan Pb dengan Variasi Konsentrasi Pada Akar, Batang, Dan Daun Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.). Sains dan Terapan Kimia. 2(2) : 53-63.
Janouskova, M., Pavlokova, D., & Vosatka, M. (2006). Potential Controbution Of Arbuscular Mycorrhiza to Cadmium Immobilization In Soil. Chemosphere. (62): 1959-1965.
Juwita, R.A., & Indah, K.P. (2013). Pengaruh Pemberian Mikoriza Glomus fasciculatum Terhadap Akumulasi Logam Timbal (Pb) Pada Tanaman Dahlia pinnata. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2) : 2337-3520.
Khan, A.G. (2005). Role Of Soil Microbes In Rizhospheres Of Plants Growing On Trace Metal Contaminated Soils In Phytoremediation. Journal Trace Element Med Biol. (18) : 355-364.
Kurniawan, A., & Budi, L. (2014). Pengaruh Dosis Kompos Berbahan Dasar Campurab Feses dan Cangkang Telur Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. Jupemasi-PBIO. 1(1): 66-75.
Mohod, C. (2015). A Review on the Concentration of the Heavy Metals in Vegetable Samples like Spinach and Tomato Grown Near the Area of Amba Nalla of Amravaty City. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology. 4(5) : 2319-8753.
Moelyani, S., Lani I.G.A., Triani., & Sujana, E.N.A.. (2012). Identifikasi Cemaran Logam Berat Pb dan Cd pada Kangkung yang Ditanam di Kota Denpasar. Jurnal Bumi Lestari. 12(2) : 345-349.
Nuryanti, N. (2018). Uji Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Bayam (Amaranthus Spp) Secara Destruksi Basah Menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 28 - 36. https://doi.org/10.36387/jiis.v3i1.124.
Olivares, E. (2003). The Effect of Lead on Phytochemistryof Thitonia diversifolio: Exposed to Roadside Automotive Pollution or Grown in Pots of Pb Suplemented Soil. Brazilian Journal Plant Physiology. 15(3): 149-158.
Purnanto, M., Hagus, T., & Aminudin, A. (2014). Efektivitas Penggunaan Pupuk Hayati Mikoriza (Glomus spp.) untuk Mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne javanica) pada Tembakau (Nicotiana tabaccum L.). Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan. 2(4): 123-130.
Rachmah, F.Y., Sukendi, & Siregar, Y.I. (2020). Pengelolaan usaha tani bayam (Amaranthus tricolor L.) di Kota Pekanbaru. ZONA Jurnal Lingkungan.
Vol. 4, No 2: 67-77.
Ramadhani, V.K., Kasmiyati, S., & Hastuti, S.P. (2016). Aplikasi Mikoriza Glomus fasciculatum dan Glomus mosae dengan Tumbuhan Sorghum bicolor dalam Penyerapan Cr VI. Proceeding Biology Education Conference, Vol 13(1): 637-642.
Sastrahidayat, I. (2011). Rekayasa Pupuk Hayati Mikoriza Dalam Meningkatkan Produksi Pertanian. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Sharma, P., & Dubey, R.S. (2005). Lead Toxycity in Plants. Brazilian Journal Plant Physiology. 17: 35-52.
Siswanto, D. (2009). Respon Pertumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.), Jagung (Zea mays), dan Kacang Tolo (Vigna sinensis L.) terhadap Pencemar Timbal (Pb). Universitas Brawijaya. Malang.
Siswoyo, E., Kasam, & Abdullah, L.M.S. (2011). Penurunan Logam Timbal (Pb) pada Limbah Cair TPA Piyungan Yogyakarta dengan Constructed Wetlands Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes). Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol. 3 No. 1.
Smith, S.E., & Read, D. (2008). Mycorrhizal Symbiosis. Third Edition. Academic Press, Elsevier. New York.
Sopyan, R., Sikanna., & Sumarni, N.K.. (2014). Fitoakumulasi Merkuri oleh Akar Tanaman Bayam Duri (Amaranthus spinosus linn) pada Tanah Tercemar. Jurnal of Natural Science. 3(1): 31-39.
Sudová, R, & Vosátka, M. (2007). Differences In The Effects Of Three Arbuscular Mycorrhizal Fungal On P And Pb Accumulation By Maize Plants. Plant Soil. 296: 77-83.
Suharno & Santosa. (2005). Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L Merr) yang Diinokulasi Jamur Mikoriza, Legin dan Penambahan Seresah Daun Matoa (Pometia pinnata Forst) pada Tanah Berkapur. Sains dan Sibernatika. 18(3): 367-378.
Suharno dan Peni, R.S. 2013. Fungsi Mikoriza Arbuskula: Potensi Teknologi Mikorizoremediasi Logam Berat dalam Rehabilitasi Lahan Tambang. Jurnal Bioeknologi. 10(1): 31-42.
Supeni, S., Suharno, & Bone, I.H. (2011). Endomikoriza yang Berasosiasi dengan Tanaman Pertanian Non-Legum di Lahan Pertanian Daerah Transmigrasi Koya Barat, Kota Jayapura. Jurnal Biologi Papua. 3 (1): 1-8.
Tauchid, I. (2011). Pengaruh (Glomus aggregatum) yang Diinokulasikan pada Vetiver (Chrysopogon zizanioides) dalam Menurunkan Total Petroleum Hydrocarbon. Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Program Studi Biologi. Surabaya.
Ulumudin, M.M. & Purnomo, T. (2022). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Tumbuhan Papirus (Cyperus papyrus L.) di Sungai Wangi Pasuruan. LenteraBio, 11 (2): 273-283.
Warrier, R. (2012). Phytoremediation for Environmental Clean Up. Forestry Bulletin, 12(2): 1-7.
Willis, A. Rodrigues, B.F. & Harris, P.J.C. (2013). The Ecology of Arbuscular Mycorrhizal Fungi. Critical Reviews in Plant Sciences Volume 32.
Yoon, J., Cao, X., Zhou, Q., & Ma, L.Q. (2006). Accumulation of Pb, Cu, and Zn in Native Plants Growing on a Contaminated Floride Site. Journal Science of The Total Environment. 368: 456-464.
DOI: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v16i2.35282 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC-BY- SA.
Indexed By:
  Â